Jatiwangi Menjadi Tuan Rumah Konferensi Kepala Desa
Tempat Konferensi Kepala Desa akan berlangsung di Jatiwangi Art Factory, Desa Jatisura, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, 26-27 Maret 2022.
Penulis Iman Herdiana22 Maret 2022
BandungBergerak.id - Menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) New Rural Agenda yang akan diselenggarakan di Kassel, Jerman, tahun ini, Jatiwangi, Jawa Barat, menjadi tuan rumah pra-KTT tersebut. Agenda penting akan dihelat berupa Konferensi Kepala Desa yang sekaligus kick-off meeting dari Kongres Kebudayaan Desa 2022.
Tempat Konferensi Kepala Desa akan berlangsung di Jatiwangi Art Factory, Desa Jatisura, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, 26-27 Maret 2022. Konferensi akan melibatkan 50 kepala desa dari desa-desa di Jawa Barat dan 50 kepala desa dari desa-desa di luar Jawa Barat.
Peserta lainnya adalah daya dan penggerak desa, perwakilan desa bidang pemajuan kebudayaan, lumbung interlokal, dan lain-lain.
Panitia Konferensi Kepala Desa yang juga pegiat di Jatiwangi Art Factory, Prabowo Setiadi, mengatakan bentuk konferensi ini dikemas dalam bentuk ruang diskusi yang kemudian dilanjutkan dalam format presentasi berupa usulan agenda dari masing-masing kelompok kepala desa.
“Konferensi pra-KTT (New Rural Agenda) ini menjadi ruang dialog antara agen-agen penting pengolah sumber daya di desa. Kepala desa sebagai pemimpin komunitas di perdesaan dibayangkan dapat berperan besar melakukan kerja-kerja pembangunan, pengolahan dan pemajuan atas sumber daya lokal dan kebudayaan di wilayahnya. Perspektif para pemangku kebijakan tersebut dibutuhkan bagi agenda perdesaan yang baru,” papar Prabowo Setiadi, dalam keterangan resminya, Selasa (22/3/2022).
Baca Juga: AGENDA BANDUNG: Pertunjukan Teater Wanita dalam Kelambu di ISBI Bandung, 23 - 25 Maret 2022
AGENDA BANDUNG: Peringatan Hari Pantomim Sedunia Bersama Wanggie Hoed, Selasa, 22 Maret 2022
Rangkaian kegiatan Konferensi Kepala Desa terdiri dari Pengantar New Rural Agenda, Presentasi Kongres Kebudayaan Desa, Forum 27an, Presentasi Lumbung Interlokal, Diskusi Kelompok Kepala Desa, dan Presentasi Agenda Kelompok.
Secara umum, poin penting dari konferensi ini adalah mempertimbangkan posisi desa sebagai lumbung kearifan sekaligus garda terdepan mengolah kebudayaan sebagai jalan hidup yang berkelanjutan.
Desa juga diharapkan menjadi bagian dari jejaring inter-lokal di mana terjadi ruang untuk saling menjaga, menghormati dan berdialog antar keragaman praktik mengolah sumber daya dan budaya sebagai referensi bagi keselamatan bersama.
Selain itu, konferensi menjadi medium bagi penghuni desa untuk bersuara dan menyatakan agensinya, sebagai sumbangan konkrit bagi krisis yang dialami dunia.
Ditargetkan hasil dari Konferensi Kepala Desa ini dapat merumuskan agenda yang akan dipresentasikan pada KTT New Rural Agenda, serta menghasilkan agenda tindakan atau proposal kebijakan tingkat desa sebagai implementasi dari New Rural Agenda.
Pada pelaksanaannya nanti, Konferensi Kepala Desa akan menghadirkan dialog interlokal melalui Festival Surle Niger dari negeri Mali dan Inland dari Spanyol. Acara ini ditargetkan dihadiri Abdul Halim Iskandar, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.