• Berita
  • Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Penularan Tinggi di Batas Kota

Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Penularan Tinggi di Batas Kota

Kecamatan atau kelurahan di batas kota Bandung Raya perlu diwaspadai. Di selatan, Kecamatan Margahayu memiliki kasus positif aktif tertinggi.

Sebuah gang di daerah Cicadas, Kota Bandung, ditutup untuk mengurangi pergerakan warga demi meredam pagebluk, Kamis, 24 Juni 2021. Kecamuk pagebluk membuat Kota Bandung ditetapkan sebagai zona merah atau risiko tinggi penularan Covid-19. (Foto: Prima Mulia)

Penulis Iman Herdiana25 Juni 2021


BandungBergerak.idSejak beberapa pekan terakhir, pandemi Covid-19 Bandung Raya diwarnai dengan penambahan kasus baru yang cukup signifikan. Kali ini, kesembuhan harian dari Covid-19 lebih tinggi dibandingkan kasus positif, yakni bertambah 625 orang. Total pasien sembuh sebanyak 50.458 orang, menurut data yang terakhir diperbarui Kamis (24/6/2021).

Kendati demikian, meningkatnya jumlah kasus sembuh bukan berarti penularan Covid-19 reda. Total kasus konfirmasi positif pandemi Covid-19 Bandung Raya sebanyak 58.201 orang, dengan penambahan 508 orang sehari. Artinya, terlepas dari jumlah pasien sembuh, penularan Covid-19 di Bandung Raya masih tinggi.

Sementara kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 6.757 orang, yang tersebar di semua kecamatan yang ada di Bandung Raya. Bandung Raya juga masih terbilang tinggi risiko penularan, mengingat dua wilayah ini masuk dalam zona merah, yaitu Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.

Kecamatan atau kelurahan di batas kota perlu diwaspadai karena memiliki kasus penularan lebih tinggi. Misalnya, di selatan Kota Bandung berbatasan dengan Kabupaten Bandung. Kecamatan yang menjadi perbatasan di wilayah selatan ini ialah Margahayu yang jumlah kasus positif aktifnya menjadi di atas 300 kasus sekaligus kecamatan tertinggi dengan kasus positif aktif Kabupaten Bandung.

Tak jauh dari  batas wilayah selatan, KecamatanBojongloa Kaler memiliki angka kasus positif aktif tertinggi di anata kecamatan yang ada di Kota Bandung, yaitu lebih dari 140 kasus.

Di batas kota timur pun menunjukkan angka kasus positif aktif yang tidak sedikit, di mana Cileunyi memiliki kasus positif aktif lebih dari 30 kasus dan Rancaekek lebih dari 260 kasus. Begitupun di wilayah barat, di mana kelurahan Melong menjadi wilayah transmisi tertinggi kasus positif aktif Kota Cimahi yang mencapai 151 kasus dan Cibeureum 76 kasus.

Covid-19 Kota Bandung

Kota Bandung ditetapkan sebagai zona merah karena tingginya angka keterisian ranjang rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) yang menyentuh angka 94 persen, serta jumlah penularan harian yang penambahannya lebih dari 200 kasus.

Total konfirmasi positif Covid-19 Kota Bandung sejak awal pandemi hingga data termutakhir Kamis (24/6/2021) mencapai 22.925 orang (bertambah 206 orang). Sebanyak 20.550 orang sembuh (bertambah 248 orang). Dari jumlah tersebut, terdapat 381 kasus kematian (bertambah 1 orang).

Jumlah kasus konfirmasi aktif yang masih perawatan sebanyak 1.994 orang. Sementara suspek dan kontak erat dalam penanganan sebanyak 4.093 orang.

Kasus Covid-19 Kota Bandung tersebar di 30 kecamatan yang ada. Berikut 10 kecamatan dengan kasus konfirmasi aktif tertinggi:

Kecamatan Rancasari 155 kasus, Bojongloa Kaler 145 kasus, Batununggal 126 kasus, Cibeunying Kidul 122 kasus, Babakan Ciparay 113 kasus, Antapani 106 kasus, Cibiru 94 kasus, Arcamanik 88 kasus, Bandung Kulon 87 kasus, Gedebage 85 kasus.

Ada 10 kelurahan dengan kasus konfirmasi aktif tertinggi, yaitu Cipamokolan 101 kasus, Jamika 75 kasus, Antapani Kidul 69 kasus, Margahayu Utara 50 kasus, Sukamiskin 50 kasus, Manjahlega 47 kasus, Gumuruh 47 kasus, Kopo 46 kasus, Sukaraja 38 kasus, Babakan Sari 37 kasus.

