Unikom dan Uniga Saling Berbagi Ilmu Pengetahuan
Akses terhadap pendidikan tinggi masih barang mahal di Jawa Barat. Dari 40.000 orang lulusan SMA di Garut, hanya 6.000 orang yang melanjutkan kuliah.
Penulis Iman Herdiana29 Januari 2024
BandungBergerak.id - Kerja sama lintas kampus saat ini tak bisa dihindari sebagai usaha meningkatkan kualitas pendidikaan. Kolaborasi ini juga bisa jadi membuka peluang menghapus kesenjangan antara kampus yang ada di perkotaan dan daerah, seperti yang dilakukan Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung dengan Universitas Garut (Uniga) yang berkolaborasi di bidang pengelolaan kelembagaan kampus. Sudah diketahui umum, fasilitas pendidikan di Jawa Barat masih belum merata. Kampus atau sekolah berkualitas lebih banyak tertumpuk di perkotaan, misalnya di Kota Bandung sebagai ibu kota Jawa Barat.
Kerja sama tersebut terjadi Rabu, 17 Januari 2024, ketika Rektor Uniga bersama unsur pimpinan terkait dan sejumlah mahasiswa melaksanakan kegiatan studi banding ke kampus Unikom di Jalan Dipatiukur, Bandung.
Bertempat di Ruang Grand Meeting Lt. 15 Smart Building Unikom, agenda kegiatan dibuka dengan penayangan video profil Unikom dan Uniga. Rektor Unikom Eddy Soeryanto Soegoto memaparkan kerja sama antar perguruan tinggi sangat penting dilakukan untuk bisa berbagi pengalaman dan saling memberikan input-input positif untuk sama-sama memajukan kampus masing-masing.
“Mudah-mudahan, melalui kerjasama antara UNIKOM dan UNIGA, kita bisa sama-sama sharing, berbagi pengetahuan untuk meningkatkan pendidikan,” kata Eddy Soeryanto Soegoto, dikutip dari laman Unikom yang diakses Senin, 29 Januari 2024.
Rektor Uniga Abdusy Syukur Amin menurutkan, Uniga berdiri tahun 1978 sekaligus menjadi pelopor perguruan tinggi di Kabupaten Garut, dengan berbagai potensi yang dimilikinya. Kerjasama Uniga dnegan Unikom diharapkan menjadi satu kombinasi yang saling melengkapi.
Baca Juga: Membayar UKT ITB dengan Dana Pinjol Bertentangan dengan Amanat Undang-undang Pendidikan
Unpar dan De Montfort University Meluncurkan Program MBKM Inovatif, Pendaftaran Dibuka sampai 26 April 2024
Pertolongan Pertama Menangani Kedaruratan Kesehatan Mental di Kalangan Mahasiswa
“Kami ingin belajar bagaimana mendorong untuk meningkatkan kualitas universitas kami, sehingga bukan hanya dikenal di wilayah Priangan Timur (Garut dan sekitarnya) saja, tetapi bisa menembus tingkat nasional, bahkan internasional, seperti Unikom,” kata Abdusy Syukur Amin.
Agenda pertemuan ini dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Unikom dan Uniga. Sebelumnya, bukan kali ini saja Uniga melakukan kunjungan ke Unikom. Tahun 2020 lalu, Uniga juga melakukan serupa ke Unikom.
Waktu itu, Rektor Abdusy menyebut di Kota Garut lulusan SMA/SMK/Sederajat mencapai 40.000 orang per tahun. Sedangkan yang melanjutkan ke perguruan tinggi hanya 6.000 orang, sisanya sekitar 34.000 orang lulusan tidak meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi. Menilik hal tersebut tentu perlu dilakukan berbagai kerjasama salah satunya dengan Unikom.
“Kami melihat perkembangan Unikom dengan usianya yang menginjak 20 tahun telah dapat menorehkan prestasi di berbagai bidang baik kancah nasional maupun internasional, sehingga Unikom mampu bersaing dengan perguruan tinggi lainnya. Hal tersebut menjadi dasar pertimbangan kami untuk melakukan penjajakan kerja sama, kami harapkan Unikom berkenan menjadi guru bagi Universitas Garut sehingga dapat mengikuti pencapaian prestasi Unikom,” papaar rektor.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unikom Umi Narimawati menuturkan pihaknya akan terus membangun kerja sama dengan berbagai pihak termasuk dengan Uniga. Terlebih saat ini sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang mendukung implementasi kerja sama dalam berbagai bidang seperti pertukaran pelajar, double degree, dan berbagai kegiatan yang melibatkan dosen serta mahasiswa.
“Pertemuan (dengan Uniga) tersebut diharapkan menjadi langkah awal kerjasama yang baik untuk kedepannya diimplementasikan dalam berbagai aktivitas,” tutur Umi.
*Kawan-kawan bisa membaca liputan-liputan Kampus di Bandung dengan mengetuk tautan ini