Membedah Peran Data bagi Perusahaan E-commerce
Data dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan berbasis teknologi digital (e-commerce) untuk mengelola bisnisnya. Dengan data, mereka jadi tahu selera konsumen.
Samuel Edward Winoto
Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan (Unpar)
10 Februari 2022
BandungBergerak.id - Tahun 2010-2011 merupakan awal baru bagi perusahaan-perusahaan e-commerce di Indonesia. Dalam kurun tersebut, perusahaan-perusahaan perdagangan digital itu muncul satu per satu. Kemunculan mereka telah mempercepat perkembangan teknologi seperti fintech atau teknologi finansial, dan lain sebagainya.
Sekarang, sudah banyak sekali perusahaan-perusahaan e-commerce dan teknologi yang berkembang dan besar, seperti Gojek, Bukalapak, Shopee, dan perusahaan besar lainnya. Akan tetapi, tahukan Anda tentang salah satu kunci krusial dan kesuksesan dari perusahaan tersebut. Salah satu kunci krusial dan kesuksesan yang dimaksud adalah data.
Mungkin menurut kita, data merupakan hal yang sangat kecil dan bisa saja tidak ada artinya. Namun, bila data tersebut dapat diolah dengan baik,maka dapat menghasilkan informasi yang bermanfaat dan berfungsi untuk memecahkan masalah tertentu. Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Indonesia dan mantan CEO Goek, Nadiem Makarim pernah berkata, “Semakin baik perusahaan teknologi memanfaatkan data konsumen, semakin baik pula reputasinya.”
Dari perkataan Nadiem Makarim ini, menunjukkan bahwa data merupakan bagian penting dan bagian krusial yang mempengaruhi kemajuan perusahaan e-commerce bila diolah dengan baik.
Sebelum kita mengetahui bagaimana pengolahan data yang baik dapat bermanfaat bagi kemajuan perusahaan, mari kita mengetahui terlebih dahulu tentang data dan informasi. Data merupakan suatu atau beberapa kumpulan fakta informasi yang mentah dan bisa berupa angka, simbol, gambar, suara, video, dan lain-lain. Data juga bisa didapatkan dari beberapa peristiwa tertentu yang terjadi. Data yang awal diperoleh merupakan informasi mentah yang belum bisa menjadi sesuatu yang informatif atau memberikan pesan sesuatu. Beberapa contoh data yang ada bisa seperti:
- Sepatu merek “46” berwarna merah
- Laki-laki, umur 30 tahun, tinggi 185 cm
Bila kita lihat dari contoh tersebut, data yang diberikan bisa dilah menjadi bisa informasi lanjutan. Bagi perusahaan, data biasanya digunakan untuk bahan perencanaan suatu perusahaan, bahan informasi yang bisa digunakan untuk melakukan pekerjaan di perusahaan, dan lain sebagainya. Terdapat beberapa jenis data yang digunakan bagi perusahaan sesuai tujuan pengambilan informasi tertentu, seperti:
- Data internal, data yang berasal atau bersumber dari perusahaan itu sendiri;
- Data eksternal, data yang diambil di luar perusahaan itu sendiri;
- Data Berkala, data yang diambil disesuaikan dengan waktu yang ditentukan secara kontinyu;
- Data primer, data yang dijadikan acuan utama yang diperoleh secara langsung dan bersifat lebih akurat;
- Data Sekunder, data yang diambil dari penelitian dan observasi sebelumnya dan dikumpulkan secara kolektif dari waktu ke waktu;
- Data Kualitatif, data yang bentuk penyajiannya dan bentuk penulisannya dengan beberapa kalimat menjadi sebuah laporan;
- Data Kuantitatif, data yang berbentuk angka, grafik, statistik, dan yang lain yang bersifat numerik.
Setelah kita mengenal arti dari sebuah data, mari kita ketahui lebih lanjut tentang informasi. Informasi merupakan kumpulan-kumpulan data yang telah dikumpulkan, diolah dan dianalis yang kemudian menjadi sebuah penyataan. Informasi dibuat dengan memiliki konteks yang jelas dan disesuaikan dan diolah sedemikian rupa. Beberapa contoh informasi yang ada seperti:
- Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 di kota Jakarta dan Palembang;
- Harga Iphone 13 berada pada harga diatas 14 juta Rupiah;
Bagi sebuah perusahaan,penyataan yang telah dihasilkan dari data yang didapat berfungsi untuk menunjukkan suatu masalah, memberikan solusi, atau dapat berfungsi dalam pengambilan keputusan suatu perusahaan. Kualitas data dan informasi yang diperlukan harus akurat, valid, reliable atau handal, privasi atau rahasia dan juga terkini. Dengan kualitas data dan informasi yang sudah disebutkan tadi maka data dan informasi dapat digunakan dan bermanfaat bagi perusahaan.
