• Berita
  • Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Kematian Tembus 1.000 Kasus

Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Kematian Tembus 1.000 Kasus

Pengetatan protokol kesehatan harus ditingkatkan. Termasuk mengantisipasi kerumunan saat pelaksanaan vaksinasi massal.

Petugas pemikul jenazah makan nasi bungkus setelah menguburkan jenazah di TPU Covid-19 Cikadut, Bandung, Jawa Barat, 15 Juni 2021. Para pekerja nyaris tak berhenti melaksanakan tugas pemakaman sejak pagi hingga sore dampak dari tingginya kasus penularan Covid-19 yang diikuti bertambahnya kematian. (Prima Mulia)

Penulis Iman Herdiana18 Juni 2021


BandungBergerak.idKasus kematian disebabkan Covid-19 di wilayah Bandung Raya menembus angka 1.000 orang, tepatnya 1.001 orang, sejak awal pandemi pada 2020 lalu sampai data dimutakhirkan, Kamis (17/6/2021).

Jumlah akumulatif ini termasuk kasus kematian dalam status probable (belum swab/PCR) yang jumlahnya kurang dari 100 orang di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat. Sementara itu, Kota Bandung dan Kabupaten Bandung tidak menyertakan data probable.

Total konfirmasi positif Covid-19 Bandung Raya tercatat sebanyak 53.554 orang, atau bertambah 451 kasus di bandingkan data sehari sebelumnya. Dari jumlah tersebut, sebanyak 47.871 kasus sembuh.

Sedangkan kasus konfirmasi positif aktif Covid-19 di Bandung Raya mencapai 4.447 orang. Jumlah ini berkurang 51 kasus dibandingkan data sebelumnya.

Meski terjadi pengurangan jumlah kasus aktif, tercatat adanya lonjakan signifikan pada kasus suspek dan kontak erat, yakni 5.429 orang. Atau bertambah 613 orang dari data sebelumnya.

Angka-angka tersebut menandakan pandemi Covid-19 Bandung Raya masih jauh dari reda. Rumah sakit diperkirakan akan terus kedatangan pasien-pasien Covid-19. Demikian juga tempat-tempat isolasi mandiri. 

Kebijakan pengetatan harus ditingkatkan di sektor-sektor yang berpotensi menjadi tempat berkerumun massa. Termasuk upaya serius mengantisipasi kerumunan saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19. 

Epidemolog telah mewanti-wanti bahwa pencegahan pagebluk tidak cukup mengandalkan vaksinasi Covid-19. Vaksinasi harus disertai dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Baca Juga: Varian Corona VoC Hanya Bisa Ditangkal dengan Protokol Kesehatan Ketat
RSKIA Kota Bandung: 400 Ibu Hamil Suspek dan 260 Orang di antaranya Positif Covid-19 P

Covid-19 Kota Bandung

Total kasus terkonfirmasi Covid-19 Kota Bandung hingga data terakhir dimutakhirkan, Kamis (17/6/2021) sebanyak 21.442 kasus (bertambah 162 kasus). Sebanyak 19.890 di antaranya sembuh. Jumlah kasus meninggal tercatat 370 orang (bertambah 1 kasus).

Sementara itu, kasus konfirmasi aktif Covid-19 Kota Bandung sebanyak 1.182 kasus (bertambah 52 kasus). Belum lagi dengan kasus suspek dan kontak erat yang jumlahnya mencapai 3.374 kasus.

Sepuluh kecamatan dengan kasus konfirmasi aktif terbannyak di Kota Bandung, yaitu Arcamanik 119 kasus, Antapani 93 kasus, Cibiru 85 kasus, Coblong 68 kasus, Rancasari 61 kasus, Batununggal 58 kasus, Babakan Ciparay 58 kasus, Gedebage 55 kasus, Bandung Kidul 53 kasus, dan Bandung Kulon 49 kasus.

Kasus Covid-19 Kota Bandung tersebar di kelurahan-kelurahan, dengan 10 kelurahan dengan jumlah konfirmasi aktif tertinggi: Antapani Kidul 73 kasus, Cisaranten Kulon 56 kasus, Cipadung 41 kasus, Sukamiskin 39 kasus, Cipamokolan 33 kasus, Dago 32 kasus, Cipadung Kidul 28 kasus, Babakan Ciparay 24 Jamika 24 kasus, dan Mengger 23 kasus.

