BandungBergerak.id – Siaran radio telah menjadi bagian tak terpisahkan bagi sebagian orang dan masyarakat Indonesia. Dibalik suksesnya sebuah radio, terdapat para pengisi suara yang menjadi tulang punggung keberhasilan program radio tersebut. Salah satu nama yang tak terlupakan dalam dunia siaran radio adalah Arief Budiman.

Perkenalan dan persahabatan antara Arief Budiman dengan penulis dimulai dari hobi mendengarkan radio, kebetulan Bang Arief mempunyai jumlah pendengar yang banyak, tersebar di seluruh pelosok Indonesia dan penulis menjadi salah seorang pendengar setianya. 

Bang Arief, demikian biasa disebut oleh pendengarnya, bila sedang siaran di udara, sangat familier dan akrab dengan pendengarnya, acara yang dibawakannya cukup interaktif dan menghibur. Hubungan antara pendengar dan penyiar radio membawa kami saling berinteraksi tak hanya di udara,  kami pun bersahabat di darat. 

Penulis sering mengikuti dan mendengarkan acara yang  Bang Arief bawakan melalui siaran Pro 4 RRI Jakarta. 

Adapun program acara yang dibawakan Bang Arief diantaranya yaitu : Hikmah Pagi, Kabar Jakarta, Obrolan Komunitas dan Es Degan (Eiiits Sepuluh Lagu Dangdut Andalan).

Baca Juga: CATATAN DARI BUKU HARIAN #9: Bersahabat dengan Yusran Pare, Wartawan yang Murah Senyum
CATATAN DARI BUKU HARIAN #10: Berkenalan dengan Elshinta Suyoso Marsden, Ikon Radio Siaran Swasta Pertama di Indonesia
CATATAN DARI BUKU HARIAN #11: Bersahabat dengan Maestro Fotografi Ray Bachtiar Dradjat

Diundang Siaran di Pro 4 RRI

Setahun lalu penulis diundang untuk turut mengisi acara Obrolan Komunitas di Pro 4 RRI Jakarta, tepatnya pada tanggal 27 Oktober 2023, dengan tema "Menyusuri Lorong Waktu Melalui Koleksi Media Lawas" yang dipandu Bang Arief dan Mpok Jeje mengisi salah satu segmen dalam acara Kabar Jakarta melalui wawancara jarak jauh melalui telepon. 

Dan bersyukur bertepatan dengan Hari Radio Nasional, tanggal 11 September 2024, penulis bisa berjumpa dan bersilaturahmi langsung dengan penyiar idola, Bang Arief Budiman di studio Pro 4 RRI Jakarta.

Ketika itu penulis ditemani Mas Agus Wahyudi sesama pendengar setia RRI berkunjung ke studio RRI yang beralamat di Jalan Medan Merdeka Barat No. 4-5 Jakarta Pusat. Kami pun berdua didaulat siaran dadakan, ngobrol ringan seputar hobi mendengarkan RRI dipandu oleh Bang Arief Budiman dan Mpok Tiara Adinda, acara istimewa di Hari Ulang Tahun RRI ke-79 tahun. 

Sebagai informasi, RRI Pro 4 atau dikenal juga dengan RRI Programa 4 Jakarta, bersiaran di frekuensi 92.8 FM menyajikan informasi terkini, musik etnik dan kebudayaan daerah. RRI Pro 4 merupakan jaringan radio publik yang didedikasikan untuk musik daerah terbaik yang menjadi warisan kebudayaan Indonesia.

Keberhasilan Arief tidak hanya terbatas pada siaran radio. Ia juga telah menjelma sebagai salah satu pengisi suara iklan radio, televisi dan konten digital sebagai voice over talent. Dengan suaranya yang khas dan kemampuan aktingnya menyajikan rangkaian kata dan kalimat di udara, membuat suaranya tak asing di telinga para pendengar. 

Arief menjadi sosok dibalik suara sejumlah iklan produk seperti: Antangin JRG, Mobile Kiosk Indomaret, XL Digital Care, Agung Sedayu Group. Suaranya seakan telah menjadi ikon untuk produk-produk tersebut.

Selain itu, ia juga dipercaya untuk mengisi suara di sejumlah event berskala nasional dan internasional dan kegiatan di beberapa kementerian dan lembaga negara, di antaranya: SEA Games 2019, Olimpiade Sains Nasional, Badan Pangan Nasional, Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Pusat Penerangan TNI.

