Apa yang Bisa Diharapkan dari Seorang Insinyur Industri?
Bingung memilih jurusan kuliah? Mari kita mengenal lebih dekat teknik industri.
Alessandra Mutiara Saraswati
Mahasiswi Universitas Katolik Parahyangan (Unpar)
4 Februari 2022
BandungBergerak.id - Tidak ada pengecualian bagi manusia untuk tidak memiliki masalah. Seiring bertambahnya usia pada manusia, semakin banyak dan beragam masalah yang akan dialami. Memasuki usia sekolah menengah atas, seluruh pelajar di Indonesia mulai memikirkan ‘apa yang akan saya lalui di masa depan nanti?’, atau ‘akan jadi apa jika saya memiliki minat di bidang ini?’ (Fitriawanti, Restu, Imam Cholissodin, and Ratih Kartika Dewi, 2012).
Pertanyaan-pertanyaan tersebut mengantar para pelajar SMA untuk memilih salah satu dari sekian banyak jurusan pada perguruan tinggi. Setelah memilih jurusan dan menjalani kehidupan perkuliahan, tak sedikit bagi para mahasiswa merasa tidak yakin akan pilihannya sendiri. Pertanyaan ‘memang saya bisa sukses di bidang ini?’, acap kali terngiang di telinga para mahasiswa. Hingga akhirnya kembali harus memilih di antara sekian banyak perusahaan di dalam maupun luar negeri. Maka dari itu, bidang keilmuan yang luas dan berbobot akan sangat aman untuk dipilih agar masa depan lebih cemerlang.
Teknik Industri
Teknik industri merupakan salah satu jurusan yang memiliki bidang ilmu yang sangat luas dan bervariasi. Jurusan ini mempelajari manusia, material, organisasi, sekaligus mesin dan revolusi dari industri itu sendiri. Revolusi industri dan teknologi tidak akan pernah berhenti berkembang, oleh sebab itulah jurusan teknik industri selalu mempelajari hal baru dan tidak akan pernah tertinggal oleh bidang keilmuan lainnya.
Cakupan teknik industri yang luas menuntut para mahasiswa dan insinyurnya untuk mempelajari banyak sekali mata kuliah dan keahlian. Ilmu sosial, sains, perancangan dicampur menjadi satu agar insinyur industri dapat menyelesaikan berbagai permasalahan pada industri barang, maupun industri jasa. Jurusan teknik industri bukan untuk merancang pabrik-pabrik, melainkan mengenai manajemen produksi, tata hitung ongkos, cara berorganisasi, dan produktivitas, efektivitas, serta efisiensi dari para pekerja demi kemajuan perusahaannya.
Sekian banyak jurusan di berbagai universitas maupun institut pastinya memiliki keunggulan masing-masing. Namun, disiplin teknik industri lebih berkaitan dengan perancangan pada sistem, komponen, dan proses untuk memenuhi kebutuhan manusia di dunia. Kesamaan teknik industri dengan bidang teknik lainnya, oleh ABET (Accreditation Board for Engineering and Technology), ditandai dengan adanya hasil pendidikan (student outcomes) yang bersifat generik untuk semua disiplin engineering seperti kemampuan matematika, sains dan teknik, merancang dan menganalisis eksperimen, realistik ekonomi, keamanan dan keselamatan kerja, identifikasi dan formulasi masalah, serta kemampuan untuk terlibat dalam pembelajaran jangka panjang (Samadhi, T. M. A. A. "Pendidikan dan Keilmuan Teknik Industri Masa Depan di Indonesia", 2012).
Lulusan dari teknik industri dipastikan memiliki kemampuan dalam melakukan perancangan yang harus dilengkapi dengan kemampuan berpikir analitik. Hal tersebut penting dalam melakukan pekerjaan dalam bidang maupun di negara mana pun. Kelebihan lain yang dimiliki oleh lulusan teknik industri ialah pengetahuannya dalam perilaku dan tingkah laku manusia, sehingga insinyur industri secara lengkap memenuhi berbagai kriteria dalam berbagai bidang ilmu di dunia, khususnya mengenai kemanusiaan. Maka dari itu, banyaknya kompetensi yang telah dimiliki dapat menjadi alasan bahwa para pengusaha harus memilih insinyur industri.
Baca Juga: Menerapkan Konsep Arsitektur Tropis di Lingkungan Khatulistiwa
Penghapusan Penggunaan Batu Bara di Indonesia demi Masa Depan Anak Cucu
Peran Hukum Pendinginan Newton pada Pagebluk dan Kasus Pembunuhan
Masa Depan Mahasiswa Teknik Industri
Lalu, adakah prospek masa depan bagi para mahasiswa teknik industri? Dengan berbagai keahlian yang dituntut oleh kurikulum pada perkuliahan di jurusan teknik industri, prospek pekerjaan semestinya terbentang sangat luas (Arif, Muhammad. Bahan Ajar Rancangan Teknik Industri. Deepublish, 2016). Seluruh keterampilan insinyur industri dapat dituangkan di berbagai bidang dan profesi, seperti desain produk, manajer pada bidang produksi, distribusi, logistik dan suplai, pengusaha, pengendalian mutu, dan masih banyak lagi. Bidang-bidang profesi tersebut juga tersedia di berbagai negara, sehingga insinyur industri dengan bebas dapat memilih prospek masa depannya.
Sudut pandang teknik industri pada dunia yang luas serta banyaknya macam profesi yang dapat diambil menyebabkan penyebaran alumni jurusan teknik industri merata di seluruh belahan dunia. Hal tersebut memicu kontribusi yang tinggi dari para insinyur industri untuk membantu dunia berkembang menjadi lebih baik lagi.
Saat ini dunia kerap menderita, disebabkan oleh pandemi serta berbagai macam bencana. Teknik industri tentunya sangat berkontribusi besar, seperti pada suplai vaksin dan obat-obatan, mempertahankan mutu produksi dan distribusi pada logistik di tengah keadaan pandemi, mengatur jalannya ekspor dan impor barang antar satu negara dengan negara lainnya sehingga dunia dapat membantu satu sama lain.
Berbagai kelebihan dan prospek dari bidang teknik industri telah dijabarkan, bahkan kontribusi para insinyur industri di dunia akan selalu bertambah dan tidak akan pernah berhenti berkembang (Pratiwi, Ayu, Finda Arwi Mahardika, and Wahyudi Sutopo. "Tren Keilmuan Teknik Industri Oleh Praktisi Teknik Industri Dunia", 2015).
Memilih jurusan ketika masa SMA untuk melanjutkan ke jenjang perkuliahan memang tidaklah mudah. Menjalani masa perkuliahan dan terus menggali ilmu demi masa depan yang cemerlang pun merupakan usaha bagi seluruh mahasiswa di dunia.
Sudahkah teknik industri memukau Anda dengan berbagai keahliannya? Akankah kalian para calon sarjana memilih jurusan teknik industri?