• Berita
  • Festival Balad 2023: Ngaler, Ngidul, Ngulon, Ngetan

Festival Balad 2023: Ngaler, Ngidul, Ngulon, Ngetan

Jakatarub menggelar festival Balad 2023 mulai 12 November hingga 10 Desember. Dibuka dengan kegiatan melukis keberagaman Ngidul, Ngelukis Dulu di Bandung Selatan.

Bandung Lautan Damai (Balad) 2023 Ngaler, Ngidul, Ngulon, Ngetan. (Foto: sumber Jakatarub.id)

Penulis Salma Nur Fauziyah12 November 2023


BandungBergerak.id – Festival Bandung Lautan Damai (Balad) yang menjadi kegiatan tahunan Jaringan Kerja Antar Umat Beragama (Jakatarub) hadir kembali tahun ini. Balad 2023 kali ini akan menggelar serangkaian kampanye kreatif soal nilai-nilai perdamaian di tengah keberagaman mulai 12 November 2023 hingga 10 Desember 2023 di sejumlah tempat di seantero Bandung.

Festival Balad 2023 akan mengusung tema Ngaler, Ngidul, Ngulon, Ngetan yang merupakan bahasa sunda dari empat arah angin. Balad 2023 akan dilaksanakan pada empat titik, yaitu Bandung Timur dan Selatan (Kabupaten Bandung) serta Bandung Utara dan Barat (Kabupaten Bandung Barat dan Cimahi) dengan menggandeng beberapa lembaga dan komunitas se-Bandung Raya.

Pertama kali digelar tahun 2012, festival Balad merupakan selebrasi beberapa momen keberagaman dunia, seperti Hari Toleransi Internasional (16 November), Enam Belas Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (25 November - 10 Desember), Hari AIDS se-Dunia (1 Desember), Hari Disabilitas Internasional (3 Desember), dan Hari HAM se-Dunia (10 Desember) sebagai puncak acaranya. Pada Balad 2022 lalu misalnya Jakatarub mengusung tema Bandung Inklusif dengan tagline #BandungKeurSararea tahun 2022.

Jakatarub menyiapkan rangkaian festival Balad 2023 dalam balutan baru. Selain konsep lokasi pelaksanaan yang berbeda, rangkaian kegiatan kampanye kreatif tersebut berusaha untuk menjangkau teman-teman komunitas yang berbeda-beda.

“Di Balad-balad sebelumnya, kegiatannya itu seringnya dilaksanakan di area Kota Bandung. Di Balad tahun ini, kami menyadari kalau kita jarang nih mengadakan acara di area Bandung Raya,” ujar Clara Felicia Mahasti, koordinator kegiatan Balad 2023.

Baca Juga: Hari Toleransi Internasional, Refleksi Bandung Lautan Damai
Mengurangi Konflik Keberagaman di Bandung dengan Dialog dan Mendengarkan
AGENDA BANDUNG: Dari Diskusi tentang Represi pada Presma hingga Bandung Lautan Damai, 3 November - 10 Desember 2023

Empat Arah Mata Angin

Clara menyampaikan akan ada beberapa agenda kegiatan dengan lokasi tempat yang berbeda pula. Agenda dimulai pada hari Minggu 12 November 2023, yaitu kegiatan melukis keberagaman Ngidul - "Ngelukis Dulu" di area Bandung Selatan. Lewat agenda pertama ini, Clara mengundang peserta yang diutamakan belum pernah mengikuti kegiatan bertema keberagaman atau Balad sebelumnya.

“Jadi nanti di sana peserta akan berinteraksi, apa ya, mengobrol-ngobrol atau diskusi pengalamannya terkait identitas yang dimilikinya baik keagamaan atau gender,” jelas Clara. Semua ekspresi peserta itu nantinya akan dituangkan dalam bentuk lukisan dengan media barang bekas.

Agenda lainnya seperti Cafe Religi pada 18 November 2023 yang akan dilaksanakan di daerah Bandung Barat. Kegiatan ini akan turut menghadirkan narasumber yang memiliki latar belakang agama yang berbeda. Dalam acara ini, Clara menargetkan guru sebagai pesertanya. Dirinya berniat menciptakan kesadaran para guru agar dapat membuat lingkungan sekolah yang inklusif dan ramah keberagaman, khususnya keyakinan atau agama.

Selain kedua agenda tersebut, akan ada juga acara Cafe Humanity di area Cimahi yang konsep acaranya tidak jauh beda degan Café Religi. Yang menjadi pembeda adalah narasumber yang dihadirkan adalah orang-orang yang bergerak dalam isu-isu kemanusiaan. Lalu ada acara Anjangsana yang akan dilaksanakan di dua lokasi yaitu di Bandung Barat dan Selatan.

Agenda berikutnya ada Pameran Seni Visual yang bekerja sama dengan Women Studies Center UIN Sunan Gunung Djati dan akan dilaksanakan di area Bandung Timur. Terakhir, ada kegiatan Nonton film serta Diskusi yang diselenggarakan di Kota Bandung yang turut memeriahkan acara Balad tahun ini.

“Kegiatan-kegiatan ini, idee-idenya muncul setelah kami berdiskusi sama teman-teman mitra di berbagai daerah itu ya. Kayak misalnya di Cimahi, kami melakukan pemetaan isu, ngobrol-ngobrol, kira-kira di daerah ini tuh, keresahannya apa ya. Kira-kira apa yang bisa kita lakukan, kegiatan apa yang bisa kita laksanakan dan siapa saja yang bisa kita aja untuk berkolaborasi dalam kegiatan tersebut,” ungkap Clara mengenai ide kegiatan ini tercetus dari mana.

Seluruh acar ini dapat diikuti tanpa dipungut biaya apa pun.  Bagi teman-teman yang tertarik untuk mengikuti rangkaian acara Balad 2023, bisa langsung mengunjungi akun Instagram @bdglautandamai atau @jakataryb_bdg untuk informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran dan jadwal kegiatan acara. Sampai bersua kembali dalam acara Balad 2023 - Ngaler, Ngidul, Ngulon, Ngetan.

Editor: Ahmad Fikri

COMMENTS

//