MAHASISWA BERSUARA: Meraih Sukses di Usia Muda, Strategi Membangun Bisnis Impian
Strategi lingkungan bisnis mengacu pada pendekatan yang digunakan oleh perusahaan atau pebisnis untuk beradaptasi dan berkembang dalam lingkungan bisnis yang dinamis
Stevie Marsya Gideon
Mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung
11 Juni 2024
BandungBergerak.id – Di era modern ini, banyak sekali anak muda yang ingin atau bahkan memiliki tekad atau ambisi untuk membangun atau membuat bisnis mereka sendiri. Namun, tidak semua dari mereka berhasil dalam mencapai kesuksesan yang diinginkan. Hal tersebut karena salah satu faktor yang sering diabaikan atau kebanyakan dari mereka ini masih kurang peduli dengan strategi lingkungan bisnis. Menurut Amartha.com, lingkungan bisnis atau business environment merupakan suatu keadaan yang terjadi di sekitar bisnis secara keseluruhan, atau kondisi luar dalam perusahaan atau bisnis yang bisa mempengaruhi laju dari usaha tersebut. Lalu menurut Quinn (1999:10) mengartikan strategi adalah suatu bentuk atau rencana yang mengintegrasikan tujuan-tujuan utama, kebijakan-kebijakan dan rangkaian tindakan dalam suatu organisasi menjadi suatu kesatuan yang utuh.
Setelah mengetahui penjelasan dari masing-masing definisi strategi dan juga lingkungan bisnis, dapat disimpulkan bahwa strategi lingkungan bisnis merupakan sebuah konsep yang berfokus pada bagaimana seorang pengusaha atau pebisnis dapat memanfaatkan peluang dan mengurangi risiko yang ada di lingkungan bisnisnya. Strategi ini sangat penting bagi anak muda yang baru memulai bisnis atau yang akan membuat bisnis. Hal tersebut karena anak muda di zaman sekarang atau di era modern ini masih belum memiliki banyak pengalaman dan pengetahuan tentang dunia bisnis itu sendiri. Selain itu juga anak muda di zaman sekarang masih belum peduli dengan hal-hal yang sebenarnya sangat penting untuk membuat sebuah bisnis ini menjadi lebih baik dan dapat bersifat jangka panjang. Maka penting bagai anak muda untuk mengetahui strategi-strategi yang perlu dilakukan untuk meniti kesuksesannya di bidang bisnis.
Baca Juga: MAHASISWA BERSUARA: Tanggung Jawab Perusahaan dan Kebijakan Pemerintah yang Pro Pekerja Menghadapi Krisis PHK
MAHASISWA BERSUARA: Kampanye Pemerintah untuk Menggunakan Kendaraan Listrik, Bikin Untung atau Buntung Masyarakat?
MAHASISWA BERSUARA: Menyoal Gaya Hidup Konsumtif di Kalangan Generasi Z
Membangun Fondasi Bisnis yang Kuat
Strategi lingkungan bisnis mengacu pada pendekatan yang digunakan oleh perusahaan atau pebisnis untuk beradaptasi dan berkembang dalam lingkungan bisnis yang dinamis. Bagi anak muda yang ingin meniti atau memulai karier di dunia bisnis, memahami dan menerapkan strategi lingkungan bisnis yang efektif menjadi hal atau kunci yang penting dan utama untuk mencapai tujuan mereka.
Berikut adalah beberapa strategi lingkungan bisnis yang penting dan dapat diaplikasikan atau diterapkan bagi anak muda untuk meniti kesuksesan bisnis mereka. Hal pertama yang dapat dilakukan dan penting untuk di pertimbangkan ketika ingin membuat bisnis yaitu memahami pasar dan kompetitor. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan riset pasar, menganalisis tren pasar, dan mempelajari strategi yang digunakan oleh kompetitor. Dengan kita memahami pasar dan kompetitor tersebut, kita atau anak muda yang sedang meniti karier ini dapat mengetahui peluang serta ancaman apa saja yang ada di lingkungan bisnisnya. Sehingga para pebisnis ini dapat lebih dulu atau lebih awal untuk memikirkan ulang strategi yang tepat dan dapat mengurangi risiko yang akan terjadi nantinya.
Selain itu, penting untuk memikirkan dan melakukan inovasi dalam sebuah bisnis karena pelanggan atau konsumen cenderung cepat bosan dan ingin mencoba hal-hal baru. Peran kita sebagai pebisnis untuk melakukan inovasi secara berkala pada produk, apalagi jika pesaing atau kompetitor kita memiliki produk yang serupa. Hal ini juga dapat menjadi nilai tambah untuk bisnis yang kita buat. Karena dengan adanya inovasi dengan cara terus memperhatikan tren dan menjaga kualitas, pelanggan atau konsumen dapat melihat dan membandingkan produk kita dengan kompetitor untuk menimbang produk mana yang lebih efektif dan efisien dari berbagai aspek .
