UI Membuka Pendaftaran Penerimaan Mahasiswa S1 Reguler Jalur Prestasi
Pendaftaran jalur prestasi UI dibuka pada 12 Mei 2022 dan akan berakhir sampai dengan 4 Juni 2022. Selain itu, UTBK SBMPTN 2022 Gelombang 2 telah dibuka.
Penulis Iman Herdiana28 Mei 2022
BandungBergerak.id - Seleksi masuk bagi calon mahasiswa Universitas Indonesia (UI) melalui jalur prestasi kini menggunakan sistem baru. Ini merupakan skema penerimaan mahasiswa baru UI untuk lulusan SMA/sederajat yang memilih program pendidikan S1 Reguler dengan menggunakan nilai rapor dan sertifikat prestasi.
Dikutip dari laman remi Universitas Indonesia, Sabtu (28/5/2022), pendaftaran jalur prestasi ini telah dibuka pada 12 Mei 2022 dan akan berakhir sampai dengan 4 Juni 2022 melalui tautan https://penerimaan.ui.ac.id/.
Ada lima bidang jenis prestasi yang diterima dalam jalur prestasi, yaitu: Ilmu kesehatan; ekonomi dan kewirausahaan; seni, bahasa, literasi, dan keagamaan; serta olah raga.
Bagi yang memiliki prestasi di bidang sains dan teknologi dapat memilih program studi dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Teknik (FT), dan Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom).
Lalu untuk yang memiliki prestasi di bidang kesehatan, dapat memilih program studi dari Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK), Fakultas Farmasi (FF), dan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM).
Siswa-siswi yang memiliki prestasi di bidang ekonomi dan kewirausahaan, dapat memilih program studi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Fakultas Ilmu Administrasi (FIA).
Bagi yang memiliki prestasi di bidang seni, bahasa, literasi, dan keagamaan, dapat memiliki program studi dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Hukum (FH), dan Fakultas Psikologi.
Baca Juga: AGENDA BANDUNG: Pengajian Sastra MSB, UTBK SBMPTN Gelombang 2 hingga Konser Peluncuran Kelas Pelagu, 28 Mei – 1 Juni 2022
Jangan Lupa, PKL Bandung adalah Anak Sah dari Pertumbuhan Ekonomi
Merawat Kertas Khas Nusantara Daluang yang Terancam Punah
Persyaratan Masuk UI Melalui Jalur Prestasi
Jenis prestasi yang akan menjadi bahan pertimbangan saat proses seleksi adalah minimal penerima medali perunggu atau juara tiga di kejuaraan kompetisi tingkat nasional dan internasional.
Prestasi yang diperoleh merupakan prestasi yang diterima saat masih menjadi siswa/siswi aktif SMA/sederajat selama tiga tahun terakhir. Sertifikat kejuaraan yang diperoleh diperlukan dalam syarat untuk pendaftaran.
Persyaratan lainnya adalah pendaftar memenuhi persyaratan kesehatan yang ditetapkan oleh program studi. Pendaftar mengunggah scan rapor (halaman data diri dan nilai pengetahuan semester 1 sampai semester 5) dan sertifikat bukti prestasi dalam bentuk file PDF dengan maksimal 2 MB. Pendaftaran jalur prestasi gratis, peserta tidak dipungut biaya.
Berbeda dengan jalur olimpiade yang sudah ada sebelumnya, jalur prestasi pada tahun ini menerima lebih banyak jenis prestasi. Jalur ini dapat diikuti oleh seluruh siswa/siswi berprestasi di Indonesia yang lulus pada tahun 2022.
Bagi yang telah mendaftar, hasil seleksi dapat dilihat pada 24 Juni 2022. Setelah itu, dalam prosesnya nanti akan ada tahapan wawancara oleh fakultas.
Tata cara mendaftar jalur prestasi dimulai dari membuat akun pendaftaran pada laman https://penerimaan.ui.ac.id/. Setelah berhasil membuat akun dan login, pendaftar diminta untuk mengunggah foto berwarna terbaru berukuran minimal 400 × 600 pixel.
Kemudian, pendaftar memilih menu untuk membuat pendaftaran yang selanjutnya pendaftar diminta mengisi formulir pendaftaran secara online.
Setelah mengisi formulir pendaftaran, pendaftar mengunggah scan rapor yang berisi data diri dan nilai pengetahuan, serta sertifikat bukti prestasi yang dicapai dalam bentuk PDF ke akun pendaftaran. Langkah terakhir adalah memverifikasi pendaftaran dengan cara klik tombol verifikasi. Kartu tanda peserta dapat diunduh sesuai jadwal tertera.