Dunia industri suara telah menempatkan Arief Budiman sebagai pakar dan profesional di bidang suara, berkat dedikasi dan bakatnya yang luar biasa, dalam dua dunia sekaligus: siaran radio dan voice over. Kontribusinya yang besar tidak hanya memberikan hiburan bagi masyarakat, tetapi juga memberikan inspirasi bagi generasi penerus untuk mengejar mimpi mereka dalam dunia penyiaran, seni public speaking dan periklanan.

Bagi pendengar radio di Jakarta dan seluruh pelosok negeri, terutama pendengar setia RRI (Radio Republik Indonesia) di Jakarta dan sekitarnya, namanya tidak asing lagi. Arief Budiman, seorang penyiar dengan pengalaman belasan tahun, telah menjadikan dirinya sebagai ikon di dunia penyiaran. Kecintaannya pada profesi dan konsistensinya membuat ia menjadi salah satu penyiar favorit di Radio Republik Indonesia (RRI).

Sosok Penyiar yang Kreatif

Arief Budiman, lahir di Jakarta, tahun 1986 silam. Ia dikarunia dua orang putra kesayangan yang bernama Raisaka Omar Budiman dan Ramadika Omar Budiman buah pernikahannya dengan Resti Kristina, seorang perempuan berdarah Betawi-Minang.

Arief telah berpengalaman di industri radio dengan beragam segmen pendengar sejak tahun 2006. Arief memiliki karier profesional sebagai penulis naskah berita, penyiar dan presenter, reporter hingga produser. 

Aktif juga sebagai voice over talent untuk iklan radio dan konten digital, serta menjadi moderator diskusi dan pembicara di berbagai seminar. Arief dipercaya menjadi juri untuk lomba voice over dan podcast tingkat nasional.

Pada tahun 2023 hingga pertengahan 2024, Arief juga aktif sebagai pengajar dan fasilitator di Kelas Podcast yang diselenggarakan melalui program Pra-Kerja.

Saat ini Arief bekerja sebagai penyiar di RRI Jakarta serta menjabat sebagai Presiden Komunitas Voice Over Dubber Announcer Indonesia (KVDAI). Ia juga menjadi salah satu inisiator Persatuan Penyiar Radio Seluruh Indonesia (Persiari), sebuah organisasi profesi yang menaungi para penyiar radio di seluruh Indonesia dan Arief juga menjabat sebagai Sekjen Persiari. 

Arief pernah menjadi penyiar, co-produser dan voice talent di Radio Elshinta Jakarta, reporter dan voice over talent di Radio Sonora Jakarta, penyiar dan voice over talent di 92,4 Pas FM Radio Bisnis Jakarta. Penyiar dan produser di Scout Radio Jakarta, serta program manajer Radio El John Indonesia. Menjadi MC Pagelaran Wayang Kulit ketika RRI merayakan hari ulang tahunnya yang ke-78 dan 79, tahun 2023-2024. Dan mengisi suara di beberapa serial drama radio di antaranya : Abien (2023), dan Santet Gondo Mayit (2024).

Seiring berjalannya waktu, Arief tidak hanya menjadi penyiar senior yang berpengalaman tetapi juga seorang yang konsisten dalam profesinya. Ia tidak hanya menghibur pendengar dengan suara hangatnya di udara tetapi juga aktif sebagai host dan pembicara dalam berbagai kegiatan. Dedikasinya terhadap dunia radio membuatnya diakui sebagai praktisi berpengalaman.

Arief Budiman adalah sosok penyiar, voice over talent yang kreatif, dan inovatif. Kiprahnya dalam dunia radio tidak hanya meninggalkan jejak sebagai penyiar senior, tetapi juga membawa inovasi dan menginspirasi setiap orang. Keberaniannya untuk terus berkarya dan menjelajahi berbagai bidang membuatnya menjadi sosok multitalenta yang menginspirasi banyak orang di Jakarta dan di seluruh Indonesia.

Bagi Arief, radio merupakan sekolah bagi para profesional di bidang suara dan rumah bagi para penikmatnya. Menurutnya, menjadi orang radio adalah panggilan jiwa.

*Kawan-kawan dapat membaca karya-karya lain Kin Sanubary dalam tautan berikut