• Berita
  • Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Terjadi Penurunan Jumlah Kasus Positif Aktif

Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Terjadi Penurunan Jumlah Kasus Positif Aktif

Agar gelombang baru penularan Covid-19 tak kembali terjadi, kewaspadaan terhadap Covid-19 perlu tetap dijaga, meliputi ketaatan terhadap protokol kesehatan.

Petugas melakukan disinfeksi kelas di SMA Darul Hikam, Bandung, usai pembelajaran tatap muka terbatas di tengah munculnya klaster penularan Covid-19 di sekolah, Senin (25/10/2021). (Foto: Prima Mulia/BandungBergerak.id)

Penulis Iman Herdiana18 November 2021


BandungBergerak.idPusat-pusat data pada pandemi Covid-19 Bandung Raya menunjukkan penurunan jumlah kasus positif aktif atau pasien yang membutuhkan perawatan. Masing-masing daerah di Bandung Raya melaporkan penurunan jumlah kasus Covid-19-nya. Meski demikian, kewaspadaan masih perlu ditingkatakan agar kasus baru tak kembali melonjak.

Seperti diketahui, Bandung Raya terdiri dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi. Aglomerasi Bandung Raya pernah menjadi episentrum penularan Covid-19, terutama di saat puncak gelombang mematikan yang terjadi pada Juni dan Juli lalu.

Agar gelombang baru penularan Covid-19 tak kembali terjadi, kewaspadaan terhadap Covid-19 perlu tetap dijaga, meliputi ketaatan terhadap protokol kesehatan seperti memakai masker jika sedang beraktivitas atau berinteraksi di luar rumah. Kemudian, mengikuti vaksinasi Covid-19.

Covid-19 Kota Bandung

Hingga data termutakhir (17/11/2021), jumlah kasus konfirmasi aktif Covid-19 Kota Bandung mencapai 72 kasus. Sementara suspek dipantau 54 orang, dan kontak erat dipantau 5 orang.

Total kasus terkonfirmasi sejak awal pandemi hingga data terkini mencapai 43.313 orang. Sebanyak 41.819 orang di antaranya sembuh, dan konfirmasi meninggal 1.422 orang.

Terdapat 10 kecamatan dengan kasus terkonfirmasi aktif tertinggi di Kota Bandung, yaitu Andir 12 kasus, Sukajadi 8 kasus, Cidadap 7 kasus, Cibeunying Kidul 6 kasus, Ujung Berung 4 kasus, Lengkong 4 kasus, Cibeunying Kaler 3 kasus, Cibiru 3 kasus, Kiaracondong 3 kasus, Sukasari 2 kasus.

Baca Juga: Cara Mencegah Varian Delta Plus tetap dengan Protokol Kesehatan
Produksi Vaksin Merah Putih Ditargetkan Tahun Depan

Covid-19 Kabupaten Bandung

Hingga 17 November 20212 terdapat 75 (+4) pasien Covid-19 Kabupaten Bandung yang dirawat (positif aktif). Tercatat 12 suspek dan 57 kontak erat.

Total positif Covid-19 Kabupaten Bandung 34.139 orang, sejak awal pagebluk hingga data termutakhir. Jumlah sembuh di antaranya sebanyak 33.455 orang, dan meninggal dunia 609 orang.

Cimenyan tercatat sebagai kecamatan dengan kasus aktif terbanyak, yakni Cimenyan 17 kasus, Cileunyi 10 kasus, dan kecamatan lainnya rata-rata di bawah 10 kasus. Perlu diketahui bahwa Kabupaten Bandung memiliki 31 kecamatan.

Covid-19 Kabupaten Bandung Barat

Pusat data Covid-19 Kabupaten Bandung Barat hingga 16 Novemver 2021 mencatat kasus aktif Covid-19 sebanyak 8 orang, sementara jumlah suspek 1 orang dan kontak erat 22 orang.

Total kumulatif Covid-19 Kabupaten Bandung Barat sebanyak 19.132 orang. Sebanyak 18.858 orang di antaranya sembuh. Sementara kasus meninggal dunia karena Covid-19 sebanyak 266 orang dan meninggal karena probable 55 orang.

Kabupaten Bandung Barat terdiri dari 16 kecamatan yang ada. Namun Kabupaten ini tidak melakukan pemutakhiran peta sebaran Covid-19 per kecamatan.

Covid-19 Kota Cimahi

Hingga update terakhir, 12 November 2021, konfirmasi aktif Covid-19 Kota Cimahi 19 orang. Suspek dan kontak erat lebih dari 70 orang.

Total kasus positif sejak awal pagebluk hingga data terkini sebanyak 13.007 orang. Sebanyak 12.750 di antarnya sembuh. Kasus meninggal 238 orang, dan meninggal karena probable 35 orang.

Kota Cimahi terdiri dari 3 kecamatan dan 15 kelurahan. Masing-masing kelurahan ada yang memiliki kasus aktif dan ada yang masuk zona hijau tanpa kasus pasien aktif. Berikut ini kelurahan di Cimahi dengan kasus positif aktif.

Editor: Redaksi

COMMENTS

//