Data Partikel Debu di Terminal Kota Bandung 2018-2020, Terminal Bundaran Cibiru Paling Berdebu
Terminal merupakan tempat paling berdebu di Kota Bandung. Dibandingkan yang lain, Terminal Bundaran Cibiru ada di urutan pertama.
Penulis Sarah Ashilah20 April 2022
BandungBergerak.id - Terminal adalah tempat paling berdebu di Kota Bandung. Ativitas tranportasi yang tinggi membuat tingkat partikel debu melebihi kadar rata-rata debu tahunan di Kota Bandung.
Diketahui ada tiga jenis partikel yang bertebaran dan menjadi polutan di udara. Ada Particulate Matters 10 (PM 10) yang berukuran 10 mikrometer atau lebih kecil, lalu ada PM 2,5 yang berukuran jauh lebih kecil lagi, dan partikel debu yang memiliki ukuran di atas PM 10. Partikel debu inilah yang biasa kita lihat mengotori permukaan kendaraan atau permukaan-permukaan benda lainnya.
Berdasarkan data "Pengukuran Roadside 2018-2020" oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, diketahui pada tahun 2020 konsentrasi debu di Terminal Cicaheum adalah 202,7 mikrogram per nanometer, di Terminal Bundaran Cibiru 196,0 mikrogram/nanometer, dan sebesar 172, dan di Terminal Leuwipanjang 172,8 mikrogram per nanometer. Konsentrasi debu tersebut jelas jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata debu tahunan di Kota Bandung pada tahun yang sama, yakni 43,52 mikorgram/nanometer.
Jika di rata-ratakan, di antara tiga terminal tersebut, Terminal Bundaran Cibiru menjadi yang paling berdebu dalam jangka waktu tiga tahun, 2018-2020, dengan rata-rata konsentrasi partikel debu sebesar 212,63 mikrogram/nanometer per tahun. Di urutan kedua adalah Terminal Leuwipanjang, dengan rata-rata konsentrasi partikel debu sebesar 201,73 mikrogram/nanometer.
Baca Juga: Data Jumlah Angkutan Publik Kota Bandung 2005-2020, Anjlok dalam Empat Tahun Terakhir
Data Lengkap Perubahan Suhu Rata-rata Kota Bandung 1975-2020, Bertambah 3 Derajat Celcius dalam 46 Tahun!