Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Masih Rendah
Kebanyakan kabupaten/kota di Bandung Raya tidak melaporkan secara berkala cakupan vaksinasi Covid-19 di laman resminya.
Penulis Iman Herdiana19 Mei 2021
BandungBergerak.id - Progres vaksinasi Covid-19 Bandung Raya masih jauh dari target. Data cakupan vaksinasi di masing-masing daerah tidak lengkap. Begitu juga jumlah pasokan vaksin yang tergantung dari pemerintah pusat, melalui pemerintah provinsi, sebelum tiba ke kabupaten/kota.
Bandung Raya merupakan kawasan terdiri dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi. Di antara kota/kabupaten tersebut, hanya Kabupaten Bandung yang menampilkan update cakupan vaksinasi Covid-19 secara kontinyu melalui laman informasi Covid-19.
Sementara Kota Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat hanya menampilkan info perkembangan Covid-19, tanpa menyertakan cakupan vaksinasi Covid-19. Padahal Bandung Raya merupakan daerah yang masuk ke dalam gelombang pertama penyuntikan vaksin Covid-19 di Indonesia.
Suntikan pertama vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat dimulai di 7 daerah meliputi Kota Bandung, Bekasi, Bogor, Depok, dan Kota Cimahi, serta Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, pada 14 Januari 2021.
Sasaran gelombang pertama vaksinasi Covid-19 Jawa Barat adalah 18.034 tenaga kesehatan dan 69 tokoh masyarakat, dengan rincian Kota Bandung (5.524 nakes), Kabupaten Bandung (1.990 nakes), Kota Bekasi (1.826 nakes), Kota Bogor (2.130 nakes), Kabupaten Bandung Barat (934 nakes), Kota Cimahi (1.168 nakes), dan Kota Depok (4.462 nakes).
Namun tidak semua sasaran berhasil divaksin karena tidak lolos penyaringan kesehatan.
Baca Juga: Cerita Fiona, Transpuan yang Sukarela Membantu Vaksinasi Covid-19
Sejak Vaksinasi Covid-19 di Jabar, terdapat 107 KIPI Ringan dan 36 Serius
Vaksinasi Covid-19 Lansia di Bandung Lambat
Sekolah Tatap Muka di Bandung Ditargetkan Setelah Vaksinasi Covid-19
Rencana Sekolah Tatap Muka di Bandung Terkendala Cakupan Vaksinasi Covid
Vaksinasi Covid-19 Kota Bandung
Kota Bandung menerima 120 ribu dosis vaksin Covid-19 Sinovac pada 14 Januari 2021. Vaksinasi diawali tokoh masyarakat, antara lain, Nazriel Irham alias Ariel Noah, di RSKIA Kota Bandung. Berikutnya, para tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik berikut tenaga penidik, menjadi sasaran vaksinasi penangkal virus corona. Pemberian vaksin dilakukan dua kali dosis pertama dan kedua.
Cakupan vaksinasi Kota Bandung belum menjangkau semua sasaran. Sebagai contoh, lansia di Kota Bandung sebanyak 305.666 orang dan jumlah guru 36.000 orang. Sebelum Ramadan kemarin, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, menyebut cakupan vaksinasi untuk lansia baru 29,5 persen, sedangkan tenaga pendidik 50 persen.
Setelah terpotong libur lebaran 2021, kini vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung kembali digelar. Pemkot Bandung mentargetkan vaksinasi pada tenaga pendidik selesai pertengahan Juni, untuk membuka pembelajaran tatap muka pada Juli 2021.
Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Bandung
Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bandung hingga data terakhir diperbarui 18 Mei 2021 menyebut total sasaran 483,159 orang. Cakupan vaksin dosis 1 baru 89,148 (18.45 persen), cakupan vaksin dosis 2 66,716 orang (74.84 persen).
Sasaran vaksinasi Kabupaten Bandung terdiri dari petugas kesehatan, petugas publik, dan lansia. Rinciannya, vaksin petugas kesehatan dosis 1 sebanyak 7,706 (101.96 persen), vaksin dosis 2 sebanyak 7,513 (97.5 persen). Target tenaga kesehatan sebanyak 7,558 orang.
Vaksin petugas publik dosis 1 sebanyak 68,032 (41.79 persen), vaksin dosis 2 sebanyak 55,618 (81.75 persen). Target sasaran petugas publik sebanyak 162,812 orang. Sedangkan vaksin lansia dosis 1 sebanyak 13,410 (4.29 persen), vaksin dosis 2 sebanyak 3,585 (26.73 persen), dari target 312,789 lansia.
Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Bandung Barat
Pada gelombang pertama vaksinasi Covid-19 Kabupaten Bandung Barat menerima 3.960 vaksin melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat. Vaksin ini diperuntukkan bagi tenaga kesehatan dan 10 pejabat Kabupaten Bandung Barat.
Vaksin disebar ke 32 puskesmas yang tersebar di 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung Barat. Sementara rumah sakit penerima vaksin meliputi RSUD Cikalongwetan, RSUD Cililin, RS Cahya Kawaluyan, Kota Baru Parahyangan, RSUD Lembang.
Kabupaten Bandung Barat mentargetkan 4.000 naskesnya tervaksin pada gelombang pertama. Laman resmi resmi Kabupaten Bandung Barat sangat minim menginformasikan stok dan cakupan vaksinasi, sehingga tidak diumumkan sasaran vaksinasi untuk lansia, tenaga pendidik, pelayan publik, dan lain-lain.
Vaksinasi Covid-19 Kota Cimahi
Tahap pertama vaksinasi Covid-19 di Kota Cimahi dilaksanakan 14 Januari 2021 dengan sasaran 1.940 tenaga kesehatan dari 4.500 yang terdata. Sementara cakupan vaksinasi lansia baru mencapai 29 persen atau sekitar 15 ribu jiwa. Jumlah keseluruhan Lansia di Kota Cimahi mencapai sekitar 52 ribu jiwa.
Vaksinasi dilakukan di 21 tempat pelaksanaan penyuntikan vaksin, terdiri dari enam rumah sakit, 13 puskesmas, dan dua klinik. Meski jumlah cakupan yang masih 29 persen, Pemkot Cimahi mentargetkan vaksinasi untuk lansia selesai Mei 2021.
Untuk guru atau tenaga pendidik, informasi yang tersedia di laman resmi Pemkot Cimahi belum banyak diperbarui. Menurut informasi terakhir, 6 Maret 2021, kegiatan vaksinasi untuk seluruh guru Kota Cimahi dengan jumlah sasaran 1.400 pada tahap pertama yaitu 500 peserta terdiri dari Guru PNS dan guru non-PNS.
Pemkot Cimahi juga membuka kesempatan bagi masyarakat non-lansia atau usia 18-59 untuk ikut disuntik vaksin. Dengan syarat, mereka harus membawa dua orang lansia ke lokasi vaksinasi, membawa KTP dan nomor telepon aktif. "Kita berikan vaksin gratis untuk 1 orang pendamping yang membawa 2 orang lansia," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Pratiwi.