• Berita
  • Pameran Binar Mahasiswa DKV Itenas Bandung, Merangkai Keberanian Melalui Karya

Pameran Binar Mahasiswa DKV Itenas Bandung, Merangkai Keberanian Melalui Karya

Pameran Binar menjadi ajang mahasiswa Angkatan 2022 DKV Itenas Bandung berani memamerkan karya sekaligus menunaikan tugas selama jenjang awal perkuliahan.

Karya-karya yang dipamerkan dalam Pameran Binar di Gedung Student Center Itenas, Bandung, 15 Maret 2024. ((Foto: Muhammad Jadid Alfadlin/BandungBergerak.id))

Penulis Muhammad Jadid Alfadlin 18 Maret 2024


BandungBergerak.id - “Menembus Temaram, Merangkai Keberanian” menjadi tema pameran Binar yang dihelat mahasiswa dari Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Angkatan 2022 Institut Teknologi Nasional (Itenas), Bandung. Ornamen dan simbol pameran yang menyuguhkan berbagai karya seni rupa ini didominasi warna hijau dan kuning yang mencerminkan ikan koi.

Pameran Binar berlangsung di Gedung Student Center Itenas 14-16 Maret lalu. Tagline “Menembus Temaram, Merangkai Keberanian” dipilih guna menjadi penyambung konsep karya yang bermacam-macam. Sebagaimana dijelaskan oleh Muhammad Haikal (20 tahun) selaku ketua Pameran Binar, kalimat tersebut menjadi gambaran dari proses mencapai terlaksananya pameran ini.

“Menembus Temaram, Merangkai Keberanian itu, jadi menembus semua rasa takut dan ujian yang kita hadapi, dan merangkai keberanian bersama-sama untuk mencapai pameran ini,” terang Haikal.

Ornamen dan simbol-simbol yang menggambaran ikan koi di setiap sudut ruang pameran diartikan sebagai simbol keberanian. “Kita referensinya dari mitos ikan koi di Sungai Yangtze, China, tentang perjuangan ikan yang melawan arus untuk mencapai versi dia yang lebih baik,” lanjut Haikal.

Penggambaran ikan koi juga diambil dari acara Koinobori di Jepang yang identik dengan pengibaran bendera berbentuk ikan koi yang diartikan sebagai doa agar anak-anak menjadi pemberani.

Pengunjung sedang melihat karya dalam Pameran Binar di Gedung Student Center Itemas, Bandung, 15 Maret 2024. (Foto: Muhammad Jadid Alfadlin/BandungBergerak.id)
Pengunjung sedang melihat karya dalam Pameran Binar di Gedung Student Center Itemas, Bandung, 15 Maret 2024. (Foto: Muhammad Jadid Alfadlin/BandungBergerak.id)

Tugas Sekaligus Karya

Dalam pameran ini, setiap harinya terdapat 150 karya yang bergantian dipamerkan dari total 300-400 karya yang ada. Karya tersebut merupakan hasil tangan dari sekitar 150 pameris yang juga merupakan mahasiswa Angkatan 2022 DKV Itenas. Karya-karya ini lahir sebagai hasil dari tugas yang diterima mahasiswa tersebut pada jenjang awal semester 1 - semester 2 di masa perkuliahan mereka.

Setiap karya yang dipamerkan diklasifikasikan berdasarkan sesuai dengan mata kuliah yang mereka tempa. Di antaranya terdapat karya berupa gambar dasar, rupa dasar, ilustrasi dasar, komputer grafis, tipografi dasar, serta fotografi dasar. Selain itu, terdapat pula portofolio dari pameris yang dipajang pada salah satu seksi pameran.

Sasa (19 tahun) selaku Ketua Divisi Kreatif menjelaskan, karya-karya tersebut juga merupakan tugas dari perkuliahan yang dilaksanakan oleh mahasiswa. Dosen-dosen pun turut terlibat dalam proses kurasi karya sebelum akhirnya dapat dipamerkan.

“Kita sistemnya pertama lewat dosen dulu, dipilah dengan nilai tertinggi, setelah itu baru kita kurasi lagi ke dosen. Nanti dosen pilih lagi dengan ada tiga tingkatan A, B, C,” terang Sasa.

Setelah melewati proses kurasi selama kurang lebih dua minggu oleh para dosen, karya-karya yang tercipta pada tahun 2022 ini pun baru bisa mendapatkan tempatnya di Pameran Binar.

Pengunjung sedang melihat karya dalam Pameran Binar di Gedung Student Center Itemas, Bandung, 15 Maret 2024. (Foto: Muhammad Jadid Alfadlin/BandungBergerak.id)
Pengunjung sedang melihat karya dalam Pameran Binar di Gedung Student Center Itemas, Bandung, 15 Maret 2024. (Foto: Muhammad Jadid Alfadlin/BandungBergerak.id)

Baca Juga: Pameran Foto Permakaman Korban Perang di Ereveld Pandu
Pameran Arsip Virtual UGM, Zaman Pelonco Dokter sampai Demonstrasi Reformasi 1998
Perspektif Lintasdisiplin dalam Pameran Perdana Mahasiswa Integrated Arts Unpar

Karya yang Personal

Pada beberapa jenis karya tampak bersifat personal yang mewakili pamerisnya. Misalnya, pada seksi karya komputer grafis, karya yang dipajang memperlihatkan visualisasi sebuah karakter dengan perwujudan hewan.

Hewan yang dipilih untuk dijadikan karakter tersebut adalah bentuk dari presentasi sifat dari pameris yang membuatnya. Hal ini sejalan dengan karya ilustrasi dasar yang memiliki konsep serupa mengenai penggambaran dari diri masing-masing mahasiswa atau pameris.

“Jadi kita tuh di ilustrasi dasar belajar tentang ilustrasi yang kita banget. Jadi ada tugas di mana kita merangkai kata tapi yang sesuai dengan kita,” jelas Sasa.

Dari karya yang dipamerkan tersebut, meski tidak secara langsung bertatap muka, sedikitnya kita dapat berkenalan dengan si pameris yang membagikan keberaniannya dalam berkarya dan penyelenggaraan pameran ini.

Haikal juga menambahkan, diharapkan pula bahwa pameran Binar ini dapat memberikan kesan dan menjadi memori yang dapat diingat serta menginspirasi masyarakat umum yang hadir untuk belajar melukis maupun membuat ilustrasi.

“Harapan saya semoga pameran ini dapat sangat berkesan buat audience yang datang, dan juga pesan yang ingin disampaikan dapat sampai ke orang-orang yang datang ke pameran Binar,” harap Haikal.

*Kawan-kawan bisa membaca artikel-artikel lain dari Muhammad Jadid, atau tulisan-tulisan menarik lain tentang Mahasiswa Bandung

Editor: Iman Herdiana

COMMENTS

//