Data Perkembangan Luas Wilayah Kota Bandung 1906-2020, Dua Kali Lipat Lebih Luas Berkat Bergabungnya Gedebage
Ketika ditetapkan sebagai Gementee pada tahun 1906, luas wilayah Kota Bandung 900 hektare. Kini, luas ibu kota provinsi Jawa Barat ini mencapai 16.731 hektare.
Penulis Sarah Ashilah2 Januari 2022
BandungBergerak.id - Pertumbuhan dinamis Kota Bandung, terutama laju pertambahan jumlah penduduk yang relatif tinggi, berimbas pada kebutuhan menambah luas willayahnya untuk menopang aktivitas keseharian warganya. Mulai dari tempat tinggal, perkantoran tempat bekerja, hingga ruang terbuka yang bisa diakses bersama.
Ketika ditetapkan sebagai Gemeente (Kotamadya) pada tahun 1906, Kota Bandung memiliki luas wilayah 900 hektare dengan sekitar 26,67 persen di antaranya merupakan lahan terbangun.
Pada akhir tahun yang sama, wilayah Gemeente Bandung bertambah menjadi 1.922 hektar. Hanya ada dua kecamatan pada saat ini, yaitu Kecamatan Bandung Kulon dan Kecamatan Bandung Wetan.
Pada tahun 1911, batas wilayah Gemeente Bandung kembali diperluas menjadi 2.150 hektare, dengan dimasukkannya Kecamatan Cipaganti dan Bojongloa bagian utara serta daerah sekitar Jalan Riau dan Cihaurgeulis ke dalam wilayah Gemeente.
Perluasan wilayah Gemeente Bandung terus dilakukan dari tahun 1916 hingga 1931. Luasnya tercatat mencapai 2.853 hektare. Artinya, terjadi penambahannya hingga 48,36 persen dari luas wilayah pada awal tahun 1906.
Setelah kemerdekaan Republik Indonesia pada 1945, luas Kota Bandung terus mengalami penambahan. Pada 1963. luasnya mencapai 9.000 hektare.
Bergabungnya Gedebage sebagai kecamatan dengan luas wilayah terbesar pada 1987, membuat luas wilayah Kota Bandung bertambah dua kali lipat menjadi 16.729 hektare.
Per tahun 2020, merujuk data terkini Profil Kota Bandung Dalam Angka 2021, luas wilayah Kota Bandung secara resmi tercatat di angka 16.731 hektare.