Covid-19 Kabupaten Bandung

Pandemi Covid-19 Kabupaten Bandung masih terus bergejolak. Kabupaten Bandung menjadi salah satu daerah yang masuk zona merah atau daerah dengan risiko penularan tinggi di Bandung Raya. Total konfirmasi positif Covid-19 Kabupaten Bandung hingga data termutakhir Kamis (17/6/2021) sebanyak 16.593 orang (bertambah 156 kasus).

Dari jumlah tersebut, sebanyak 14.349 orang sembuh. Penambahan angka kematian harian Covid-19 Kabupaten Bandung tertinggi di Bandung Raya, yakni bertambah 10 orang dengan total menjadi 306 orang.

Angka kasus positif aktif Covid-19 Kabupaten Bandung sebanyak 1.938 orang (bertambah 80 kasus). Sementara jumlah kasus suspek dan kontak erat mencapai 1.139 kasus.

Peta sebaran Covid-19 Kabupaten Bandung terdapat di 31 kecamatan yang ada. Berikut kecamatan yang memiliki kasus aktif lebih dari 20 kasus: Arjasari 69 kasus, Baleendah 34 kasus, Bojongsoang 102 kasus, Cilengkrang 27 kasus, Cileunyi 42 kasus, Cimaung 31 kasus, Cimenyan 82 kasus, Ciparay 83 kasus, Ciwidey 21 kasus, Dayeuhkolot 41 kasus, Katapang 148 kasus, Kutawaringin 172 kasus, Majalaya 21 kasus, Margaasih 59 kasus, Margahayu 184 kasus, Pacet 67 kasus, Pameungpeuk 168 kasus, Paseh 131 kasus, Rancaekek 178 kasus, Solokan Jeruk 56 kasus, dan Soreang 132 kasus.

Covid-19 Kabupaten Bandung Barat

Zona merah lainnya di Bandung Raya adalah Kabupaten Bandung Barat dengan total konfirmasi positif Covid-19 hingga data termutakhir Kamis (17/6/2021) sebanyak 8.784 orang. Sebanyak 7.794 kasus di antaranya sembuh. Jumlah kasus kematian mencapai 114 orang, dan kematian probable sebanyak 49 orang.

Jumlah kasus positif aktif Covid-19 Kabupaten Bandung Barat sebanyak 876 orang. Sedangkan jumlah suspek dan kontak erat dalam perawatan sebanyak 330 orang.

Pandemi Covid-19 Kabupaten Bandung Barat tersebar di 16 kecamatan yang ada. 

Covid-19 Kota Cimahi

Kota Cimahi merupakan wilayah terkecil di kawasan Bandung Raya dengan 3 kecamatan dan 15 kelurahan. Total konfirmasi positif Covid-19 Kota Cimahi sebanyak 6.735 orang, menurut data termutakhir Kamis (17/6/2021). Sebanyak 5.838 orang di antaranya sembuh.

Warga Kota Cimahi yang meninggal karena Covid-19 sebanyak 146 orang, dan meninggal dalam status probable sebanyak 16 orang. Kasus konfirmasi aktif Covid-19 Kota Cimahi sebanyak 751 orang. Sementara kontak erat dan suspek sebanyak 586 orang.

Peta sebaran kasus positif aktif Covid-19 Kota Cimahi per kelurahan, menurut data yang dimutakhirkan Rabu (16/6/2021), terdiri dari: Kelurahan Cimahi 17 kasus, Setiamanah 6 kasus, Padasuka 43 kasus, Cibeber 27 kasus, Leuwigajah 30 kasus, Utama 31 kasus, Melong 93 kasus, Cibeureum 18 kasus, Cigugur Tengah 31 kasus, Baros 12 kasus, Karangmekar 31 kasus, Pasirkaliki 41 kasus, Cibabat 82 kasus, Citeureup 87 kasus, serta Cipageran 65 kasus.

Editor: Redaksi

COMMENTS

//