• Pemerintah
  • Data Pedagang Kaki Lima (PKL) Kota Bandung 2021, Terbanyak di Kecamatan Regol

Data Pedagang Kaki Lima (PKL) Kota Bandung 2021, Terbanyak di Kecamatan Regol

Saat ini tercatat ada sebanyak 22.003 orang pedagang kaki lima (PKL) di Kota Bandung. Dari jumlah itu, angka terbesar di temukan di Kecamatan Regol.

Penulis Sarah Ashilah17 Juli 2021


BandungBergerak.id - Kota Bandung tumbuh sebagai kawasan urban yang yang padat penduduk. Sektor informal, dengan caranya sendiri, telah teruji sebagai komponen penting pertumbuhan ekonomi kota. Termasuk di dalamnya adalah para pedagang kaki lima (PKL).

Pemerintah Kota Bandung bisa mengklaim sudah menggulirkan banyak program terkait pemberdayaan PKL. Pada 2014, misalnya, dimulai program pemberian kartu PKL. Lebih dari seribu kartu dibagikan bagi para pedagang PKL ber-KTP Kota Bandung. Total target ketika itu adalah 12.600 orang PKL. Beberapa kegiatan lain, mulai dari pelatihan hingga permodalan, juga dilaksanakan.

Namun pada saat yang sama, PKL sering dicap sebagai masalah. Beberapa peraturan yang diterbitkan pemerintah membenturkan keberadaan PKL dengan keamanan, keindahan, dan kenyamanan kota. Yang sering dikedepankan adalah pelarangan dan pemberian denda bagi pelanggar aturan. Kabar tentang penertiban, dulu dikenal sebagai tibum (ketertiban umum), yang tak jarang disertai dengan tindak kekerasan dan perampasan, selalu bermunculan dari tahun ke tahun.

Merujuk situs Sistem Informasi Pedagang Kaki Lima (SIPKL), diakses Jumat (16/7/2021) sore, tercatat ada sebanyak 22.003 orang pedagang kaki lima (PKL) yang terdaftar di bawah Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kota Bandung.  

Fesyen dan kuliner merupakan dua jenis usaha yang paling banyak dilakoni oleh PKL, masing-masing terdiri dari 11.783 orang dan 9.712 orang. Jenis-jenis produk lainnya yang dijual PKL antara lain mencakup peralatan rumah tangga, peralatan elektorik, dan kerajinan tangan. 

Dari sisi penyebarannya, jumlah PKL terbanyak ditemukan di Kecamatan Regol, mencapai 3.336 orang. Berada di jantung kota, ribuan PKL di Kecamatan Regol ini terdampak langsung oleh berbagai kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat selama pagebluk. Demikian juga ribuan PKL di wilayah-wilayah lainnya. 

Data PKL tentu saja merupakan data dinamis yang bisa berubah setiap saat. Angka-angka yang saat ini ditampilkan di situs SIPKL Kota Bandung juga belum menggambarkan jumlah senyatanya di lapangan. Contohnya, mustahil bagi kita mempercayai bahwa di wilayah seluas Kecamatan Gedebage hanya ada ada 12 orang PKL. 

Buku kerja lebih keras agar basis data ini semakin valid dan kredibel sehingga layak dijadikan panduan untuk menggulirkan berbagai program terkait PKL. 

Baca Juga: Data Jumlah Penduduk Miskin Kota Bandung 2005-2020, Kembali Bertambah Akibat Pandemi
Mayoritas Penganggur Terbuka di Kota Bandung Lulusan SMA

Editor: Redaksi

COMMENTS

//