Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Rekor Jumlah Kematian masih Terjadi
Penambahan kasus kematian paling tinggi terjadi di Kota Bandung, yakni 82 orang. Pemerintah daerah perlu gencar sosialisasi prokes ketat.
Penulis Iman Herdiana20 Juli 2021
BandungBergerak.id - Pandemi Covid-19 Bandung Raya masih terus merenggut nyawa. Rekor harian kasus kematian tercatat Senin (19/07/2021) sebanyak 101 kasus. Sehingga total kasus kematian karena Covid-19 maupun probable sebanyak 1.912 orang. Penambahan kasus kematian paling tinggi terjadi di Kota Bandung, yakni 82 orang.
Tingginya kasus kematian pada pandemi Covid-19 Bandung Raya, khususnya di Kota Bandung, menunjukkan masih banyaknya pasien dengan gejala berat. Sementara layanan fasilitas kesehatan seperti ruang-ruang rawat inap rumah sakit rujukan Covid-19 terus mengalami ledakan pasien baru.
Hal itu terlihat dari tingginya pasien posiif dalam perawatan sebanyak 13.625 orang. Sebagian besar dari mereka memenuhi ruang-ruang rawat inap rumah sakit. Tingginya jumlah pasien membuat banyak pasien-pasien dengan gejala berat akhirnya tak tertolong.
Selain itu, catatan di lapangan menunjukkan semakin banyak korban Covid-19 yang meninggal saat isolasi mandiri setelah rumah sakit tak mampu lagi menerima pasien baru.
Pemerintah daerah perlu lebih sigap dalam mengantisipasi penularan baru, mengaktifkan layanan-layanan ruang isolasi mandiri yang dikawal satgas Covid-19 kewilayahan dan tenaga kesehatan. Sehingga pasien dengan gejala berat bisa segera ditangani.
Selain itu, perlu langkah pencegahan berupa sosialisasi pentingnya menjalankan protokol kesehatan secara ketat di masyarakat. Sosialisasi ini wajid dilakukan pemerintah daerah bersama aparat kewilayahan, agar disipilin masyarakat dalam menjalankan prokes meningkat.
Total kasus konfirmasi positif pandemi Covid-19 Bandung Raya sejak awal pagebluk hingga data termutakhir mencapai 81.605 orang. Sebanyak 66.150 orang di antaranya sembuh, dan total kasus meninggal 1.912 orang.
Covid-19 Kota Bandung
Jumlah kasus aktif dalam perawatan Covid-19 Kota Bandung menurut data terkini (19/07/2021) sebanyak 6.198 orang. Kasus suspek dipantau sebanyak 3.911 orang, dan kontak erat sebanyak 319 orang.
Total kasus konfirmasi positif Covid-19 Kota Bandung sejak awal pagebluk hingga kini mencapai 31.812orang. Sebanyak 24.653 di antaranya sembuh. Sedangkan 961 orang di antaranya meninggal (bertambah 82 kasus meninggal dibanding sehari sebelumnya).
Semua kasus Covid-19 Kota Bandung tersebar di 30 kecamatan yang ada. Terdapat 10 kecamatan konfirmasi aktif tertinggi, yaitu Kiaracondong 482 kasus, Bojongloa Kaler 465 kasus, Sukasari 367 kasus, Rancasari 360 kasus, Coblong 315 kasus, Cicendo 315 kasus, Antapani 307 kasus, Batununggal 286 kasus, Arcamanik 241 kasus, Mandalajati 231 kasus.
Terdapat 10 kelurahan dengan konfirmasi aktif tertinggi, yaitu Antapani Kidul 222 kasus, Sukaraja 195 kasus, Cipamokolan 188 kasus, Babakan Sari 157 kasus, Gegerkalong 145 kasus, Manjahlega 143 kasus, Sukamiskin 142 kasus, Kopo 132 kasus, Sarijadi 129 kasus, Jamika 128 kasus.
Baca Juga: Wali Kota Bandung Kirim Surat Penolakan Warga terhadap Perpanjangan PPKM Darurat
Catatan setelah 14 Hari PPKM Darurat Kota Bandung
Covid-19 Kabupaten Bandung
Hingga Senin, 19 Juli 2021, kasus positif aktif Covid-19 Kabupaten Bandung 4.529 orang. Jumlah suspek 129 orang, dan kontak erat 1.035 orang.
Sementara total kasus Covid-19 Kabupaten Bandung sejak awal pagebluk hingga data termutakhir mencapai 26.836 orang. Sebanyak 21.806 orang sembuh, dan 501 orang meninggal dunia.
Semua kasus tersebar di 31 kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung. Kecamatan yang memiliki jumlah kasus aktif lebih dari 20 orang, yaitu:
Kecamatan Arjasari 131 kasus, Baleendah 486 kasus, Banjaran 24 kasus, Bojongsoang 217 kasus, Cangkuang 102 kasus, Cicalengka 90 kasus, Cikancung 69 kasus, Cilengkrang 39 kasus, Cileunyi 99 kasus, Cimaung 34 kasus, Cimenyan 334 kasus, Ciparay 60 kasus, Ciwidey 33 kasus, Dayeuhkolot 130 kasus;
Kecamatan Ibun 104 kasus, Katapang 288 kasus; Kutawaringin 268 kasus, Majalaya 77 kasus, Margaasih 234 kasus, Margahayu 406 kasus, Nagreg 33 kasus, Pacet 171 kasus, Pameungpeuk 128 kasus, Pangalengan 53 kasus, Paseh 199 kasus, Rancabali 53 kasus, Rancaekek 321 kasus, Solokan Jeruk 61 kasus, Soreang 248 kasus.
Covid-19 Kabupaten Bandung Barat
Kabupaten Bandung Barat terakhir memutakhirkan datanya 15 Juli 2021. Kasus aktif dalam perawatan sebanyak 1.530 orang, suspek 46 orang, dan kontak erat 145 orang.
Total kasus terkonfirmasi Covid-19 Kabupaten Bandung Barat sebanyak 12.856 orang, ada 11.154 orang di antaranya sembuh. Tercatat 172 orang meninggal karena positif Covid-19, dan 50 orang meninggal dalam status probable.
Kabupaten dengan 16 kecamatan ini sudah lama tidak melakukan pemutakhiran peta sebaran kasus per kecamatan maupun per desa.
Covid-19 Kota Cimahi
Kasus potitif aktif dalam perawatan Covid-19 Kota Cimahi sebanyak 1.368 orang. Kasus suspek sebanyak 715 orang, dan kontak erat 246 orang. Total Covid-19 Kota Cimahi sejak awal pagebluk hingga data termutakhir 19 Juli 2021 ada 10.101 orang. Sebanyak 8.537 orang di antaranya sembuh, sedangkan 196 orang meninggal. Kasus probable meninggal tercatat 32 orang.
Semua kasus Covid-19 Kota Cimahi tersebar di 3 kecamatan dan 15 kelurahan yang ada, yakni: Cimahi 18 kasus, Setiamanah 19 kasus, Padasuka 108 kasus, Cibeber 9 kasus Leuwigajah 19 kasus, Utama 64 kasus, Kelurahan Melong 247 kasus, Cibeureum 119 kasus, Cigugur Tengah 108 kasus, Baros 61 kasus, Karangmekar 13 kasus, Cibeureum 119 kasus, Pasirkaliki 175 kasus, Cipageran 188 kasus, Citeureup 140 kasus, Pasirkaliki 175 kasus.