Jalur Undangan Seleksi Masuk IPB Terima 2.426 Calon Mahasiswa Baru D3
Bagi yang belum lolos seleksi USMI, masih ada kesempatan bisa diterima di Sekolah Vokasi IPB University melalui jalur reguler dengan seleksi tes tertulis.
Penulis Iman Herdiana1 Mei 2021
BandungBergerak.id - Sebanyak 2.426 calon mahasiswa baru program diploma tiga (D3) Sekolah Vokasi diterima masuk Institut Pertanian Bogor (IPB) University melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) tahun akademik 2021/2022. Pengumuman penerimaan calon mahasiswa jalur USMI diumumkan Jumat (30/4/2021).
Drajat Martianto, Wakil Rektor bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB University, mengatakan jumlah pendaftar jalur USMI tahun 2021 ke IPB University sebanyak 7.764 peserta dari seluruh daerah di Indonesia.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.426 yang diterima sebagai calon mahasiswa baru. Selanjutnya, calon mahasiswa yang dinyatakan diterima di IPB University melalui jalur USMI diharuskan melakukan registrasi secara online dan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) mulai tanggal 3 sampai 10 Mei 2021.
Segala dokumen yang dibutuhkan untuk registrasi, sudah tertera dalam surat pengumuman rektor yang dapat diunduh di laman registrasi.admisi.ipb.ac.id. Calon mahasiswa juga diharapkan untuk bisa mengunjungi laman tersebut secara berkala untuk mendapatkan pengumuman dan informasi terbaru.
Drajat Martianto mengatakan, bagi yang belum berhasil lolos pada seleksi USMI kali ini, masih ada kesempatan untuk bisa diterima di Sekolah Vokasi IPB University. “Masih ada jalur reguler dengan seleksi melalui tes tertulis. Selain itu, ada juga jalur kerja sama di antaranya melalui Beasiswa Utusan Daerah (BUD),” ujar, dari laman resmi IPB yang dikutip Sabtu (1/5/2021).
Seleksi melalui tes tertulis reguler bernama Ujian Tulis Mandiri Berbasis Komputer (UTM-BK) yang akan dilaksanakan pada 11 Juli 2021 mendatang. Pendaftaran UTM-BK telah dibuka sejak 13 April lalu secara online di https://pendaftaran.admisi.ipb.ac.id dan akan ditutup pada 6 Juli 2021.
Sekolah Vokasi IPB University terdiri dari 17 program studi. Di antaranya program studi komunikasi, ekowisata, manajemen informatika, teknik komputer, supervisor jaminan mutu pangan, manajemen industri jasa makanan dan gizi, teknologi industri benih, teknologi produksi dan manajemen perikanan budidaya, teknologi dan manajemen ternak, manajemen agribisnis, manajemen industri, analisis kimia, teknik dan manajemen lingkungan, akuntansi, paramedik veteriner, teknologi produksi dan manajemen perkebunan, teknologi produksi dan pengembangan masyarakat pertanian.
“Untuk program studi komunikasi, ekowisata, teknologi industri benih, teknologi produksi dan manajemen perikanan budidaya, teknologi dan manajemen ternak dan manajemen agribisnis juga tersedia di di Kampus Sukabumi, yang disediakan khusus bagi warga Jawa Barat,” tandasnya. Proses perkuliahan di Sekolah Vokasi akan dimulai pada 16 Agustus 2021.
Baca Juga: Dosen UIN Bandung Tulis Buku Hak-hak Seksualitas Kaum Perempuan
Bos e-Fishery saat Kuliah Sempat “Puasa†3 Hari di Masjid Salman
Mengenal Program Studi Agribisnis IPB University
Program Studi Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB University masuk dalam sepuluh besar program studi unggulan paling diminati di IPB University. Prodi ini diklaim menjadi trendsetter dalam pendidikan Agribisnis di Indonesia.
Ketua Departemen Agribisnis, Dwi Rachmina, mengatakan Program Studi Agribisnis sudah mendapat pengakuan secara nasional maupun internasional dengan terakreditasi A (Sangat Baik) dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan TInggi sampai tahun 2023 dan tersertifikasi ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN QA) sejak tahun 2015.
Program Studi Agribisnis IPB juga menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi maupun lembaga penelitian di dalam maupun di luar negeri. Di bidang kerja sama pendidikan, prodi ini menjalankan pertukaran mahasiswa (exchange student), pertukaran dosen (exchange staff), credit earning, summer course, short course, pengembangan kurikulum (curriculum development).
Program Studi Agribisnis memiliki fasilitas berupa laboratorium komputer multimedia, studio mini, ruang kuliah yang nyaman, social room, dan Satuan Usaha Akademik (SUA) G-BIKE serta mitra kelompok tani (sebagai media magang mahasiswa).
Lapangan kerja dan atau usaha yang membutuhkan lulusan sarjana Agribisnis IPB University sangat luas. Mereka bisa menjadi wirausaha muda mandiri bidang agribisnis, manajer profesional pada perusahaan agribisnis baik nasional maupun internasional, staf profesional (pejabat publik) pada lembaga pemerintah (Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia), manajer profesional pada lembaga keuangan, baik bank maupun nonbank, konsultan dan pendamping Agribisnis dan peneliti pada lembaga penelitian pemerintah dan atau swasta.