Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Dalam Sehari Kematian Bertambah 6 Orang
Rendahnya disiplin masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan disinyalir menjadi penyebab lonjakan kasus pada masa pagebluk ini.
Penulis Iman Herdiana16 Juni 2021
BandungBergerak.id - Pandemi Covid-19 Bandung Raya masih bertambah tajam. Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyatakan Bandung Raya Siaga 1 menyusul dua daerah di kawasan ini ditetapkan sebagai zona merah penularan Covid-19 tertinggi, yakni Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Rendahnya disiplin masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan disinyalir menjadi penyebab lonjakan kasus pada masa pagebluk ini.
Selang sehari, kasus kematian pandemi Covid-19 Bandung Raya bertambah 6 orang. Sejak awal pandemi hingga datar termutakhir Selasa (15/6/2021), kematian disebabkan Covid-19 Bandung Raya mencapai 986 orang. Sehari sebelumnya, kasus kematian sebanyak 980 orang.
Total konfirmasi positif Covid-19 Bandung Raya mencapai 52.602 orang, bertambah 426 orang dari data sehari sebelumnya. Sebanyak 47.020 orang di antaranya sembuh.
Sedangkan kasus konfirmasi aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 4.616 orang. Jumlah ini bertambah 163 orang dibanding data sehari sebelumnya.
Kasus kontak erat dan suspek hasil pelacakan juga menunjukkan peningkatan, yakni mencapai 5.198 orang, bertambah 401 orang dari data sehari sebelumnya.
Kabupaten Bandung yang ditetapkan sebagai zona merah, tercatat sebagai daerah tertinggi penularan Covid-19 di Bandung Raya.
Covid-19 Kota Bandung
Kota Bandung yang diapit dua zona merah bukan berarti sebaran kasus Covid-19-nya menurun. Sebaliknya, Covid-19 Kota Bandung terus bertambah, seperti terlihat dari tingginya keterisian ruang isolasi Covid-19 rumah sakit (Bed Occupancy Rate/BOR) Kota Bandung yang bergerak di angka 90 persen, per Selasa (15/6/2021).
Namun data Covid-19 Kota Bandung sejak Senin (14/6/2021) belum diperbarui dengan data terbaru. Dalam data tersebut, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Bandung mencapai 21.021 orang. Sebanyak 19.382 sembuh, dan terdapat 367 orang warga Bandung meninggal dunia karena Covid-19.
Sementara kasus konfirmasi aktif Covid-19 Kota Bandung mencapai 1.272 orang. Jumlah suspek dan kontak erat mencapai 3.220 orang.
Terdapat 10 kecamatan di Kota Bandung yang memiliki konfirmasi aktif tertinggi, yaitu Arcamanik 107 kasus, Babakan Ciparay 83 kasus, Rancasari 80 kasus, Bandung Kidul 75 kasus, Buahbatu 74 kasus, Cibiru 64 kasus, Ujung Berung 59 kasus, Panyileukan 56 kasus, Cibeunying Kidul 55 kasus, Bandung Kulon 54 kasus.
Kota Bandung terdiri dari 30 kecamatan. Masing-masing kecamatan memiliki kasus konfirmasi positif aktif Covid-19. Selain itu, kasus konfirmasi Covid-19 aktif tersebar di kelurahan-kelurahan di Kota Bandung, dengan 10 kelurahan konfirmasi aktif tertinggi terdiri dari:
Cisaranten Kulon 48 kasus, Cipamokolan 43 kasus, Margahayu Utara 36 kasus, Cipadung Kidul 35 kasus, Mengger 34 kasus, Sukamiskin 33 kasus, Sekejati 31 kasus, Cipadung 31 kasus, Antapani Kidul 31 kasus, Babakan Ciparay 30.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Bandung Kaji Penundaan Sekolah Tatap Muka
Pandemi Covid-19 Bandung Raya: 2 Daerah Ditetapkan Zona Merah
Covid-19 Kabupaten Bandung
Covid-19 Kabupaten Bandung paling bergejolak di antara daerah yang masuk kawasan Bandung Raya. Total kasus positif Covid-19 dari awal pandemi sampai data termutakhir Selasa (15/6/2021) sebanyak 16.322 orang. Kasus sembuh sebanyak 14.149 orang. Sementara warga Kabupaten Bandung yang meninggal mencapai 295 orang, bertambah 4 orang dibandingkan data sehari sebelumnya.
Angka kasus positif aktif yang masih menjalani perawata sebanyak 1.878 orang atau bertambah 147 kasus dari sehari sebelumnya. Jumlah kasus positif aktif ini sekaligus yang tertinggi di Bandung Raya.
Jumlah kasus kontak erat dan suspek mencapai 1.211 orang. Kasus konfirmasi, positif aktif, kontak erat, dan suspek Kabupaten Bandung tersebar di 31 kecamatan yang ada.
Namun data Covid-19 Kabupaten Bandung tidak lagi menampilkan jumlah sebaran per kecamatan, seperti disampaikan di akun Twitter Resmi Kabupaten Bandung. “Mulai hari ini data per kecamatan yang ditampilkan hanya penambahan/pengurangan kasus per hari saja, tidak dengan jumlah kumulatifnya," demikian pengumuman yang ditulis Selasa, 15 Juni 2021, itu.
Covid-19 Kabupaten Bandung Barat
Jumlah Covid-19 Kabupaten Bandung Barat juga terus melonjak. Makanya kabupaten ini ditetapkan menjadi zona merah. Total kasus konfirmasi positif Covid-19 Kabupaten Bandung Barat sejak awal pandemi sampai data termutakhir 15 Juni 2021 sebanyak 8.662 orang.
Dari jumlah tersebut, 7.721 orang di antaranya sembuh, sementara kematian karena Covid-19 sebanyak 113 orang, serta kematian probable (belum dites Covid-19) sebanyak 49 orang.
Kasus positif aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 828 orang, sedangkan kasus kontak erat dan suspek sebanyak 330 orang.
Covid-19 Kabupaten Bandung Barat tersebar di 16 kecamatan yang ada, juga di desa-desa. Namun Kabupaten Bandung Barat tidak menampilkan data terkini mengenai sebaran Covid-19 per kecamatan maupun desa.
Covid-19 Kota Cimahi
Kota Cimahi sebagai kawasan terakhir yang masuk klaster Bandung Raya. Kota kecil terdiri dari 3 kecamatan dan 15 kelurahan ini juga memiliki kasus penularan Covid-19 yang tidak sedikit.
Total kasus konfirmasi positif Covid-19 sejak awal pandemi hingga data termutakhir Selasa (15/6/2021) sebanyak 6.602 orang. Kasus sembuh berjumlah 5.822 orang. Namun terdapat kasus meninggal sebanyak meninggal 146, serta probable meninggal sebanyak 16 orang.
Kasus aktif Covid-19 Kota Cimahi sebanyak 634 orang. Sedangkan kasus kontak erat dan suspek sebanyak 439 orang. Semua kasus tersebar di kecamatan maupun kelurahan yang ada di Cimahi. Tetapi Covid-19 Kota Cimahi tidak menampilkan data terkini mengenai sebaran kasus per kecamatan maupun kelurahan.