Baca Juga: BOR Rumah Sakit Covid-19 di Bandung 94,5 Persen, Ruang Isoman masih Belum Merata
Data Ketersediaan Tempat Tidur Covid-19 di Rumah Sakit Kabupaten Bandung Barat per 24 Juni 2021
Data Ketersediaan Tempat Tidur Covid-19 di Rumah Sakit Kota Bandung per 24 Juni 2021
Data Ketersediaan Tempat Tidur Covid-19 di Rumah Sakit Kabupaten Bandung per 24 Juni 2021
Data Ketersediaan Tempat Tidur Covid-19 di Rumah Sakit Kabupaten Bandung Barat per 23 Juni 2021

Covid-19 Kabupaten Bandung

Kabupaten Bandung juga ditetapkan sebagai zona merah. Total kasus konfirmasi positif Covid-19 Kabupaten Bandung hingga data termutakhir Kamis (24/6/2021) sebanyak 18.361 orang. Sebanyak 15.100 orang di antaranya sembuh. Kasus meninggal sebanyak 336 orang, penambahannya 1 orang dalam sehari. Sebelumnya, penambahan kasus meninggal karena Covid-19 Kabupaten Bandung sempat di atas 5 orang dalam sehari.

Terdapat 2.929 orang dalam status positif aktif atau perawatan. Sedangkan jumlah kontak erat dan suspek sebanyak 1.363 orang. Semua kasus tersebar di 31 kecamatan yang ada. Berikut kecamatan yang memiliki kasus positif aktif lebih dari 20 orang:

Kecamatan Arjasari 119 kasus, Baleendah 122 kasus, Bojongsoang 94 kasus, Cicalengka 54 kasus, Cikancung 63 kasus, Cileunyi 37 kasus, Cimaung 31 kasus, Cimenyan 85 kasus, Ciparay 84 kasus, Ciwidey 44 kasus, Dayeuhkolot 31 kasus, Katapang 64 kasus, Kutawaringin 279 kasus, Majalaya 55 kasus, Margaasih 193 kasus, Margahayu 349 kasus, Pacet 117 kasus, Pameungpeuk 128 kasus, Parisjambu 124 kasus, Rancabali 67 kasus, Paseh 266 kasus, Rancaekek 261 kasus, Solokan Jeruk 63 kasus, Soreang 57 kasus.

Covid-19 Kabupaten Bandung Barat

Kabupaten Bandung Barat yang sebelumnya ditetapkan sebagai zona merah, kini menjadi zona oranye atau risiko sedang. Pusat data Covid-19 Kabupaten Bandung Barat terakhir diaksis Jumat (25/6/2021) pukul 09.00 WIB, masih menampilkan data Rabu, 23 Juni 2021.

Pada data tersebut, total kasus konfirmasi Covid-19 Kabupaten Bandung Barat sebanyak 9.612 orang. Sebanyak 8.437 orang di antaranya sembuh. Sementara kasus meninggal karena Covid-19 sebanyak 126 orang, dan meninggal dalam status probable (menunggu tes Covid-19) sebanyak 49 orang.

Kasus positif aktif konfirmasi Covid-19 Kabupaten Bandung Barat sebanyak 1.049 orang. Kasus suspek dan kontak erat sebanyak 303 kasus.

Semua kasus Covid-19 Kabupaten Bandung Barat tersebar di 16 kecamatan yang ada. Kabupaten Bandung Barat sudah lama tidak memutakhirkan sebaran kasus Covid-19 per kecamatan, apalagi per desa.

Covid-19 Kota Cimahi

Hingga data terakhir diperbarui, 24 Juni 2021, total kasus konfirmasi positif Covid-19 Kota Cimahi sebanyak 7.307 orang. Sebanyak 6.371 orang di antaranya sembuh. Namun terdapat 150 warga Kota Cimahi yang meninggal karena Covid-19, dan sebanyak 18 orang meninggal dalam status probable.

Kasus konfirmasi aktif Covid-19 Kota Cimahi sebanyak 786 orang, dan jumlah kontak erat maupun suspek sebanyak 827 orang.

Semua kasus Covid-19 Kota Cimahi tersebar di 3 kecamatan dan 15 kelurahan yang ada. Beikut rincian kasus positif aktif per kelurahan: Kelurahan Cimahi 18 kasus, Setiamanah 19 kasus, Padasuka 65 kasus, Cibeber 5 kasus, Leuwigajah 62 kasus, Utama 72 kasus, Melong 151 kasus, Cibeureum 76 kasus, Cigugur Tengah 16 kasus, Baros 3 kasus, Karangmekar 33 kasus, Pasirkaliki 37 kasus, Cibabat 104 kasus, Citeureup 49 kasus, Cipageran 56 kasus.

 

Editor: Redaksi

COMMENTS

//