• Berita
  • Animal Friends Jogja Mendesak McDonalds Simpang Dago Mengakhiri Penderitaan Ayam Petelur

Animal Friends Jogja Mendesak McDonalds Simpang Dago Mengakhiri Penderitaan Ayam Petelur

McDonalds diminta mengakhiri penderitaan ayam petelur. Animal Friends Jogja berharap masyarakat Bandung sadar makanan yang dikonsumsi McDmsi bukan hasil penyiksaan.

Aksi para aktivis dari Animal Friends Jogja (AFJ) di depan resto cepat saji McDonalds Simpang Dago, Bandung, Kamis, 25 Januari 2024. (Foto: Hizqil Fadl Rohman/BandungBergerak.id)

Penulis Hizqil Fadl Rohman26 Januari 2024


BandungBergerak.id - Sejumlah aktivis pecinta satwa dari Animal Friends Jogja mengenakan topeng dan kostum ayam, yang seseorang memegang kandang baterai berisikan tiga boneka ayam dan replika telur, seorang lagi melakukan aksi pantomim di depan gerai McDonalds Simpang Dago, Bandung, Kamis, 25 Januari 2024. Mereka menuntut McDonalds untuk berkomitmen menggunakan telur dari peternakan ayam bebas kendang baterai.

Kendang baterai merupakan sistem peternakan yang dibuat untuk menampung ayam sebanyak mungkin tanpa memperhitungkan penderitaan ayam atau kesejahteraan hewan. Kandang ini dipakai untuk menekan biaya produksi.

Para aktivis mengusung poster-poster tuntutan, di antaranya berisi ajakan pada konsumen untuk bertanya apakah McDonalds mendukung penderitaan ayam petelur. Juga terlihat dua orang lainnya membagikan selebaran mengenai sumber telur konsumsi pada pengguna jalan yang berhenti saat lampu merah.

Aksi Animal Friends Jogja ini dalam rangkaian kampanye di lima kota dengan desakan meminta komitmen McDonalds agar menggunakan telur dari peternakan ayam bebas kendang baterai. Kampanye ini dilakukan dari tanggal 23 sampai 29 Januari 2024 denga kota sasaran: Yogyakarta, Semarang, Bandung, Bogor, dan Jakarta.

Manajer Kampanye AFJ Farmed Animals, Dhiani Probhosiwi mengatakan 80 persen dari McDonalds Indonesia masih menggunakan kandang baterai. Dampak yang dihasilkan dari penggunaan kandang batrai ini berpengaruh pada kesehatan satwa yakni ayam petelur.

“Jadi mereka hanya di simpan di kandang yang sangat sempit, satu sampai dua ayam di satu kotaknya. Jadi satu ekor ayam ruang geraknya tidak lebih besar dari kertas A4,” kata Dhiani.

Di Amerika Serikat, McDonalds, sudah menggunakan komitmen bebas sangkar dan bebas kandang baterai sejak tahun 2015. Hal ini menjadi upaya serius dari AFJ untuk disuarakan sejak tahun 2016.

Aksi para aktivis dari Animal Friends Jogja (AFJ) di depan resto cepat saji McDonalds Simpang Dago, Bandung, Kamis, 25 Januari 2024. (Foto: Hizqil Fadl Rohman/BandungBergerak.id)
Aksi para aktivis dari Animal Friends Jogja (AFJ) di depan resto cepat saji McDonalds Simpang Dago, Bandung, Kamis, 25 Januari 2024. (Foto: Hizqil Fadl Rohman/BandungBergerak.id)

Dampak Buruk Kandang Baterasi Bagi Ayam

Penggunaan kandang baterai yang ekstrem menyebabkan ayam mengalami tingkat stres tinggi, frustasi intens yang memicu perilaku agresif seperti mematuk dirinya sendiri atau kawanannya hingga mengalami kebotakan bahkan kanibalisme.

“Maka dari itu mereka tidak bisa mengekpresikan perilaku alaminya seperti bertengger, bergerak, mengais, kemudian eksplorasi makanan, atau sekadar berjalan bahkan mengepakan sayap sepenuhnya.” Kata Dhiani.

