Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Masih terjadi Lonjakan Kasus di Rumah Sakit
Dari ruang-ruang perawatan fasilitas kesehatan terdapat 12.028 pasien positif aktif Covid-19. Angka ini dipastikan menekan keterisian rumah sakit (BOR).
Penulis Iman Herdiana14 Juli 2021
BandungBergerak.id - Pandemi Covid-19 Bandung Raya masih bergejolak dengan munculnya kasus-kasus baru dalam jumlah signifikan. Hingga data terkini (13/07/2021) total kasus konfirmasi positif Covid-19 Bandung Raya mencapai 75.417 orang (bertambah 308 orang dibandingkan data sebelumnya).
Dari jumlah tersebut, kasus sembuh sebanyak 61.807 orang. Namun kasus kematian pun bertambah 37 orang menjadi 1.660 orang. Dari ruang-ruang perawatan fasilitas kesehatan terdapat 12.028 pasien positif aktif. Jumlah ini dipastikan menekan keterisian rumah sakit (BOR) di Bandung Raya.
Covid-19 Kota Bandung
Total kasus konfirmasi Covid-19 Kota Bandung hingga data terbaru (13/7/2021) mencapai 29.332 orang (bertamabah 337 orang). Sebanyak 23.445 di antaranya sembuh. Total konfirmasi meninggal sebanyak 753 orang (bertambah 8 orang).
Sementara kasus konfirmasi aktif mencapai 5.134 orang (bertambah 295 orang). Selain itu, terdapat 3.781 orang suspek dipantau, dan 594 orang kontak erat. Semua kasus tersebar di 30 kecamatan yang ada di Kota Bandung, berikut 10 kecamatan konfirmasi aktif tertinggi:
Kecamatan Antapani 403 kasus, Bojongloa Kaler 380 kasus, Batununggal 325 kasus, Kiaracondong 293 kasus, Sukasari 288 kasus, Cicendo 250 kasus, Arcamanik 243 kasus, Rancasari 238 kasus, Coblong 211 kasus, Mandalajati 210 kasus.
Covid-19 juga menyebar di kelurahan-kelurahan. Berikut ini 10 kelurahan konfirmasi aktif tertinggi: Sukaraja 170 kasus, Antapani Kidul 155 kasus, Antapani Wetan 148 kasus, Sukamiskin 117 kasus, Gegerkalong 117 kasus, Kopo 112 kasus, Cipamokolan 112 kasus, Manjahlega 108 kasus, Karang Pamulang 105 kasus, Jamika 102 kasus.
Baca Juga: Lagi, Tunjangan Insentif Nakes Telat
Pemkot Bandung siapkan Rp 30 Miliar untuk Bansos PPKM Darurat
Covid-19 Kabupaten Bandung
Hingga 13 Juli 2021, total kasus konfirmasi positif Covid-19 Kabupaten Bandung mencapai 24.558 orang (bertambah 413 orang). Sebanyak 19.931 di antaranya sembuh, dan ada 491 orang meninggal (bertamabah 29 orang).
Kasus aktif mencapai 4.136, sedangkan suspek 129 orang, dan kontak erat 1.135 orang. Semua kasus tersebar di 31 kecamatan yang ada. Kecamatan yang memiliki jumlah kasus aktif lebih dari 20 orang, yaitu:
Kecamatan Arjasari 173 kasus, Baleendah 169 kasus, Banjaran 28 kasus, Bojongsoang 141 kasus, Cangkuang 55 kasus, Cicalengka 102 kasus, Cikancung 65 kasus, Cilengkrang 21 kasus, Cimaung 24 kasus, Cimenyan 295 kasus, Ciparay 72 kasus, Ciwidey 26 kasus, Dayeuhkolot 101 kasus;
Kecamatan Ibun 86 kasus, Katapang 190 kasus; Kertasari 86 kasus, Kutawaringin 359 kasus, Majalaya 32 kasus, Margaasih 258 kasus, Margahayu 497 kasus, Pacet 212 kasus, Pameungpeuk 49 kasus, Pangalengan 73 kasus, Paseh 311 kasus, Rancabali 50 kasus, Rancaekek 270 kasus, Solokan Jeruk 82 kasus, Soreang 308 kasus.
Covid-19 Kabupaten Bandung Barat
Hingga data terkini (12/7/2012), kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Kabupaten Bandung Barat 12.337 orang. Sebanyak 10.707 di antaranya sembuh, dan terdapat kasus meninggal mencapai 163 orang, serta meninggal karena probable 50 orang.
Sementara kasus aktif sebanyak 1.467 orang. Belum lagi dengan suspek sebanyak 46 orang dan kontak erat 145 orang. Semua kasus tersebar di 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung Barat. Meski demikian, sudah lama kabupaten ini tidak memutakhirkan peta sebaran virus corona per kecamatan maupun desa.
Covid-19 Kota Cimahi
Data terkini (12/7/2021) Covid-19 Kota Cimahi mencapai 9.192 kasus konfirmasi positif. Kasus sembuh 7.724 orang, dan meninggal 177 orang, serta meninggal karena probable 26 orang.
Kasus konfirmasi aktif Covid-19 Kota Cimahi sebanyak 1.291 orang. Jumlah suspek 637 orang, dan kontak erat 177 orang. Covid-19 Kota Cimahi tersebar di 3 kecamatan yang ada, yaitu Cimahi Utara 583 kasus, Cimahi Tengah 234 kasus, Cimahi Selatan 474 kasus.
Sementara kasus aktif per kelurahan terdiri dari kelurahan Melong 255 kasus, Cibeureum 111 kasus, Leuwigajah 21 kasus, Utama 97 kasus, Baros 81 kasus, Setiamanah 94 kasus, Cimahi 97 kasus, Citeureup 169 kasus, Pasirkaliki 219 kasus.