Sebelum kita mengolah data, kita perlu mengambil beberapa data yang akurat dari berbagai sumber. Pengambilan data akurat bisa dilakukan dengan wawancara dengan konsumen atau karyawan baik secara langsung dan tidak langsung dengan menggunakan media komunikasi lainnya. Pengambilan juga bisa dilakukan dengan mengobservasi berbagai peristiwa baik di tempat kantor maupun tempat penjualan untuk melihat respons dari konsumen dan juga pegawai yang bekerja. Data juga bisa didapatkan juga dengan kita membuat angket atau kuisioner baik kepada konsumen dan juga pegawai yang bekerja. Dengan angket, kita bisa menilai baik tentang kualitas produk atau pelayanan yang dibuat perusahaan berdasarkan perspektif konsumen, dan lain-lain. Terakhir, data bisa didapatkan dari studi dokumen perusahaan tertentu, seperti laporan grafik laba bersih perusahaan dari tahun ke tahun, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Menghemat Listrik dengan Konsep Bangunan Ramah Lingkungan
Cara Menghindari Kerugian dari Investasi Saham
Peran Matematika dalam Mengasah Keterampilan Berpikir di Abad Kekinian
Setelah kita mendapatkan data yang telah diambil dari beberapa metode tadi, kita mulai mengolah data tersebut dengan beberapa langkah. Berikut merupakan beberapa langkah dan cara untuk mengolah data dengan baik yang perlu diketahui:
Menyiapkan Data
Setelah data telah kita kumpulkan, kita perlu mempersiapkan data tersebut dengan cara menyotir atau memilih beberapa data yang diperlukan saja dan membuang data yang tidak diperlukan. Hal ini diperlukan, agar tidak ada data yang tidak diperlukan justru mengganggu pengolahan data nanti
Menginput Data
Data yang telah kita sortir dan disusun dengan rapi, kita input atau kita masukan ke dalam alat analis data atau ke dalam sistem dengan menggunakan bahasa pemograman lewat komputer menggunakan keyboard.
Memanipulasi Data
Kemudian kita memanipulasi data dengan menggunakan sistem yang ada. Dalam proses ini, terdapat beberapa tahapan. Beberapa tahapan tersebut terdapat pengelompokan, penghitungan, pengurutan, penggabungan, meringkas, menyimpan, dan meringkas kembali data yang telah digunakan.
Pengambilan Informasi
Setelah data telah diolah, data tersebut akan memberikan sebuah informasi atau kesimpulan yang kita inginkan. Sebagai contoh, berdasarkan dari hasil pengolahan data, dapat diketahui bahwa produk L lebih laris daripada produk K.
Menyimpan Data
Data yang telah diolah yang menghasilkan sebuah informasi atau kesimpulan disimpan, agar data tersebut dapat diakses setiap waktu dengan mudah di database.
Tahap-tahap pengolahan data yang baik telah selesai dilakukan, sekarang mari kita bahas apa saja manfaat dari data yang telah diolah dengan baik bagi perusahaan e-commerce. Berikut beberapa manfaat dan fungsi dari data yang telah diolah dengan baik bagi perusahaan e-commerce:
Menentukan Arah dan Strategi Kebijakan Perusahaan
Data yang diperoleh dan diolah dengan baik, dapat berfungsi bagi para pimpinan perusahaan untuk menentukan dan membuah sebuah kebijakan dan juga strategi yang ingin dilakukan oleh perusahaan agar perusahaan dapat bekerja secara efisien dan juga berhasil memperoleh lebih banyak profit lewat strategi yang dibuat berdasarkan data yang diperoleh.
Menghasilkan Layanan yang Berkualitas
Perusahaan e-commerce juga dapat membuat lebih banyak fitur dan layanan pada e-commerce-nya lewat data yang diperoleh dan diolah dengan baik. Dengan contoh, sekarang banyak sekali orang yang berbelanja di internet lebih suka membayar menggunakan beberapa aplikasi teknologi finansial seperti Dana, Gopay, dan lain-lain. Dari data tersebut, perusahaan e-commerce dapat menambahkan fitur pembayaran dengan cara membayar lewat aplikasi teknologi finansial tersebut, sehingga para konsumen diberikan kemudahan dalam membayar produk yang dibeli di aplikasi e-commerce tersebut.
Menghasilkan Inovasi bagi Perusahaan
Dengan data yang kita peroleh, kita bisa melihat dan mengambil beberapa peluang untuk menciptakan sesuatu yang menjadi sebuah inovasi bagi sebuah perusahaan sehingga inovasi tersebut dapat menjadi pembeda dengan kompetitor perusahaan yang lainnya. Dengan inovasi tersebut,perusahaan dapat menatik perhatian banyak pelanggan dan meningkatkan jumlah penjualan mereka.
Mengenali Kemauan Konsumen
Setiap konsumen memiliki kemauan dan juga kebutuhan yang berbeda-beda, sehingga rekomendasi yang diberikan dari aplikasi e-commerce juga berbeda-beda dan menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemauan konsumen. Sebagai contoh, saat kita membuka website atau aplikasi e-commerce online marketplace, pasti kita akan melihat rekomendasi-rekomendasi barang-barang yang kemungkinan sesuai dengan kebutuhan kita.
Bagaimana aplikasi dan website tersebut dapat mengetahui dan memberikan rekomendasi beberapa produk secara tepat? Aplikasi dan website tersebut memberikan rekomendasi berdasarkan data yang mereka dapatkan dari histori pencarian produk kita. Lewat histori pencarian produk tersebut, aplikasi dan website dapat mengetahui kebutuhan kita dan produk yang cocok dengan kemauan kita.
Menjadi Evaluasi
Dengan data yang kita dapatkan, kita dapat mengevaluasi pekerjaan sebuah perusahaan dan para pegawai sehingga perusahaan dan para pegawai dapat bekerja lebih produktif lagi dan juga mengurangi dan tidak mengulangi kesalahan-kesalahan dan masalah-masalah tertentu pada sebuah perusahaan.
Dengan cara-cara pengolahan data dan manfaat dari data dan informasi tadi, kita dapat belajar dan mengetahui bahwa data merupakan bagian penting dan bagian krusial yang mempengaruhi kemajuan perusahaan e-commerce bila diolah dengan baik. Data akan menjadi sesuatu yang berharga dan memberikan makna dan informasi bila diolah dengan baik dan juga memberikan solusi dalam memecahkan masalah dan juga memunculkan inovasi yang dapat mempengaruhi kemajuan sebuah perusahaan e-commerce.