• Berita
  • Hasil Hitung Cepat Pilgub Jabar, Pilwalkot Bandung, dan Pilbup Bandung

Hasil Hitung Cepat Pilgub Jabar, Pilwalkot Bandung, dan Pilbup Bandung

Sejumlah lembaga survei merilis hasil hitung cepat Pilgub Jabar, Pilwalkot Bandung, dan Pilbup Bandung. Penghitungan secara manual masih dilakukan KPU.

Dari kiri berurutan, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung nomor 1, Dandan Riza Wardhana-Arif Wijaya, nomor urut 2 Haru Suandharu-Dhani Wirianata, nomor ururt 3 M Farhan-Erwin, nomor 4 Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma'soem, salin tanya jawab pertanyaan pada debat publik perdana di Pilwalkot Bandung, 30 Oktober 2024. (Foto: Prima Mulia/BandungBergerak)

Penulis Awla Rajul30 November 2024


BandungBergerak.id - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak telah dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu, 27 November lalu. Sebelum KPU secara serentak mengumumkan hasil perhitungan suara pada 15 Desember 2024, hasil perhitungan cepat (quick count) yang dilakukan oleh berbagai lembaga survei menjadi gambaran awal bagaimana perolehan suara masing-masing pasangan calon. 

Hasil hitung cepat yang diterbitkan oleh Litbang Kompas untuk Pilgub Jabar 2024, pasangan nomor urut 04 Dedi Erwan memperoleh suara terbanyak sebesar 61,24 persen. Hasil hitung cepat selanjutnya disusul oleh paslon nomor urut 03 Syaikhu – Ilham sebesar 19,41 persen, paslon nomor urut 01 Acep – Gitalis sebesar 10,25 persen, dan paslon Jeje – Ronal sebanyak 9,10 persen. 

Hasil hitung cepat Litbang Kompas berasal dari hasil 100 persen suara sampel yang masuk pukul 21.06 Wib, Rabu, 27 November 2024. 

Lembaga Survei Indikator juga melakukan perhitungan cepat dengan sampel suara pemilih menggunakan metode Stratified-Cluster Random Sampling. Ukuran sampel dari total 300 Tempat Pemungutan Suara (TPS) ini diperkirakan Margin of Error maksimalnya sekitar 1,25 persen pada selang kepercayaan 95 persen. 

Hasil hitung cepat yang diterbitkan lembaga survei Indikator ini dipimpin oleh paslon nomor urut 04 Dedi - Erwan sebanyak 61,16 persen. Setelahnya adalah paslon nomor urut 03 Ahmad Syaikhu - Ilham Akbar Habibie sebanyak 20,07 persen, paslon nomor urut 01 Acep Adang Ruhiat - Gitalis Dwi Natarina sebanyak 9,67 persen, dan paslon nomor urut 02 Jeje Wiradinata - Ronal Surapradja sebanyak 9,10 persen. 

“Hasil Quick Count menunjukkan bahwa Pasangan H. Dedi Mulyadi, S.H., M.M. - H. Erwan Setiawan, S.E. diprediksi unggul signifikan dibanding pesaingnya,” mengutip siaran pers hasil Quick Count dari lembaga survei Indikator. 

Penghitungan cepat lainnya dari laman Pilkada 2024 KPU berdasarkan scraping data oleh Muhammad Razan Fawwaz, sarjana Informatika lulusan Universitas Syiah Kuala Kota Banda Aceh menunjukkan, pasangan Dedi – Erwan yang paling unggul suaranya sebanyak 62,29 persen (13.841.247). Setelahnya adalah pasangan Syaikhu – Ilham sebesar 18,64 persen (4.141.699), disusul pasangan Acep – Gitalis sebanyak 9,73 persen (2.161.396), dan pasangan Jeje – Ronal sebanyak 9,34 persen (2.075.032). 

Quick Count Pilwalkot Bandung 2024

Berdasarkan tiga lembaga survei dan satu hasil scraping data bersumber dari laman resmi KPU, perolehan suara terbanyak Pilwalkot Bandung 2024 adalah Farhan –Erwin, posisi kedua Haru – Dhani, posisi ketiga Arfi –Yena, dan posisi terendah Dandan – Arif.

Hasil Quick Count yang dilakukan oleh Lembaga Survei Kedai Kopi menyimpulkan, pasangan nomor urut 03 Farhan –Erwin mendulang suara paling unggul sebesar 45,35 persen. Posisi kedua diperoleh pasangan nomor urut 02 Haru - Dhani sebesar 35,51 persen, disusul pasangan nomor urut 04 Arfi – Yena sebesar 11,93 persen, dan pasangan nomor urut 01 Dandan – Arif sebesar 7,21 persen.

Lembaga Survei Charta Politika Indonesia juga melakukan perhitungan cepat untuk Pilwalkot Kota Bandung 2024. Hitung cepat ini dilakukan dengan proses sampling secara acak menggunakan metode Stratified Random Sampling, dengan margin of error sebesar +/- 1 persen dengan tingkat kepercayaan 99 persen. Hasil hitung cepat itu disimpulkan melalui 100 persen data yang masuk dari 1.872.381 DPT, dari 200 sampel TPS.

Pasangan nomor urut 03 Farhan Erwin unggul dengan perolehan suara terbanyak sebesar 44,31 persen. Pasangan terbanyak kedua adalah nomor urut 02 Haru – Dhani sebesar 36,82 persen, disusul pasangan nomor urut 04 Arfi – Yena sebesar 11,61 persen, dan suara paling sedikit diperoleh pasangan nomor urut 01 Dandan – Arif sebanyak 7,25 persen.

