• Berita
  • Prosedur Pertukaran Mahasiswa Unpad dan ITB

Prosedur Pertukaran Mahasiswa Unpad dan ITB

Lewat program ini, mahasiswa Unpad bisa mengambil mata kuliah di ITB, sebaliknya mahasiswa ITB bisa mengambil mata kuliah di Unpad.

Aula Timur Institut Teknologi Bandung (ITB), Jalan Ganesha, Bandung, 11 Mei 2021. (Foto: Virliya Putricantika)

Penulis Iman Herdiana13 Juli 2021


BandungBergerak.idUniversitas Padjadjaran (Unpad) bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) akan menyelenggaraan pertukaran mahasiswa berupa program kuliah bersama bagi mahasiswa jenjang Sarjana. Lewat program ini, mahasiswa Unpad bisa mengambil mata kuliah di ITB, sebaliknya mahasiswa ITB bisa mengambil mata kuliah di Unpad.

Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Unpad Mohamad Fahmi menjelaskan, program perkuliahan bersama antara Unpad dan ITB merupakan bentuk penerapan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka Kemendikbudristek RI.

“Jika ada mata kuliah yang menarik, mahasiswa bisa komunikasikan dengan Kaprodinya. Nanti Kaprodi yang akan mengizinkan atau memberikan saran lain,” ujar Mohamad Fahmi, dalam keterangan resmi yang dikutip Selasa (13/7).

Untuk program kuliah bersama ini, Unpad menawarkan 111 mata kuliah yang bisa diambil oleh mahasiswa ITB. Sementara ITB sendiri menawarkan 82 mata kuliah yang bisa diambil oleh mahasiswa Unpad.

Mata kuliah yang ditawarkan di antaranya merupakan mata kuliah khas yang dimiliki oleh kedua perguruan tinggi. Ada pula beberapa mata kuliah di bidang studi yang memiliki kesamaan capaian pembelajaran, sehingga diharapkan terjalin interaksi dan kolaborasi antara mahasiswa di program studi yang sama untuk memperoleh keluasan wawasan.

Mohamad Fahmi mengatakan, mata kuliah di Unpad yang ditawarkan dalam program kuliah bersama ITB tidak hanya bidang sains, ada pula mata kuliah bidang ekonomi, hukum, sosial, hingga bahasa yang bisa diambil oleh mahasiswa ITB.

Lebih lanjut Fahmi menjelaskan, pada prinsipnya mahasiswa berhak mengambil mata kuliah apa pun. Hal ini selaras dengan kebijakan Kampus Merdeka yang membebaskan mahasiswa memilih mata kuliah yang tidak ada di prodinya.

Namun pemilihan mata kuliah harus dengan persetujuan Ketua Program Studi masing-masing. “Cara Kaprodi menyetujuinya adalah dengan mengecek capaian pembelajaran dari mata kuliah tersebut. Jika capaiannya cocok dengan capaian kurikulum prodi, maka Kaprodi akan menyetujui atau menyarankan mata kuliah lain,” papar Fahmi.

Program ini terbuka bagi mahasiswa semester V ke atas. Program kuliah bersama ini akan dimulai pada semester ganjil tahun akademik 2021/2022. Mahasiswa akan mengikuti mata kuliah yang diambil selama satu semester. Nantinya, nilai mata kuliah akan dikonversikan ke prodi masing-masing.

Baca Juga: Beragam Beasiswa Universitas Widyatama
Syarat Lengkap Beasiswa Hafiz Al Quran UII

Prosedur Kuliah Bersama

Langkah pertama untuk bisa mengikuti program ini adalah melakukan pengecekan mata kuliah yang ditawarkan ITB. Informasi dan pengecekan mata kuliah dapat dilihat di laman https://linktr.ee/kampusmerdeka.unpad.

Mahasiswa harus mendapatkan persetujuan dari Kaprodi. Setelah itu, mahasiswa mengisi formulir yang tersedia di laman tersebut. Setelah ditandatangani Kaprodi, formulir bisa dikirimkan ke koordinator program Kampus Merdeka di Unpad melalui surel [email protected].

Bagi mahasiswa ITB yang akan mengambil mata kuliah di Unpad, prosedur disesuaikan dengan kebijakan yang ditetapkan ITB. Informasi bagi mahasiswa ITB bisa dilihat di laman https://linktr.ee/merdekabelajar.itb.

Pendaftaran program kuliah bersama ini dibuka dari 5 Juli hingga 23 Juli. Pengumuman penerimaan dilakukan pada 26 – 31 Juli 2021.

Program kuliah bersama ini diharapkan dapat meningkat kualitas mahasiswa dan dosen menjadi lebih baik. Menurut Fahmi, kuliah bersama ini akan meningkatkan wawasan dosen dan mahasiwa.

“Kami percaya bahwa ketika mahasiswa atau dosen berinteraksi dengan perguruan tinggi mitra, akan membuat wawasan dosen maupun mahasiswa menjadi lebih baik. Kemudian juga kalau ada kecocokan kerja sama, bisa hasilkan riset hingga pengabdian bersama antara Unpad dan ITB,” katanya.

 

 

Editor: Iman Herdiana

COMMENTS

//