• Opini
  • Mengkhawatirkan Fenomena TikTok di Dunia Pendidikan

Mengkhawatirkan Fenomena TikTok di Dunia Pendidikan

Meskipun TikTok memiliki manfaat dalam pendidikan, ada beberapa kekhawatiran yang perlu menjadi perhatian. Salah satunya keamanan data yang menyangkut privasi siswa.

Insan Faisal Ibrahim

Guru di salah satu Madrasah Swasta di Kabupaten Garut Jawa Barat

Ilustrasi. Dunia digital dan pengaruh media sosial tak terpisahkan di era perkembangan teknologi saat ini. (Ilustrator: Bawana Helga Firmansyah/BandungBergerak.id)

16 Juni 2025


BandungBergerak.id – Dalam beberapa tahun kemunculannya, TikTok telah menjadi salah satu platform media sosial yang paling banyak digunakan di kalangan, anak-anak, remaja hingga dewasa muda bahkan tua. Dengan fitur-fitur yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan membagikan video pendek yang kreatif dan menarik, TikTok telah menjadi sarana yang efektif untuk berbagi informasi, hiburan, dan ekspresi diri. Namun, dalam beberapa waktu terakhir, TikTok juga telah mulai digunakan dalam konteks pendidikan, yang menimbulkan kekhawatiran dan perdebatan di kalangan pendidik, orang tua, dan siswa.

Ditangan guru dan siswa yang tepat, TikTok dapat digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan kreativitas seorang guru dalam menyampaikan materi dan mengembangkan kemampuan berpikir siswa dengan tipe dan jenis gaya belajar mereka. Dengan fitur-fitur yang memungkinkan pengguna untuk membuat video pendek yang kreatif, TikTok dapat membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan inovatif. Selain itu, TikTok juga bisa digunakan sebagai sarana untuk memberikan inovasi pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik, sehingga dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa untuk belajar di dalam kelas.

Baca Juga: Membekali Murid SMA Cimahi dengan Amunisi Literasi Digital
Digitalisasi, Media Sosial, dan Dampaknya pada Keagamaan
Koalisi Penangkal Hoaks Pilkada 2024, Informasi Bohong Paling Banyak Beredar di TikTok

Keamanan Data Siswa

Meskipun TikTok memiliki manfaat dalam pendidikan, ada beberapa kekhawatiran yang perlu diperhatikan. Salah satu kekhawatiran utama adalah tentang keamanan data yang menyangkut privasi siswa. TikTok telah dikritik karena kebijakan privasi yang tidak jelas dan potensi penyalahgunaan data pengguna. Dalam konteks pendidikan, kekhawatiran ini menjadi lebih serius karena siswa mungkin tidak sepenuhnya memahami risiko yang terkait dengan penggunaan platform ini.

Selain itu juga, dampak negatif yang akhir-akhir ini muncul di dunia pendidikan adalah maraknya guru dan siswa yang lebih sibuk mencari popularitas daripada memanfaatkan TikTok sebagai media peningkat kualitas. Banyak siswa yang lebih menonjolkan tarian atau jogetan yang kurang mencerminkan sebagai seorang peserta didik dan banyak pula guru-guru yang mendukung siswa tersebut sebagai bentuk apresiasi dan pembebasan hak asasi. Bahkan tidak sedikit lembaga pendidikan yang menjadikan TikTok sebagai media hiburan dalam menghilangkan penat dan penutup kegiatan pembelajaran dengan tarian-tarian viral yang seyogyanya kurang pantas dilakukan di lingkungan sekolah.

Kekhawatiran lainnya tentang dampak TikTok mengarah pada kesehatan mental siswa. Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi pada remaja.

Dalam konteks pendidikan, kekhawatiran ini menjadi lebih serius karena siswa mungkin sudah menghadapi tekanan akademis yang signifikan dan mungkin kehilangan nilai-nilai sosial mereka.

Literasi Digital

Untuk mengatasi kekhawatiran tentang TikTok dalam pendidikan, perlu dilakukan beberapa upaya atau strategi yang tepat dalam penerapannya. Seperti, guru dan orang tua perlu memberikan pendidikan yang memadai tentang keamanan dan privasi online kepada siswa. Siswa juga perlu diajarkan tentang bagaimana menggunakan platform media sosial dengan aman dan bertanggung jawab dibarengi dengan contoh baik yang ditunjukkan oleh guru atau pihak tertentu yang bertanggung jawab untuk mencerdaskan anak bangsa.

Lalu perlunya pengawasan yang ketat terhadap penggunaan TikTok dalam konteks pendidikan. Pendidik dan administrator sekolah perlu memastikan bahwa penggunaan TikTok tidak mengganggu proses pembelajaran dan tidak menyebabkan kerugian bagi siswa. Selain itu juga, perlu dilakukan penelitian yang lebih lanjut tentang dampak TikTok terhadap kesehatan mental siswa. Penelitian ini dapat membantu memahami lebih baik tentang bagaimana TikTok mempengaruhi kesehatan mental siswa dan bagaimana cara mengatasi dampak negatifnya.

Dengan demikian, fenomena masuknya TikTok di dunia pendidikan merupakan isu yang kompleks dan memerlukan perhatian yang serius. Meskipun TikTok dapat memiliki manfaat dalam pendidikan, ada beberapa kekhawatiran yang perlu diperhatikan, seperti keamanan dan privasi siswa, serta dampaknya terhadap kesehatan mental siswa. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa penggunaan TikTok dalam pendidikan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi siswa tanpa mengorbankan keamanan dan kesehatan mental mereka.

 

*Kawan-kawan dapat mengikuti kabar terkini dari BandungBergerak dengan bergabung di Saluran WhatsApp bit.ly/ChannelBB

Editor: Ahmad Fikri

COMMENTS

//