• Berita
  • Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Penambahan Pasien Sembuh masih Kecil

Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Penambahan Pasien Sembuh masih Kecil

Pemerintah mesti bergerak cepat menggencarkan vaksinasi massal, masyarakat harus semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Keluarga pasien melihat papan keterisian ranjang atau Bed Occupancy Rate (BOR) Covid-19 RS Al Ihsan, Kabupaten Bandung, Sabtu (19/6/2021) yang mencapai 100 persen . Sejak beberapa pekan terakhir, rumah sakit di Bandung Raya kewalahan menerima kunjungan pasien Covid-19. Rata-rata BOR hampir mencapai 100 persen. (Foto: Prima Mulia)

Penulis Iman Herdiana19 Juni 2021


BandungBergerak.idPandemi Covid-19 Bandung Raya masih belum terkendali. Penambahan kasus konfirmasi positif masih di atas 500 kasus per hari. Pemerintah mesti bergerak cepat menggencarkan vaksinasi massal, masyarakat harus semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Bandung Raya sejak awal pandemi hingga data termutakhir, Sabtu (19/6/2021), mencapai 54.746 orang, bertambah 503 kasus dibandingkan data sehari sebelumnya.

Sebanyak 48.390 orang di antaranya sembuh, bertambah 122 orang dibandingkan data sebelumnya. Namun penambahan pasien sembuh ini relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan penambahan kasus infeksi. Kasus kematian pun masih mengalami penambahan menjadi 1.014 kasus (bertambah 5 orang).

Sementara kasus positif aktif atau dalam perawatan masih menunjukkan angka mengkhawatirkan, yakni 5.407 kasus, bertambah 376 kasus dibandingkan data sehari sebelumnya. Begitu juga dengan kasus kontak erat dan suspek yang masih signifikan, yakni 5.912 kasus.

Covid-19 Kota Bandung

Covid-19 Kota Bandung masih tercatat sebagai daerah dengan kasus konfirmasi positif tertinggi di klaster Bandung Raya. Sejak awal pandemi hingga data termutakhir Sabtu (19/6/2021) kasus Covid-19 Bandung Raya mencapai 21.859 orang, bertambah 210 kasus dibandingkan data sehari sebelumnya.

Sementara kasus sembuh berjalan lambat, dengan total 20.007 orang, penambahannya 19 orang dibandingkan data sebelumnya. Kasus kematian bertambah satu orang menjadi 372 kasus.

Data kesembuhan Covid-19 Kota Bandung juga jauh tertinggal dibandingkan kasus positif aktif (dalam perawatan), yakni 1.480 orang, dengan penambahan mencapai 190 orang dibanding data sebelumnya.

Belum lagi dengan jumlah kontak erat dan suspek yang mencapai 3.800 orang. Suspek maupun kontak erat sewaktu-waktu bisa berubah menjadi pasien positif, atau negatif.

Di Bandung terdapat 30 kecamatan yang seluruhnya terdapat kasus positif aktif, kontak erat, maupun suspek. Ada 10 kecamatan dengan kasus konfirmasi aktif tertinggi, yaiu:

Antapani 120 kasus, Cibeunying Kidul 105 kasus, Arcamanik 99 kasus, Cibiru 95 kasus, Rancasari 90 kasus, Coblong 87 kasus, Bandung Kidul 75 kasus, Babakan Ciparay 69 kasus, Batununggal 66 kasus, Gedebage 64 kasus.

Terdapat 10 kelurahan dengan kasus konfirmasi aktif tertinggi, yakni: Antapani Kidul 85 kasus, Cipamokolan 55 kasus, Jamika 42 kasus, Cipadung 41 kasus, Sukamiskin 39 kasus, Dago 39 kasus, Cisaranten Kulon 38 kasus, Kujangsari 34 kasus, Karang Pamulang 29 kasus, Babakan Sari 29.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Tingginya Kasus Kontak Erat dan Suspek Memicu Ledakan Jumlah Kasus Positif
Varian Corona VoC Hanya Bisa Ditangkal dengan Protokol Kesehatan Ketat

Covid-19 Kabupaten Bandung

Kabupaten Bandung masih sebagai zona merah atau daerah risiko tinggi penularan Covid-19. Total kasus konfirmasi positif sejak awal pandemi hingga data termutakhir Sabtu (19/6/2021) mencapai 17.032 orang. Kasus sembuhnya sebanyak 14.500 orang.

