• Kolom
  • CATATAN DARI BUKU HARIAN #7: Milangkala Pikiran Rakyat ke-40, Bertemu Tokoh Pers dan Inohong Jawa Barat

CATATAN DARI BUKU HARIAN #7: Milangkala Pikiran Rakyat ke-40, Bertemu Tokoh Pers dan Inohong Jawa Barat

Perayaan Milangkala Harian Umum Pikiran Rakyat ke-40 pada 24 Maret 2006 dihadiri berbagai kalangan. Penulis menerima penghargaan sebagai pembaca setia Pikiran Rakyat

Kin Sanubary

Kolektor Koran dan Media Lawas

Komisaris Utama Pikiran Rakyat H. M. Tb. Achyar berfoto bersama penerima penghargaan pembaca setia PR, Kin Sanubary dan Frederick IHM. (Foto: Dokumentasi Kin Sanubary)

31 Agustus 2024


BandungBergerak.id – Surat kabar Pikiran Rakyat, sebuah nama yang dikenal dan dikenang, menembus batas dan waktu dalam perjalanan tiga zaman. Lebih dari 50 tahun, nama itu dikenal masyarakat kota Bandung dan Jawa Barat secara umum. Kehadiran Pikiran Rakyat identik dengan Bandung dan Jawa Barat, karena sejak awal Pikiran Rakyat memosisikan dirinya sebagai koran regional Jawa Barat.

Berkaitan erat dengan surat kabar Pikiran Rakyat, ada suatu peristiwa yang tak terlupakan bagi penulis yaitu kejadiannya berlangsung bulan Maret 2006,  peristiwa bersejarah 18 tahun yang lalu.

Pada suatu hari di bulan Maret 2006, menjelang malam, telepon rumah berdering, suara merdu dari bagian resepsionis kantor Pikiran Rakyat  dari Neng Mira katanya seraya memperkenalkan diri, dia mengingatkan bahwa besok hari penulis diundang untuk hadir di acara peringatan Milangkala PR ke- 5 Windu, yaitu perayaan ulang tahun ke-40 bertempat di Hotel Papandayan, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung. Dalam undangan tersebut disebutkan bahwa penulis termasuk salah seorang penerima penghargaan, karena dedikasinya mengumpulkan, menyimpan, dan mendokumentasi koran lama Pikiran Rakyat yaitu terbitan awal surat kabar kebanggaan warga Jawa Barat tersebut.

Pada keesokan harinya, penulis pun hadir di peringatan Milangkala Pikiran Rakyat ke 5 Windu, 40 tahun usia PR tepatnya tanggal 24 Maret 2006. Bertempat di Hotel Papandayan (kini The Papandayan).

Penulis mendapat ucapan selamat dari pimpinan Pikiran Rakyat. (Foto: Dokumentasi Kin Sanubary)
Penulis mendapat ucapan selamat dari pimpinan Pikiran Rakyat. (Foto: Dokumentasi Kin Sanubary)

Baca Juga: CATATAN DARI BUKU HARIAN #4: Dikunjungi Mantan Awak Tabloid Monitor dan Redaktur Majalah Kelompok Kompas Gramedia Group
CATATAN DARI BUKU HARIAN #5: Diundang dan Dikunjungi Pimpinan Surat Kabar Pikiran Rakyat
CATATAN DARI BUKU HARIAN #6: Bertemu dengan Aboeprijadi Santoso, Jurnalis Senior dari Negeri Belanda

Milangkala PR 5 Windu

Harian Umum Pikiran Rakyat bagian tak terpisahkan dari masyarakat Jawa Barat, baik secara sosial, budaya, dunia pendidikan maupun secara bisnis.

Mencermati tamu dan undangan yang hadir, peringatan Milangkala PR 5 Windu dihadiri berbagai kalangan. Tokoh pers nasional, birokrat, politisi, akademisi, budayawan, seniman dan segenap karyawan PR yang mendapat penghargaan.

Tampak hadir Gubernur Jawa Barat Drs. H. Danny Setiawan, Ketua DPRD Jawa Barat Drs. H. A. M.  Ruslan, Walikota Bandung H. Dada Rosada M.Si., dan beberapa Kepala Daerah Tingkat II Kota/Kabupaten di Jawa Barat juga hadir Gubernur Banten Hj. Atut Chosiyah, ketika itu dan Menteri Komunikasi dan Informasi, atau yang mewakili.

Hadir juga pada kesempatan itu, Pangdam Siliwangi, Kapolda Jabar, para rektor dari ITB, UNPAD, UPI, dan UIN Sunan Gunungjati. Tokoh Jawa Barat,  Solihin GP atau yang lebih dikenal dengan sebutan Mang Ihin, Ajip Rosidi, Agus Muhyiddin, HA Syafei, Ketua Paguyuban Pasundan, Erry Riyana Hardjapamekas, Ahmad Mansur Suryanegara,  Barli Sasmitawinata, Uu Rukmana, Popong Otje Djundjunan atau lebih terkenal dengan panggilan Ceu Popong dan Kang Ibing Kusmayatna juga hadir.