Begitu pun dampak buruk bagi manusia bisa terkontaminasi bakteri salmonella pada telur dari sistem kandang baterai lebih tinggi dibandingkan telur dari peternakan bebas kandang baterai. Juga residu antibiotik pada produk peternakan ayam petelur intensif beresiko menebabkan penyakit yang dapat mengancam kesehatan manusia.

Dhiani mengakui isu yang mereka suarakan masih asing di masyarakat. Namun ia berpesan agar masyarakat menetapkan pola konsumsi yang lebih welas asih, dengan mengetahui apa yang mereka konsumsi mendukung kesejahteraan hewan.

“Kalau masyarakat itu beralih untuk tidak lagi mengkonsumsi bahan pangan yang tidak bersumber dari penderitaan hewan, berarti itu merupakan statment kalau masyarakat mendukung kesejahteraan hewan,” ucap Dhiani.

Hal yang sama turut diungkapkan seniman pantomim Wanggi Hoed. Ia menggambarkan penderitaan ayam petelur lewat aksi teatrikal.

“Poinnya, ini harus disuarakan, bukan hanya kita yang turun hari ini. Minimal jadi edukasi kepada masyarakat agar mengetahui sejauh mana telur yang kita makan, karena ini belum dapat perhatian dari masyarakat,” ungkap Wanggi.

Baca Juga: Kebun Binatang Bandung dan Taman Satwa Cikembulan bakal Pasrahkan Satwanya ke Negara
Korupsi dan Kejahatan Internasional di Balik Perdagangan Satwa Dilindungi
Bayang-bayang Aparat di Balik Praktik Perdagangan Satwa Dilindungi

Aksi para aktivis dari Animal Friends Jogja (AFJ) di depan resto cepat saji McDonalds Simpang Dago, Bandung, Kamis, 25 Januari 2024. (Foto: Hizqil Fadl Rohman/BandungBergerak.id)
Aksi para aktivis dari Animal Friends Jogja (AFJ) di depan resto cepat saji McDonalds Simpang Dago, Bandung, Kamis, 25 Januari 2024. (Foto: Hizqil Fadl Rohman/BandungBergerak.id)

Komitmen Bebas Kandang Baterai

AFJ sudah lama mendesak McDonald’s agar mengubah sistem peternakan yang lebih memperhatikan kesejahteraan satwa. Namun desakan yang sudah delapan tahun lalu disuarakan tidak digubris.

Ia menyayangkan perusahaan sebesar McDonald’s masih enggan untuk memulai komitmen, di saat berbagai peruahaan besar lainnya sudah menerapkan komitmen bebas kandang baterai.

“Sikap diam McDonald’s ini menunjukan bahwa McDonald’s tertinggal dari beberapa kompetitornya seperti Burger King, Kentucky Fried Chicken (KFC), Pizza Hut yang sudah meliris komitmen bebas sangkarnya sejak beberapa tahun yang lalu,” ungkap Dhiani.

Dalam aksi ini pula, Dhiani selaku perwakilan AFJ menyerahkan postcard sebagai bentuk aspirasi dari konsumen mengenai sumber pangan McDonald's kepada salah satu perwakilan McDonald’s Simpang Dago selepas aksi.

“Jadi komitmen bebas sangkar itu artinya ketika perusahaan mengeluarkan suatu statment bahwa mereka tidak akan lagi memakai telur yang bersumber dari peternakan sangkar atau peternakan kandang batrai,” tutur Dhiani, seusai menyerahan postcard.

Langkah yang harus McDonald’s lakukan bisa menghubungi organisasi perlindungan satwa terkhusus AFJ, juga mengeluarkan komitmen di website atau media sosial di masing-masing gerai McDonald’s yang menandakan mereka sudah berkomitmen bebas kendang baterai.

“Meskipun sistem bebas kandang baterai bukan sama sekali bebas dari kekejaman, namun setidaknya berpotensi besar untuk mengurangi penderitaan hewan karena menyediakan kondisi kehidupan yang lebih baik,” tutup Dhiani.

*Kawan-kawan dapat membaca lebih lanjut tulisan Hizqil Fadl Rohman atau menyimak artikel lain tentang Kesejahteraan Satwa

Editor: Iman Herdiana

COMMENTS

//