Kematian karena Covid-19 Kabupaten Bandung bertambah 3 kasus menjadi 313 orang. Sementara kasus positif aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 2.219 orang, bertambah 133 kasus dibandingkan data sebelumnya. Kasus kontak erat dan suspek mencapai 1.038 orang.

Kabupaten Bandung memiliki 31 kecamatan yang semuanya memiliki kasus konfirmasi positif. Berikut ini kecamatan dengan kasus konfirmasi aktif lebih dari 20 kasus:

Arjasari 83 kasus, Baleendah 109 kasus, Bojongsoang 109 kasus, Cikancung 46 kasus, Cilengkrang 27 kasus, Cileunyi 40 kasus, Cimaung 31 kasus, Cimenyan 107 kasus, Ciparay 84 kasus, Ciwidey 44 kasus, Dayeuhkolot 41 kasus, Katapang 132 kasus, Kutawaringin 212 kasus, Majalaya 21 kasus, Margaasih 50 kasus, Margahayu 207 kasus, Pacet 75 kasus, Pameungpeuk 163 kasus, Paseh 138 kasus, Rancaekek 240 kasus, Solokan Jeruk 62 kasus, Soreang 132 kasus.

Covid-19 Kabupaten Bandung Barat

Pusat data Covid-19 Kabupaten Bandung Barat belum memutakhirkan jumlah kasus hariannya saat diakses Sabtu (19/6/2021) malam. Adapun data terakhir, Jumat (18/6/2021), menunjukkan wilayah yang masuk zona merah ini memiliki kasus konfirmasi positif yang tidak sedikit.

Total konfirmasi positif Covid-19 Kabupaten Bandung Barat sebanyak 9.000 orang. Kasus sembuh sebanyak 7.935 orang, tetapi kasus meninggal tercatat sebanyak 116 orang. Sementara meninggal dalam status probable (menunggu swab/tes Covid-19) sebanyak 49 orang.

Terdapat 949 orang dengan status positif aktif yang masih dalam perawatan. Sedangkan jumlah kontak erat dan suspek mencapai 340 kasus.

Covid-19 Kabupaten Bandung Barat tersebar di 16 kecamatan yang ada. Pusat data Covid-19 Kendati demikian, Kabupaten Bandung Barat tidak memutakhirkan sebaran kasus Covid-19 per kecamatan, apalagi per desa.

Covid-19 Kota Cimahi

Total konfirmasi kasus positif Covid-19 Kota Cimahi sebanyak 6.855 orang, dari awal pandemi hingga data termutakhir Sabtu (19/6/2021). Sebanyak 5.948 di antaranya sembuh.

Sedangkan warga Kota Cimahi yang meninggal karena Covid-19 sebanyak 148 orang, dan meninggal dalam status probable 16 orang.

Diketahui bahwa kasus konfirmasi aktif Covid-19 Kota Cimahi sebanyak 759 orang. Jumlah kontak erat maupun suspek mencapai 732 orang.

Jumlah kasus Covid-19 Kota Cimahi bukan berarti paling sedikit dibandingkan kawasan Bandung Raya lainnya. Sebab Kota Cimahi terdiri dari 3 kecamatan dan 15 kelurahan. Semua kasus tersebar di wilayah-wilayah administratif tersebut.

Berikut kelurahan di Kota Cimahi dengan kasus positif aktif: Kelurahan Cimahi 21 kasus, Setiamanah 27 kasus, Padasuka 105 kasus, Cibeber 36 kasus, Leuwigajah 30 kasus, Utama 32 kasus, Melong 103 kasus, Cibeureum 23 kasus, Cigugur Tengah 31 kasus, Baros 11 kasus, Karangmekar 33 kasus, Pasirkaliki 32 kasus, Cibabat 116 kasus, Citeureup 53 kasus, Cipageran 106 kasus.

Editor: Redaksi

COMMENTS

//