• Buku
  • RESENSI BUKU: Wreck This Journal dari Keri Smith, Membaca Dengan Cara-cara Tidak Konvensional

RESENSI BUKU: Wreck This Journal dari Keri Smith, Membaca Dengan Cara-cara Tidak Konvensional

Keri Smith berujar, buku "Wreck This Journal" ini didedikasikan untuk semua perfeksionis di seluruh dunia. Pembaca boleh merusaknya.

Buku Wreck This Journal karya Keri Smith. (Foto: Audrey Laurenza/BandungBergerak.id)

Penulis Audrey Laurenza21 April 2024


BandungBergerak.id - Buku jurnal pribadi umumnya dianggap sebagai sesuatu yang bersifat privat, personal. Namun tidak bagi Keri Smith yang menulis buku "Wreck This Journal". Menurutnya jurnal justru pintu bagi sebuah petualangan kreatif yang out of the box. Penulis dan seniman yang terkenal dengan karya-karyanya yang menginspirasi ini menawarkan pengalaman unik yang tidak akan ditemukan dalam buku konvensional yang ditemui sehari-hari.

Buku Wreck This Journal bukan hanya sebuah karya untuk dibaca di dalam setiap halaman, tetapi merupakan pengalaman interaktif yang mengajak pembaca untuk merasakan, mengeksplorasi, dan mengekspresikan kreativitas mereka dengan cara yang tak terduga.

Wreck This Journal memberikan ruang bagi pembaca untuk berani merusak, menginjak, menghancurkan, bahkan meludahi halaman-halaman buku di dalamnya. Namun, tentu saja ada tujuan dibalik dari aktivitas merusak ini, esensi menghancurkan buku ini sendiri bukan untuk tujuan destruktif, melainkan untuk membebaskan pembaca dari pola pikir yang kaku dan mendorong mereka untuk mengekspresikan diri secara bebas.

Dapat dikatakan bahwa buku ini adalah panggilan yang mengajak para pembaca, untuk melakukan tindakan-tindakan di luar kebiasaan dengan mempromosikan kebebasan berpikir maupun berekspresi tanpa terkekang oleh norma-norma sosial atau aturan-aturan yang dapat membatasi kreativitas.

Di halaman pembuka buku, terdapat peringatan yang ditampilkan dengan font dan bahasa yang khas, serta terdapat ucapaan terima kasih yang sangat mencerminkan gaya penulisan Keri Smith, dengan persembahannya yang bertuliskan "Buku ini didedikasikan untuk semua perfeksionis di seluruh dunia".

Dalam tiap-tiap halaman buku "Wreck This Journal" dirancang dengan instruksi-instruksi kreatif yang mengajak pembaca untuk melakukan tindakan-tindakan di luar kebiasaan umum. Dapat diperhatikan bahwa instruksi-instruksi dari buku tersebut mengarahkan pembaca untuk berinteraksi langsung dengan kertas di halaman buku, seperti mencoret, menjilat, bahkan mencelupkan halaman buku ke dalam cairan tanpa memprioritaskan urusan urutan buku, karena hal tersebut bukan perihal yang penting, sebaliknya pembaca hanya cukup bereksperimen dan menikmati setiap pengalaman di tiap halaman saja. Dengan cara ini, diharapkan pembaca dihadapkan pada tantangan untuk melampaui batasan diri mereka sendiri, melihat objek dan bahan sehari-hari dari sudut pandang yang baru, serta menghadapi ketidakpastian dalam proses kreatif.

Buku ini memberikan kebebasan kepada pembaca untuk menafsirkan instruksinya sesuai dengan keinginan masing-masing. Tidak ada tekanan untuk mencapai hasil yang sempurna atau batasan yang ketat. Salah satu hal yang membuat "Wreck This Journal" begitu mengasyikkan adalah kebebasan yang diberikannya kepada pembaca. Pembaca juga disarankan membawa buku ini ke mana saja untuk mengundang pembaca bereksperimen, mengekspresikan imajinasi serta kreativitas mereka secara bebas. Karena, buku ini diharapkan dapat memberikan ruang aman bagi pembaca untuk mencoba hal-hal baru, melakukan kesalahan, dan menemukan potensi kreatif yang belum pernah mereka sadari sebelumnya.