Lembaga Survei Indikator, juga melakukan perhitungan cepat untuk Pilwalkot Bandung 2024 dengan sampel suara pemilih menggunakan metode Stratified-Cluster Random Sampling. Ukuran sampel dari total 200 Tempat Pemungutan Suara (TPS) ini diperkirakan Margin of Error maksimalnya sekitar 1,37 persen pada selang kepercayaan 95 persen.

Hasil quick count Indikator menunjukkan bahwa paslon Muhammad Farhan - Erwin berada di posisi teratas dengan perolehan suara sekitar 45,11 persen. Pasangan terbanyak kedua adalah nomor urut 02 Haru – Dhani sebesar 35,77 persen, disusul pasangan nomor urut 04 Arfi – Yena sebesar 11,83 persen, dan suara paling sedikit diperoleh pasangan nomor urut 01 Dandan – Arif sebanyak 7,30 persen.

“Hasil Quick Count menunjukkan bahwa Pasangan Muhammad Farhan, S.E. - Erwin, S.E., M.Pd diprediksi unggul signifikan dibanding pesaingnya,” mengutip siaran pers hasil Quick Count dari lembaga survei Indikator.

Sementara gambaran hitung cepat dari laman resmi KPU bisa dirujuk pula melalui hasil scraping data yang dilakukan oleh Muhammad Razan Fawwaz pada laman Pemilu. Hasil hitung cepat dari laman resmi KPU itu menunjukkan, pasangan nomor urut 03 Farhan –Erwin memperoleh suara unggul sebesar 44,64 persen (523.000). 

Posisi kedua merupakan paslon nomor urut 02 Haru – Dhani sebesar 36,48 persen (427,448), disusul oleh paslon nomor urut 04 Arfi – Yena sebesar 11,75 persen (137,672), dan paslon terendah adalah nomor urut 01 Dandan – Arif 7,13 sebesar persen (83,498). 

Baca Juga:PILWALKOT BANDUNG 2024: Menyimak Gagasan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Debat Perdana
PILWALKOT BANDUNG 2024: Kans PKS Mengusung Kang Asep
PILWALKOT BANDUNG 2024: Ketiadaan Calon Wali Kota Perempuan, Politik di Kota Kembang Terlalu Maskulin?

Quick Count Pilbup Bandung 2024

Dari satu lembaga survei dan satu hasil scraping data bersumber dari laman resmi KPU, suara yang diperoleh oleh dua pasangan calon pada Pemilihan Bupati Bandung adalah serupa. Secara berturut-turut yang memperoleh suara terbanyak adalah pasangan petahana Dadang – Ali Syakieb, sementara pasangan Sahrul – Gun Gun menempati posisi kedua.

Lembaga Survei Indikator merilis perhitungan cepat untuk Pilbup Bandung 2024 dengan sampel suara pemilih menggunakan metode Stratified-Cluster Random Sampling. Ukuran sampel dari total 200 Tempat Pemungutan Suara (TPS) ini diperkirakan Margin of Error maksimalnya sekitar 1,94 persen pada tingkat kepercayaan sebanyak 95 persen.

Hasil Quick Count menunjukkan bahwa paslon Dadang Supriatna - Ali Syakieb berada di posisi teratas dengan perolehan suara sekitar 55,31 persen. Sementara pasangan nomor urut 01 Sahrul Gunawan - Gun Gun Gunawan memperoleh suara sekitar 44,69 persen. 

“Hasil Quick Count menunjukkan bahwa Pasangan Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.I.P., M.Si. - Ali Syakieb diprediksi unggul signifikan dibanding pesaingnya,” mengutip siaran pers hasil Quick Count dari lembaga survei Indikator. 

Sementara gambaran hitung cepat dari laman resmi KPU dirujuk pula melalui hasil scraping data yang dilakukan oleh Muhammad Razan Fawwaz pada laman Data Pemilu menunjukkan, pasangan nomor urut 02 Dadang – Ali Syakieb memperoleh suara terbanyak sekitar 55.86 persen (1.035.560). Sementara pasangan nomor urut 01 Sahrul – Gun Gun memperoleh suara sekitar 44,14 persen (818,342). 

Tahapan Rekapitulasi dan Perhitungan Suara 

Hasil hitung cepat yang dilakukan oleh berbagai lembaga survei baru bisa menjadi gambaran awal mengenai hasil perhitungan suara yang dilakukan oleh KPU. Hal ini lantaran skema perhitungan hitung cepat hanya menggunakan sampel. Sementara perhitungan resmi yang dilakukan oleh KPU menggunakan format C1 yang dikumpulkan dari seluruh TPS. 

Perhitungan resmi KPU dilakukan secara manual dan berjenjang, dari tingkat TPS hingga KPU RI. KPU pun telah menetapkan jawal rincian proses rekapitulasi suara. Berikut adalah tahapannya:

28-30 November 2024: Penyampaian hasil penghitungan suara di TPS oleh PPS kepada PPK.

28 November - 3 Desember 2024: Rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kecamatan oleh PPK.

29 November - 6 Desember 2024: Rekapitulasi tingkat kabupaten/kota oleh KPU kabupaten/kota.

30 November - 9 Desember 2024: Rekapitulasi tingkat provinsi untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur.

15 Desember 2024: Pengumuman resmi hasil Pilkada serentak oleh KPU.

*Kawan-kawan yang baik silakan membaca tulisan lain Awla Rajul atau artikel-artikel Pilgub Jabar 2024

Editor: Iman Herdiana

COMMENTS

//