PAYUNG HITAM #48: Aksi Kamisan Bandung, Lebih dari Sekadar Mengingatkan Tragedi Kemanusiaan
Aksi Kamisan Bandung menjadi ruang untuk merawat ingatan pada tragedi kemanusiaan dan berjejaring dengan komunitas-komunitas lain yang melawan ketidakadilan.
Bobi
Pegiat Aksi Kamisan Bandung
12 Desember 2024
BandungBergerak.id – Aksi Kamisan adalah sebuah gerakan yang dimulai di Jakarta pada tahun 2007 oleh para keluarga korban pelanggaran hak asasi manusia (HAM) untuk menuntut keadilan. Seiring berjalannya waktu, aksi ini menyebar ke berbagai kota di Indonesia, termasuk Bandung. Setiap Kamis sore, para peserta berdiri di depan Gedung Sate, mengenakan pakaian hitam dan membawa payung hitam sebagai simbol duka dan perlawanan terhadap ketidakadilan.
Salah satu tujuan utama dari Aksi Kamisan adalah untuk mengingatkan publik tentang berbagai tragedi kemanusiaan yang pernah terjadi di Indonesia. Tragedi-tragedi ini, seperti pembunuhan massal 1965-1966, Tragedi Trisakti, dan berbagai pelanggaran HAM lainnya, sering kali dilupakan atau diabaikan oleh pemerintah dan masyarakat. Melalui Aksi Kamisan, para peserta berusaha menjaga agar ingatan kolektif tentang tragedi-tragedi ini tetap hidup, sambil terus menuntut keadilan bagi para korban dan keluarganya.
Selain mengingatkan tragedi kemanusiaan, Aksi Kamisan Bandung juga menjadi ruang untuk mempererat pertemanan. Para peserta aksi berasal dari berbagai latar belakang, termasuk aktivis, mahasiswa, seniman, dan masyarakat umum. Bertemu setiap Kamis sore, mereka berbagi cerita, pengalaman, dan dukungan satu sama lain. Dalam suasana yang penuh solidaritas ini, hubungan pertemanan terjalin lebih erat, menciptakan ikatan yang kuat di antara para peserta.
Baca Juga: PAYUNG HITAM #45: Jalan Pertobatan yang Terus Negara Punggungi
PAYUNG HITAM #46: Fatum Brutum Amorfati, Jalan Mencintai Takdir
PAYUNG HITAM #47: Perlawanan terhadap Pelaku Seksis di Ruang Skena Musik Bandung
Berjejaring Melawan Ketidakadilan
Aksi Kamisan Bandung juga menjadi ruang untuk mewadahi mereka yang sepemikiran. Banyak orang yang merasa frustrasi dan kecewa dengan ketidakadilan yang terjadi di sekitar mereka. Aksi Kamisan memberikan mereka kesempatan untuk berkumpul dan berbicara tentang isu-isu yang penting bagi mereka. Dengan berbagi pandangan dan ide, mereka dapat merasa lebih didengar dan dimengerti, serta menemukan dukungan dari sesama yang memiliki pemikiran serupa.
Lebih dari itu, Aksi Kamisan Bandung juga menjadi ruang untuk berjejaring dengan komunitas-komunitas lain yang melawan ketidakadilan. Banyak kelompok dan organisasi yang terlibat dalam perjuangan melawan berbagai bentuk ketidakadilan, seperti penggusuran paksa, diskriminasi gender, dan perusakan lingkungan. Melalui Aksi Kamisan, para peserta dapat bertukar informasi, strategi, dan dukungan dengan komunitas-komunitas ini. Hal ini memperkuat gerakan perlawanan terhadap ketidakadilan dan menciptakan jaringan solidaritas yang lebih luas.
Aksi Kamisan Bandung adalah lebih dari sekadar mengingatkan tragedi kemanusiaan. Gerakan ini juga menjadi ruang untuk mempererat pertemanan, mewadahi mereka yang sepemikiran, dan berjejaring dengan komunitas-komunitas yang melawan ketidakadilan. Dalam suasana yang penuh solidaritas dan semangat perlawanan, Aksi Kamisan Bandung membantu menciptakan masyarakat yang lebih adil dan berkeadilan. Dengan terus melanjutkan perjuangan ini, kita dapat berharap untuk melihat perubahan positif yang lebih besar di masa depan.
Semoga esai ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang peran dan pentingnya Aksi Kamisan Bandung.
*Tulisan kolom PAYUNG HITAM merupakan bagian dari kolaborasi antara BandungBergerak.id dan Aksi Kamisan Bandung