Bagaimana Cara Lolos Seleksi Program Kampus Merdeka dan Apa saja Keuntungannya?
Di dalam program Kampus Merdeka ada Program Magang Bersertifikat di mana mahasiswa bisa bekerja di mitra Kemendikbudristek selama 1-2 semester penuh.
Penulis Iman Herdiana28 Februari 2022
BandungBergerak.id - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus menggulirkan program Kampus Merdeka, di antaranya Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Tahap 2 Tahun 2022. Program ini dinilai menjadi win-win solution untuk melahirkan talenta terbaik.
Mahasiswa yang sedang kuliah tentunya tidak mau ketinggalan untuk mengenal program MSIB. Lantas apa dan bagaimana mengenai program yang memiliki sejumlah keuntungan ini? Salah satu mahasiswa yang lolos program MSIB dari Prodi Hubungan Internasional (HI) Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Elvira Gosal, membagikan pengalaman yang didapatkan selama mengikuti program MSIB.
Mahasiswa angkatan 2019 itu juga berbagi tips dan perencanaan yang bisa disiapkan bagi rekan mahasiswa yang ingin mencoba untuk mengikuti program Kampus Merdeka tersebut.
Elvira yang kini menjalankan programnya di PT Global Digital Niaga (Blibli.com) menuturkan berbagai benefit yang didapat. Mulai dari pelatihan praktis oleh mentor profesional hingga mengasah kemampuannya untuk menganalisis sumber daya sebagai solusi atas sebuah masalah.
“Tentunya saya mendapatkan beberapa hal yang akan menunjang perjalanan karier saya setelah jenjang perkuliahan nanti. Juga memperluas jaringan relasi dengan teman-teman intern lainnya,” tutur Elvira yang bertugas sebagai Social Media & Content Writer Intern, dikutip dari laman resmi Unpar, Minggu (27/2/2022).
Baca Juga: Mengenal Beasiswa Online Scholarship Competition
Beragam Beasiswa Universitas Widyatama
Tips Meraih Beasiswa IISMA
Tips Lolos Magang Bersertifikat
Elvira juga berbagi tips untuk teman mahasiswa lainnya agar lolos seleksi dalam program MSIB batch selanjutnya, yaitu:
1 Jangan takut untuk memulai dan percaya pada kapabilitas diri sendiri. Tentunya dibarengi dengan persiapan yang matang dan rasa ingin tahu yang besar
2 Kenali potensi dan tentukan target. Dalam proses seleksi, tunjukkan kapabilitas diri, baik secara teknikal maupun soft skill.
3 Jangan ragu mencari mentor dan meminta bimbingan dari mereka yang sudah berpengalaman di program ini.
Selanjutnya, untuk dapat lolos seleksi, ada beberapa hal juga yang perlu dipersiapkan, yakni sebagai berikut:
1 Persiapkan berkas-berkas seperti CV, sertifikat pencapaian, surat rekomendasi, dan segala keperluan yang sudah diinformasikan melalui website Kampus Merdeka.
2 Di sisi lain, kamu perlu menyiapkan mental untuk terjun dan berkontribusi langsung ke dalam dunia pekerjaan.
3 Ingat tujuan awal kamu untuk mau mencari pembelajaran baru dan jadikan ini sebagai motivasi dalam menjalani program.
Elvira pun mengatakan berdasarkan pengalaman yang telah ditempuh, edukasi merupakan hal yang penting dalam menunjang kehidupan sebagai mahasiswa. Di sisi lain, edukasi secara formal belum cukup untuk membuka perspektif baru mengenai dinamika kehidupan saat ini. Oleh karena itu, Program Kampus Merdeka merupakan salah satu kesempatan yang bernilai bagi mahasiswa untuk memperoleh edukasi dan mengasah kemampuan secara maksimal.
Diketahui, dalam program Magang dan Studi Independen Bersertifikat Tahap 2 Tahun 2022 ini, ada 38 mahasiswa Unpar yang lolos. Adapun mereka yang lolos terdiri dari 12 mahasiswa Program Studi (Prodi) Hubungan Internasional; 5 mahasiswa Prodi Teknik Industri; 4 mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan; 6 mahasiswa Prodi Administrasi Bisnis; masing-masing 3 mahasiswa dari Prodi Matematika dan Manajemen; 2 mahasiswa Prodi Teknik Informatika; dan masing-masing 1 mahasiswa dari Prodi Administrasi Publik, Hukum, dan Teknik Sipil.
Para mahasiswa UNPAR nantinya akan menjalani program MSIB di berbagai mitra Kemendikbudristek, di antaranya Bank Indonesia; PT Telkom Indonesia (Persero) ,Tbk; PT United Tractors, Tbk; PT Telekomunikasi Selular; PT Bank CIMB Niaga, Tbk; PT Paragon Technology and Innovation; PT Presentologics; PT. Ruang Raya Indonesia; PT Global Tiket Network; PT Tokopedia; PT Ecart Webportal Indonesia; dan PT Zona Edukasi Nusantara.
Apa yang Didapat Mahasiswa dari MSIB?
MSIB merupakan 2 program berbeda, yakni Magang dan Studi Independen Bersertifikat. Dalam program Magang Bersertifikat, mahasiswa bekerja di mitra Kemendikbudristek selama 1-2 semester penuh. Selain itu, uang saku dan biaya hidup selama magang akan disubsidi oleh Kemendikbudristek. Mahasiswa juga akan menerima sertifikat kompetensi dari perusahaan setelah selesai magang.
Sementara Studi Independen Bersertifikat merupakan program sertifikasi atau short course yang diakui Kemendikbudristek. Mahasiswa mengikuti short course selama 1 sampai 2 semester penuh, biaya partisipasi dan biaya hidup selama studi independen disubsidi oleh Kemendikbudristek. Mahasiswa pun menerima sertifikat jika lulus program sertifikasi atau short course.
Adapun besaran bantuan biaya hidup bulanan yang didapatkan para mahasiswa peserta program MSIB Batch II Tahun 2022 adalah sebagai berikut:
1 Biaya Bulanan Peserta Magang MSIB
2 Magang luring maksimal Rp 2,8 juta per bulan
3 Magang daring maksimal Rp 1,2 juta per bulan
4 Biaya hidup bulanan mahasiswa peserta Studi Independen MSIB maksimal Rp 1,2 juta per bulan.
Melansir laman Kemdikbud, MSIB Tahap 2 di tahun 2022 mengalami peningkatan, baik dari jumlah penerimaan mahasiswa hingga besaran anggaran. Melalui besaran anggaran Rp 700 miliar dari total anggaran program Kampus Merdeka Rp 2,6 triliun, Kemendikbudristek meningkatkan peluang bagi mahasiswa yang mengikuti program MSIB menjadi 50.000 mahasiswa dengan lebih 11.000 mentor.