BandungBergerak.id - Kematian demi kematian masih mewarnai pandemi Covid-19 Bandung Raya. Dalam sehari kemarin, tercatat ada 73 nyawa yang terenggut Covid-19. Sehingga total kematian mencapai 1.798 orang, berdasarkan data sejak awal pagebluk hingga terakhir dimutakhirkan (16/07/2021).

Total kasus konfirmasi positif sebanyak 78.495 orang, bertamabah 1.207 orang dalam sehari. Sedangkan pasien masih dalam perawatan (positif aktif) mencapai 13.296 orang yang tersebar di empat kabupaten/kota se-Bandung Raya: Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi.

Penambahan kasus kematian maupun terkonfirmasi positif menandakan rumah sakit di Bandung Raya masih kewalahan menghadapi ledakan pasien Covid-19. Pemerintah mesti serius menjalankan PPKM Darurat yang dibarengi solusi bagi sektor pekerja yang terdampak, misalnya memberikan bantuan sosial.

Sementara masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat di tengah memuncaknya penularan Covid-19.

Covid-19 Kota Bandung

Total kasus Covid-19 Kota Bandung menurut data terkini (16/07/2021) tembus 30.626 orang. Sebanyak 23.636 orang di antaranya sembuh, dan 821 orang meninggal. Penambahan kematian Covid-19 Kota Bandung sebanyak 22 dalam sehari kemarin.

Kasus konfirmasi aktif sebanyak 6.169 orang, jumlah suspek dipantau 3.882 orang, dan kontak erat 431 orang. Semua kasus tersebar di 30 kecamatan yang ada di Kota Bandung, berikut ini 10 kecamatan konfirmasi aktif tertinggi:

Kiaracondong 443 kasus, Bojongloa Kaler 430 kasus, Antapani 407 kasus, Batununggal 368 kasus, Rancasari 350 kasus, Sukasari 319 kasus, Regol 273 kasus, Arcamanik 264 kasus, Cicendo 257 kasus, Lengkong 244 kasus.

Terdapat 10 kelurahan dengan jumlah kasus konfirmasi aktif tertinggi, yaitu: Cipamokolan 195 kasus, Sukaraja 171 kasus, Antapani Kidul 157 kasus, Antapani Wetan 149 kasus, Babakan Sari 142 kasus, Gegerkalong 138 kasus, Manjahlega 137 kasus, Kopo 127 kasus, Sukamiskin 125 kasus, Karang Pamulang 117 kasus.

Baca Juga: Pemkot Bandung Dituntut Bikin Terobosan Silabus Pendidikan Pagebluk P
Bansos PPKM Darurat Kota Bandung Harus Tepat Sasaran

Covid-19 Kabupaten Bandung

Hingga Jum'at, 16 Juli 2021, total konfirmasi Covid-19 Kabupaten Bandung mencapai 25.674 orang. Sebanyak 20.621 di antaranya sembuh, dan meninggal dunia 496 orang.

Jumlah pasien dirawat sebanyak 4.557 orang, suspek 129 orang, dan kontak erat 1.262 orang. Semua kasus tersebar di 31 kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung. Kecamatan yang memiliki jumlah kasus aktif lebih dari 20 orang, yaitu:

Kecamatan Arjasari 162 kasus, Baleendah 333 kasus, Banjaran 22 kasus, Bojongsoang 197 kasus, Cangkuang 72 kasus, Cicalengka 91 kasus, Cikancung 74 kasus, Cilengkrang 36 kasus, Cileunyi 78 kasus, Cimaung 31 kasus, Cimenyan 327 kasus, Ciparay 50 kasus, Ciwidey 33 kasus, Dayeuhkolot 130 kasus;

Kecamatan Ibun 102 kasus, Katapang 257 kasus; Kutawaringin 293 kasus, Majalaya 74 kasus, Margaasih 300 kasus, Margahayu 524 kasus, Pacet 171 kasus, Pameungpeuk 66 kasus, Pangalengan 71 kasus, Paseh 278 kasus, Rancabali 53 kasus, Rancaekek 315 kasus, Solokan Jeruk 75 kasus, Soreang 248 kasus.

Covid-19 Kabupaten Bandung Barat

Hingga data terakhir diperbarui (14/7/2021), total kasus Covid-19 Kabupaten Bandung Barat mencapai 12.661 orang. Kasus sembuh 11.018 orang. Namun terdapat 168 orang meninggal, dan 50 orang meninggal dalam status probable.

Jumlah kasus aktif atau dalam perawatan sebanyak 1.475 orang, sebanyak 46 orang suspek, dan 145 orang kontak erat. Covid-19 Kabupaten Bandung Barat tersebar di 16 kecamatan, namun tidak ada peta sebaran per kecamatan maupun desa yang diperbarui.

Covid-19 Kota Cimahi

Total kasus konfirmasi Covid-19 Kota Cimahi per 15 Juli 2021 mencapai 9.534 orang. Sebanyak 8.256 orang di antaranya sembuh, dan 183 orang meninggal, serta meninggal dalam status probable 30 orang.

Terdapat 1.095 orang konfirmasi aktif. Jumlah suspeknya mencapai 808 orang, dan kontak erat 213 orang. Semua kasus Covid-19 Kota Cimahi tersebar di 3 kecamatan dan 15 kelurahan yang ada, yakni:

Kelurahan Melong 303 kasus, Cibeureum 116 kasus, Leuwigajah 21 kasus, Utama 68 kasus, Cibeber 10 kasus, Padasuka 91 kasus, Setiamanah 11 kasus, Cimahi 11 kasus, Karangmekar 8 kasus, Cigugur Tengah 85 kasus, Baros 42 kasus, Setiamanah 94 kasus, Cimahi 97 kasus, Citeureup 169 kasus, Pasirkaliki 67 kasus, Cibabat 92 kasus, Citeureup 98 kasus.