Membangun Jaringan dan Berani Mengambil Risiko
Jaringan yang luas dapat membuka banyak peluang bagi bisnis kita. Jaringan bisnis merupakan hal yang penting juga bagi seorang pebisnis untuk membangun bisnisnya. Jaringan bisnis itu sendiri dapat membuka peluang bisnis baru, informasi penting, serta membantu dalam mengatasi berbagai tantangan bisnis untuk ke depan. Sebuah studi oleh Forbes menemukan bahwa 85% pengusaha sukses mendapatkan klien baru melalui jaringan mereka. Bangun jaringan kita dengan mengenal banyak orang.
Bekerja sama dan menjaga hubungan baik karena suatu hari kita juga mungkin kita akan membutuhkan bantuan mereka. Tidak hanya itu, membangun jaringan juga dapat membuka peluang pemasaran. Anak muda zaman sekarang memiliki cakupan relasi yang cukup atau bahkan sangat luas, hal tersebut dapat dimanfaatkan untuk memulai promosi atau pemasaran dengan memulai dari orang-orang terdekat.
Tidak hanya jaringan atau relasi yang bisa kita manfaatkan. Namun sebagai pebisnis perlu juga untuk menanamkan sikap berani mengambil risiko.
Sikap berani untuk mengambil risiko juga salah satu hal penting yang harus dimiliki oleh setiap pebisnis. Karena mau bagaimanapun juga, mau sebesar dan sekecil apa pun bisnis kita, pasti keputusan yang kita ambil akan selalu ada risikonya. Lihat saja Mark Zuckerberg yang berani mengambil risiko dengan meluncurkan Facebook saat masih menjadi mahasiswa. Tidak ada yang menyangka bahwa keputusan Zuckerberg tersebut telah mengubah cara kita berkomunikasi dan berbagi informasi dengan inovasinya.
Jangan takut untuk mengambil risiko. Karena dengan adanya risiko atau masalah yang terjadi, kita dapat mengambilnya sebagai pelajaran baru untuk bisnis kita. Selain itu juga dapat membuat kita untuk lebih baik lagi dan lebih memikirkan kembali strategi apa yang benar-benar cocok untuk bisnis kita ke depannya.
Utamakan Melayani Pelanggan
Jika dilihat dari sisi pelanggan atau konsumen, perlu sekali memperhatikan dan mengutamakan pelayanan konsumen. Pelayanan pelanggan atau konsumen merupakan hal yang penting untuk keberlangsungan suatu bisnis. Sebuah studi dari Frederick Reichheld dari Brain & Company mendapati peningkatan retensi pelanggan sebesar 5% dapat meningkatkan profitabilitas bisnis antara 25% hingga 95%. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan kesan atau pengalaman yang baik bagi pelanggan atau konsumen. Seperti bersikap ramah, menjawab pertanyaan konsumen, memberikan solusi, menawarkan bantuan, bertanggung jawab, dan sebagainya. Dengan begitu kita dapat memberikan pengalaman baik kepada pelanggan atau konsumen kita, dan hal tersebut secara tidak langsung dapat membuat mereka menjadi loyal customers. Karena ketika kita memberikan kesan atau pengalaman yang baik, maka konsumen juga akan merasa puas dan senang berbelanja di kita.
Semangat Pantang Menyerah
Strategi yang terakhir yang dapat kita lakukan adalah tetap semangat dan pantang menyerah. Tidak hanya untuk bisnis, dari pribadi atau diri anak muda atau pebisnis itu sendiri juga perlu ditanamkan sikap tetap semangat dan pantang menyerah. Meniti karier di dunia bisnis sekarang yang sudah serba modern atau canggih ini tidak mudah, sebagai pebisnis harus siap menghadapi berbagai rintangan dan tantangan di luar sana. Sama halnya yang dialami oleh J.K. Rowling yang pernah ditolak oleh 12 penerbit sebelum naskah Harry Potter akhirnya diterima. Dia tidak menyerah, dan akhirnya bukunya menjadi salah satu buku terlaris sepanjang masa. Perlu diingat bahwa dengan adanya rintangan dan tantangan tersebut kita tetap harus semangat, pantang menyerah, dan membuat hal tersebut menjadi pengalaman yang dapat kita gunakan untuk belajar lebih banyak lagi agar bisnis kita tetap berjalan dengan baik dan sukses.
*Kawan-kawan bisa membaca artikel-artikel lain Mahasiswa Bersuara