• Berita
  • Jangkauan Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia di Jabar Jauh Tertinggal

Jangkauan Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia di Jabar Jauh Tertinggal

Dengan jangkauan vaksinasi pada tenaga pendidik tersebut, Pemkot Bandung percaya diri menggelar pendidikan tatap muka yang rencananya akan dimulai Juli 2021.

Penyuntikan vaksin Covid-19 dosisi pertama ke tubuh warga lansia.

Penulis Iman Herdiana1 Juni 2021


BandungBergerak.id - Vaksinasi Covid-19 terhadap orang lanjut usia (lansia) menemui banyak kendala. Sehingga cakupan vaksinasi untuk kalangan rentan ini jauh tertinggal dibandingkan
kelompok lai yang mendapat prioritas vaksin Covid-19, seperti tenaga kesehatan, pelayan publik atau tenaga pendidik.

Sampai 26 Mei 2021, lansia di Jabar yang sudah menjalani penyuntikan dosis I baru 391.449 orang atau 8,89 persen dari jumlah sasaran yang mencapai 4.403.983 orang. Lansia yang sudah dosis kedua lebih sedikit lagi, hanya 270.812 orang atau 6,15 persen.

Ketua Divisi Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Jabar Marion Siagian tidak memungkiri bahwa cakupan vaksinasi bagi lansia di Jabar tergolong rendah. Menurutnya, banyak kendala yang membuat vaksinasi lansia berjalan lambat. Mulai dari terkendala jarak ke pos vaksinasi, penyakit penyerta atau komorbid, dan faktor sosial, seperti banyak lansia yang tidak mau divaksin, dan ada anggota keluarga yang menolak orang tuanya menerima suntik vaksin Covid-19.

Hal itu berbeda dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi pelayan publik yang menjalani penyuntikan vaksin sesuai domisili institusi. Marion menyebut, cakupan vaksinasi Covid-19 bagi pelayan publik di Jabar sudah mencapai 64,50 persen untuk dosis I dari target sasaran 2.195.338 orang.

Untuk meningkatkan jangkauan vaksinasi Covid-19 pada lansia, Pemprov Jabar akan membentuk pos vaksinasi di level desa/kelurahan. "Kami akan gencar mengedukasi dan menginformasikan kepada lansia dan keluarga yang memiliki lansia agar mau membawa lansia untuk divaksin. Kami juga akan memobilisasi lansia dengan cara mendaftarkan dan mengatur antar-jemput lansia ke fasyankes vaksinasi Covid-19," kata Marion Siagian, dalam keterangan persnya, Minggu (30/5/2021).

Baca Juga: Vaksinasi Lansia se-Jawa Barat Baru Jangkau 4 Jutaan Jiwa
Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Masih Rendah

Sementara menurut sesnsus 2020 Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar, penduduk Jabar mencapai 48,27 juta jiwa. Dari jumlah ini, penduduk berusia 50 tahun ke atas sebanyak 9,6 juta jiwa.

Kota Bandung, sebagai ibu kota Jabar, tercatat memiliki sekitar 300 ribu lansia. Dari jumlah itu, baru sekitar 32 persen lansia yang telah divaksin Covid-19. Angka ini jauh tertinggal dibandingkan jumlah tenaga pendidik yang sudah divaksin, yakni 36.526 orang. Sedangkan pemberian dosis kedua untuk tenaga pendidik telah mencapai 33.342 orang.

"Alhamdulillah dosis pertama sudah 100 persen. Untuk dosis kedua sudah 92,18 persen. Insyaallah yang belum sisanya masih berlanjut di puskesmas masing-masing," kata Wali Kota Bandung, Oded M Danial, Senin (31/5/2021). Dengan jangkauan vaksinasi pada tenaga pendidik tersebut, Pemkot Bandung percaya diri menggelar pendidikan tatap muka yang rencananya akan dimulai Juli 2021.

Secara nasional, target sasaran vaksinasi Covid-19 sebanyak 181.554.465 jiwa. Sementara sasaran vaksinasi SDM kesehatan, petugas publik, dan lansia sebanyak 40.349.049 jiwa.Jumlah sasaran yang telah menerima vaksin dosis pertama sebanyak 16.203.829, dan sasaran yang telah menerima vaksin dosis kedua sebanyak 10.554.796 jiwa.

Editor: Redaksi

COMMENTS

//