Tahap berikutnya, pendaftar akan melaksanakan wawancara yaang dikoordinasikan oleh program studi yang didaftar. Hasil pengumuman peserta yang diterima dapat dilihat setelah login pada laman https://penerimaan.ui.ac.id/.
UTBK-SBMPTN Gelombang 2
Terkait seleksi masuk perguruan tinggi, saat ini secara nasional sedang berlangsung UTBK SBMPTN 2022 Gelombang II. Unpad menjadi salah satu penyelenggara seleksi ini.
Ada sekitar 3.900 peserta yang akan melaksanakan UTBK SBMPTN 2022 gelombang II di Pusat UTBK Unpad, Jatinangor, Sabtu (28/5/2022) hingga Selasa (31/5/2022). Panitia Pusat UTBK Unpad mengingatkan peserta untuk tidak datang terlambat.
“Tolong hadir satu jam sebelum pelaksanaan ujian,” kata Koordinator Pelaksana UTBK Unpad Inu Isnaeni Shidiq.
Keterlambatan merupakan kasus yang tidak bisa ditoleransi oleh panitia UTBK di seluruh Indonesia. Peserta yang datang melebihi waktu yang sudah ditentukan tidak diperkenankan masuk ke ruang ujian.
Inu menjelaskan, LTMPT pusat membolehkan peserta yang datang terlambat untuk mengikuti ujian jika mengalami kecelakaan tunggal dan dibuktikan dengan surat keterangan dari rumah sakit.
Pada pelaksanaan UTBK-SBMPTN gelombang I di Pusat UTBK Unpad, ditemukan ada empat peserta yang datang terlambat melebihi waktu yang ditetapkan. Keempatnya dinyatakan tidak bisa mengikuti ujian.
“Kita sudah memberikan waktu toleransi 30 menit, yang bersangkutan datang lebih dari 30 menit,” kata Inu.
Bawa Dokumen Persyaratan
Inu juga mengingatkan peserta untuk membawa dokumen persyaratan yang dibutuhkan. Sejumlah dokumen yang perlu dibawa antara lain kartu tanda peserta UTBK-SBMPTN 2022, surat keterangan kelas XII atau keterangan lulus bagi lulusan tahun 2022, ijazah yang sudah dilegalisasi bagi peserta lulusan 2020-2021, serta kartu identitas. Seluruh dokumen tersebut wajib dibawa dalam bentuk cetak.
Selain itu, bagi peserta yang belum melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap (minimal sudah vaksin kedua), diwajibkan untuk membawa hasil tes antigen maksimal 1×24 jam atau hasil tes PCR maksimal 2×24 jam. Peserta juga wajib terdaftar di aplikasi PeduliLindungi. Hal ini diperlukan untuk memastikan peserta terpantau dalam kondisi sehat dan tidak terkonfirmasi positif Covid-19.
“Bagi teman-teman yang belum divaksinasi, saya harap tidak ada lagi yang datang tanpa membawa hasil antigen dan PCR. Ini akan merugikan peserta, karena sebelum masuk ruangan, peserta tetap harus dites antigen dulu oleh panitia. Waktu di dalam kelas jauh lebih sedikit,” papar Inu.
Antisipasi Potensi Kecurangan
Pelaksanaan UTBK-SBMPTN gelombang I di Pusat UTBK Unpad dipastikan menerapkan keamanan yang ketat. Hal ini bertujuan untuk mengantipasi berbagai potensi kecurangan pada proses ujian.
Inu menjelaskan, sebelum masuk ruangan, peserta akan menjalani serangkaian protokol. Mulai dari pengecekan suhu tubuh, pengecekan menggunakan metal detektor, serta penggeledahan badan peserta oleh tim Resimen Mahasiswa Unpad.
Hal ini diharapkan meminimalisasi potensi kecurangan yang menggunakan berbagai perangkat teknologi mutakhir. Semua aksesoris, seperti jam tangan dan ponsel dalam keadaan mati dimasukkan ke dalam tas.
Tas kemudian disimpan di loker ruangan atau di depan ruangan ujian, sehingga peserta tidak membawa peralatan apa pun ke dalam ruangan ujian selain dokumen yang diperlukan.
“Kemungkinan peserta membawa alat lain diharapkan sangat kecil,” kata Inu.