Keri Smith memvisualisasikan melalui tindakan merusak dan mengubah halaman-halaman di dalamnya, pembaca tidak hanya ikut serta dalam proses kreatif, tetapi juga belajar untuk menerima kesalahan dan menghargai keunikan. Kegiatan-kegiatan yang mungkin terlihat sebagai penghancuran sebenarnya adalah perayaan dari kebebasan berekspresi dan keberanian dalam menghadapi ketidakpastian dalam kreativitas. Ini membantu pembaca untuk melihat keindahan dalam hal-hal yang tidak sempurna dan menemukan kebahagiaan dalam proses menciptakan maupun penerimaan akan karya pembaca.

Salah satu pesan utama dari "Wreck This Journal" adalah tanda bahwa kreativitas tidak memiliki batasan. Ini adalah sebuah panggilan untuk merayakan kebebasan berekspresi dan berani menghadapi ketidakpastian dalam proses kreatif. Dalam banyak halaman ditunjukkan bahwa setiap tindakan kreatif, bagaimanapun sederhananya, memiliki nilai dan keindahan tersendiri. Seperti dalam salah satu halaman buku "Wreck This Journal", pembaca diminta untuk merobek dan mengikhlaskan potongan dari buku tersebut, yang pada dasarnya adalah sebuah simbol dari kerelaan dan keterlibatan aktif pembaca dalam proses kreatif. Ini menggambarkan tingkat kedalaman keterlibatan dan dedikasi pembaca dalam mengekspresikan kreativitas mereka dengan membiarkan potongan-potongan tersebut menjadi bagian tak terpisahkan dari karya mereka sendiri.

Selain itu, "Wreck This Journal" juga mengajarkan pembaca untuk menghargai proses penciptaan lebih dari hasil akhirnya. Ini adalah sebuah pengingat bahwa kreativitas adalah tentang perjalanan, bukan tujuan akhir. Proses eksplorasi, percobaan, dan kesalahan adalah bagian yang tak terpisahkan dari pengalaman kreatif, dan buku ini mengajak pembaca untuk menikmati setiap langkah dalam perjalanan tersebut untuk melihat dunia dengan mata yang baru, menggali potensi kreatif yang tersembunyi dalam objek-objek sehari-hari, dan menemukan keindahan dalam hal-hal yang mungkin sering diabaikan.

Baca Juga: RESENSI BUKU: Kumpulan Reportase yang Menunjukkan Perjalanan Perubahan Peliputnya
RESENSI BUKU: Kritik Sosial dalam Kumpulan Cerpen Akutagawa Ryunosuke
RESENSI BUKU: Memasak dengan Cara Ramah Lingkungan

Buku Wreck This Journal karya Keri Smith. (Foto: Audrey Laurenza/BandungBergerak.id)
Buku Wreck This Journal karya Keri Smith. (Foto: Audrey Laurenza/BandungBergerak.id)

Pendapat Pribadi

Dapat saya katakan bahwa buku ini adalah satu best purchase saya yang merasakan hidup di masa pandemi dengan rutinitas yang cenderung monoton dan membosankan. Salah satu aspek yang paling menarik dari buku ini adalah ketiadaannya sinopsis; sebaliknya, di belakang buku, ada petunjuk untuk membungkus buku dengan rapi, memasang perangko, dan mengirimnya dengan alamat diri sendiri. Instruksi favorit saya dari buku ini yaitu saat menyuruh orang terdekat saya “merusak” buku ini bersama saya, dan menaruh catatan di dalam saku lalu mencucinya, dan direkatkan kembali di dalam buku.

Sungguh banyak eksperiens menarik di dalam buku ini, walaupun saya pribadi belum menyelesaikan keseluruhan dari instruksi buku, karena terlalu banyak hal “antimainstream” yang membuat saya merasa sayang saat harus melakukan hal tersebut terhadap buku yang saya suka, dan mungkin saja itu adalah potensi yang harus saya gali dalam diri.

Namun, saya berharap bisa menyelesaikan buku ini hingga instruksi terakhir, dan jika mengingat conceptual arts dan ilustrasi dari Keri Smith sangat mengalir dalam buku ini kemungkinan besar saya akan membeli karya-karya lain dari Keri Smith di masa mendatang seperti kutipan dari tulisan Keri Smith yaitu "To create is to destroy". 

Informasi Buku

Judul               : Wreck This Journal (Hancurkan Buku Ini)

Penulis             : Keri Smith

Penerbit           : PT Gramedia Pustaka Utama

Jumlah Hlm     : 224 halaman

Tahun Terbit    : 2007

ISBN               : ISBN-13: 978-0399161940.

*Kawan-kawan dapat membaca karya-karya lain dari Audrey Laurenza, atau artikel-artiikel lain tentang Resensi Buku  

Editor: Iman Herdiana

COMMENTS

//