• Pemerintah
  • DATA JUMLAH UMAT KRISTEN DI JAWA BARAT 2013-2023: Bertambah Meski Pelan

DATA JUMLAH UMAT KRISTEN DI JAWA BARAT 2013-2023: Bertambah Meski Pelan

Adanya tren penambahan jumlah penganut bukan berarti umat Kristen terbebas dari beragam tindak diskriminatif. Beberapa kasus terjadi di Kabupaten Bandung.

Penulis Reza Khoerul Iman7 Agustus 2024


BandungBergerak.id - Sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, sebanyak 49,8 juta orang pada 2023, Jawa Barat dianugerahi keberagaman agama dan kepercayaan di tengah masyarakat. Salah satunya, agama Kristen. 

Merujuk Open Data Jabar, diketahui bahwa pertumbuhan penduduk yang menganut agama Kristen mengalami fluktuasi dalam satu dasawarsa terakhir. Ada penambahan, tapi pelan. 

Pada 2013, jumlah umat Kristen di Jawa Barat tercatat sebanyak 826.380 orang penduduk sementara pada 2023 jumlahnya menjadi 883.850 orang penduduk. Artinya, dalam jangka 10 tahun, terjadi penambahan jumlah umat sebanyak 57.470 orang penduduk.

Baca Juga: DATA JUMLAH PENDUDUK PENGANUT KEPERCAYAAN DI JAWA BARAT 2013-2023: Menurun secara Signifikan
DATA PELANGGARAN KEBEBASAN BERAGAMA BERKEYAKINAN 2014-2023 DI INDONESIA: Jawa Barat Selalu Masuk 10 Besar Dalam Kurun 10 Tahun Terakhir
DATA JUMLAH PENDUDUK PENGANUT KEPERCAYAAN DI KABUPATEN BANDUNG BARAT 2013-2023: Bertahan Meski Terus Menyusut

Penambahan terbanyak terjadi pada tahun 2020. Dibandingkan tahun sebelumnya, tercatat penambahan hingga 16.354 orang umat Kristen. Sementara itu, tren penurunan jumlah penduduk Kristen terjadi pada tahun 2014 dan 2015.

Dengan tren penambahan jumlah penganut, bukan berarti umat Kristen terbebas dari beragam tindak diskriminatif. Dari penolakan izin pendirian gereja hingga sengkarut lahan makam. Di Kabupaten Bandung, misalnya, ditemui dua kasus tersebut. 

Bercermin dari data, pemerintah dan pemangku kepentingan terkait mestinya bisa semakin serius mengupayakan pemenuhan layanan publik yang adil dan inklusif. Termasuk bagi komunitas-komunitas agama dan kepercayaan minoritas. 

*Artikel ini merupakan kerja sama antara BandungBergerak dan INFID melalui program PREVENT x Konsorsium INKLUSI sebagai bagian dari kampanye menyebarkan nilai dan semangat toleransi, kebebasan beragama dan berkeyakinan, serta inklusivitas

Editor: Iman Herdiana

COMMENTS

//