Dari jajaran pers nasional tampak terlihat jurnalis senior Rosihan Anwar, Jakob Oetama pimpinan Kompas Gramedia, dan pimpinan redaksi berbagai media, juga beberapa tokoh yang kemudian menjadi menteri seperti Susi Pudjiastuti, Paskah Suzetta, MS Hidayat dan Prof Dr Kusmayanto Kadiman.

Acara dimulai dengan berbagai sambutan dari panitia penyelenggara diwakili oleh Pimpinan Redaksi PR, H. Yoyo S. Adiredja, sambutan Menteri Infokom yang diwakili oleh Prof. Dr. Widyadnyana Merati, Dirjen SKDI dan Gubernur Jabar serta acara seremonial lainnya telah terlewati.

Para kolumnis dan akademisi penerima penghargaan dari Pikiran Rakyat. (Foto: Dokumentasi Kin Sanubary)
Para kolumnis dan akademisi penerima penghargaan dari Pikiran Rakyat. (Foto: Dokumentasi Kin Sanubary)

Menerima Penghargaan

Alhamdulillah  saat pembacaan penerima penghargaan pun tiba. Beberapa nama pendiri, wartawan senior, redaktur dan karyawan di berbagai bagian Pikiran Rakyat mendapat anugerah 5 Windu PR, termasuk para pendiri dan perintis PR, antara lain Alm Sakti Alamsyah, Alm Atang Ruswita, Alm Amir Zainun, Alm Bram MD, Alm Ahmad Sarbini dan seterusnya.

Penghargaan khusus diberikan kepada Alm. Haryoto Kunto, Kuncen Bandung; T Sutanto dan Didin S Basuni, karikaturis; dan kartunis Mang Ohle, maskot Pikiran Rakyat.

Adapun para penulis dan kolumnis yang mendapat penghargaan. Antara lain H. Rosihan Anwar; Dr. (HC) Ajip Rosidi; H. Suharsono Sagir; KH Abdullah Gymnastiar; H. Tjetje Hidayat Padmadinata; Prof. Dr. Ir. Otto Soemarwoto; Prof. Dr. Unus Suriawinata; Prof. Drs. Saini K. M.; Prof. Dr.  Jakob Sumardjo; Prof. Dr.  A. Chaedar Alwasilah; Dr. Mudji Raharto; dan Dindin S. Maolani SH.

Serta penghargaan untuk pembaca setia Pikiran Rakyat diberikan kepada Frederich I. H. M. dan Ikin Sodikin (Kin Sanubary, penulis).

Bersyukur pada Milangkala PR 5 Windu penulis mendapat apresiasi dari Pikiran Rakyat, penghargaan diberikan oleh H. Tb. Muhammad Achyar selaku Komisaris Utama Pikiran Rakyat disaksikan pula oleh Pimpinan Umum Pikiran Rakyat H. Syafik Umar.

Di samping  itu juga diberikan penghargaan kepada biro iklan terbaik, pengiklan terbaik dan agen koran terbaik.

Acara dipungkasi dengan resepsi untuk tamu dan undangan yang hadir. Alhamdulillah pada kesempatan itu bisa bersalaman, bertegur sapa, berbincang ringan dengan para tokoh panutan.

Penulis pun berkesempatan juga berbincang dengan wartawan kemerdekaan dan tokoh pers nasional, Alm, Rosihan Anwar, mantan Pimpinan Umum "Pedoman" surat kabar yang cukup disegani pada masa Orde Lama maupun Orde Baru.

Pikiran Rakyat edisi ulang tahun ke-40 terbitan 24 Maret 2006, memuat profil penulis di halaman muka. (Foto: Dokumentasi Kin Sanubary)
Pikiran Rakyat edisi ulang tahun ke-40 terbitan 24 Maret 2006, memuat profil penulis di halaman muka. (Foto: Dokumentasi Kin Sanubary)

Dan yang membuat terharu bercampur bahagia bagi penulis yaitu bertepatan dengan ulang tahun Pikiran Rakyat ke-40. Halaman muka surat kabar Pikiran Rakyat memuat tulisan dan liputan yang berjudul "Ikin Sodikin, Kolektor Surat Kabar Pikiran Rakyat" hasil liputan wartawan Pikiran Rakyat biro Subang dan Purwakarta yaitu Taufik Ilyas yang kini menjadi Ketua PWI Purwakarta.

Kini Pikiran Rakyat berusia 58 tahun lebih,  bukan sebuah rentang usia yang pendek. Pikiran Rakyat adalah salah satu dari sedikit media massa yang mampu eksis menembus beberapa zaman.

Semoga Pikiran Rakyat tetap eksis, terus berinovasi dan bersinergi dengan platform digital.

*Kawan-kawan dapat membaca karya-karya lain Kin Sanubary dalam tautan berikut

Editor: Ahmad Fikri

COMMENTS

//