Data Jumlah Kasus HIV AIDS Kota Bandung 2003-2020, Anjlok di Tahun Pandemi Covid-19
Pada 2020, tercatat sebanyak 149 kasus HIV AIDS di Kota Bandung, dengan 82 kasus di antaranya merupakan kasus positif baru.
Penulis Sarah Ashilah3 November 2021
BandungBergerak.id - Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, yang sampai saat ini belum ditemukan obat maupun vaksin untuk mencegahnya. Virus ini dapat menyerang siapapun melalui kontak darah, air mani, atau cairan vagina yang terinfeksi.
Orang yang didiagnosa HIV positif tidak langsung menderita penyakit Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). Karena itulah, biasanya seseorang yang positif virus ini baru akan sadar ada sesuatu yang salah di dalam tubuhnya ketika sudah memasuki tahap AIDS.
AIDS sendiri adalah penyakit yang disebabkan HIV. Pada fase ini, sistem pertahanan tubuh manusia menjadi amat rentan terinfeksi virus lainnya. Akibatnya, seseorang dengan AIDS akan menderita keparahan, sekalipun virus atau bakteri yang masuk ke dalam tubuhnya tidak berbahaya. Penyakit biasa seperti flu dan diare bisa berakibat fatal bagi penderita HIV/AIDS atau yang juga dikenal sebagai Orang dengan HIV/AIDS (ODHA).
Baca Juga: Orang dengan HIV/AIDS dan Transpuan Punya Hak Sama dalam Mengakses Vaksinasi Covid-19
PROFIL SRIKANDI PASUNDAN: Wadah Aspirasi dan Aksi Transpuan
Merujuk dokumen Kota Bandung dalam Angka 2003-2005 dan Profil Kesehatan Kota Bandung 2014-2020, diketahui perkembangan kasus HIV/AIDS terlihat begitu fluktuatif dalam 18 tahun terakhir. Jumlah kasus terbanyak tercatat pada tahun 2011, yakni 442 kasus.
Penurunan jumlah kasus HIV/AIDS secara signifikan tercatat pada 2020, tahun dimulainya pandemi Covid-19. Diketahui jumlahnya sebanyak 149 kasus, jauh lebih sedikit dibandingkan jumlah kasus tahun sebelumnya sebanyak 357 kasus.
Penurunan jumlah kasus secara signfiikan ini bukan berarti tidak ada lagi penambahan jumlah kasus positif baru. Merujuk dokumen Profil Kesehatan Kota Bandung 2020, kita mengetahui tren temuan kasus HIV positif baru terus terjadi dalam kurun 2015 hingga 2020. Pada tahun 2020, misalnya, dari total 149 kasus HIV/AIDS yang tercatatat, 82 kasus di antaranya merupakan penderita HIV positif baru.