Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Masih Diwarnai Tingginya Kasus Kematian
Jumlah pasien baru dan kematian akan senantiasa mengancam jika pemerintah dan masyarakat tidak kompak melakukan pencegahan penularan Covid-19.
Penulis Iman Herdiana21 Juli 2021
BandungBergerak.id - Kematian masih terus mewarnai catatan bencana pandemi Covid-19 Bandung Raya. Jumlah penambahan kasus kematian tertinggi di Bandung Raya tercatat di Kota Bandung, yakni bertambah 56 orang. Sedangkan di Kabaten Bandung jumlah kematian bertamabah 26 orang, menurut data terkini, Selasa (20/07/2021).
Total kasus kematian karena pandemi Covid-19 Bandung Raya menjadi 1.950 orang. Klaster Bandung Raya terdiri dari 4 wilayah, yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi.
Sementara jumlah konfirmasi positif menjadi 82.541 orang (bertambah 936 orang). Sebanyak 66.428 pasien di antaranya sembuh. Sedangkan pasien masih dalam perawatan (positif aktif) sebanyak 14.200 orang. Belum termasuk jumlah suspek dan kontak erat.
Tingginya kasus kematian dan positif aktif menunjukkan pandemi Covid-19 Bandung Raya masih belum menurun. Ledakan jumlah pasien masih terjadi di seluruh rumah sakit rujukan Covid-19. Jumlah pasien baru dan kematian akan senantiasa mengancam jika pemerintah dan masyarakat tidak kompak melakukan pencegahan penularan Covid-19.
PPKM Darurat sudah diperpanjang hingga 25 Juli 2021. Aturan pengetatan sosial sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 mesti diikuti dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat di masyarakat.
Covid-19 Kota Bandung
Pusat data Covid-19 Kota Bandung hingga 20 Juli 2021 mencatat pasien dalam perawatan (kasus aktif) sebanyak 6.550 orang (bertambah 352 orang). Jumlah suspek ada 3.954 orang, dan kontak erat 280 orang.
Semua kasus tersebar di 30 kecamatan yang ada di Kota Bandung. Berikut ini 10 kecamatan konfirmasi aktif tertinggi: Kecamatan Kiaracondong 505 kasus, Bojongloa kaler 473 kasus, Sukasari 388 kasus, Rancasari 372 kasus, Coblong 337 kasus, Cicendo 331 kasus, Antapani 324 kasus, Arcamanik 313 kasus, Batununggal 305 kasus, Regol 237 kasus.
Terdapat 10 kelurahan dengan jumlah konfirmasi aktif tertinggi, yaitu Antapani Kidul 232 kasus, Sukaraja 197 kasus, Cipamokolan 195 kasus, Sukamiskin 161 kasus, Babakan Sari 160 kasus, Sarijadi 147 kasus, Gegerkalong 146 kasus, Manjahlega 144 kasus, Kopo 132 kasus, Jamika 131 kasus.
Total Covid-19 Kota Bandung mencapai sejak awal pagebluk hingga hari ini mencapai 32.218 (bertambah 406 orang), sebanyak 24.651 orang di antaranya sembuh, dan konfirmasi meninggal 1.017 orang (bertambah 56 orang).
Baca Juga: Persediaan Oksigen Medis di Bandung belum Aman
Pemkot Janjikan Relaksasi bila PPKM Darurat Diperpanjang
Covid-19 Kabupaten Bandung
Total Covid-19 Kabupaten Bandung hingga Selasa, 20 Juli 2021, mencapai 27.212 orang (bertambah 376 orang). Sebanyak 21.960 orang di antaranya sembuh, dan 527 orang meninggal dunia (bertambah 26 orang).
Kasus aktif tercatat 4.725 orang, suspek 136 orang, dan kontak erat 969 orang. Semua kasus tersebar di 31 kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung. Kecamatan yang memiliki jumlah kasus aktif lebih dari 20 orang, yaitu:
Kecamatan Arjasari 131 kasus, Baleendah 491 kasus, Banjaran 24 kasus, Bojongsoang 230 kasus, Cangkuang 102 kasus, Cicalengka 112 kasus, Cikancung 69 kasus, Cilengkrang 39 kasus, Cileunyi 39 kasus, Cimaung 34 kasus, Cimenyan 329 kasus, Ciparay 68 kasus, Ciwidey 33 kasus, Dayeuhkolot 135 kasus;
Kecamatan Ibun 112 kasus, Katapang 321 kasus; Kertasari 20 kasus, Kutawaringin 267 kasus, Majalaya 77 kasus, Margaasih 223 kasus, Margahayu 406 kasus, Pacet 193 kasus, Pameungpeuk 129 kasus, Pangalengan 53 kasus, Paseh 272 kasus, Rancabali 53 kasus, Rancaekek 332 kasus, Solokan Jeruk 61 kasus, Soreang 258 kasus.
Covid-19 Kabupaten Bandung Barat
Kabupaten Bandung Barat terakhir memutakhirkan datanya 15 Juli 2021. Kasus aktif dalam perawatan sebanyak 1.530 orang, suspek 46 orang, dan kontak erat 145 orang.
Total kasus terkonfirmasi Covid-19 Kabupaten Bandung Barat sebanyak 12.856 orang, ada 11.154 orang di antaranya sembuh. Tercatat 172 orang meninggal karena positif Covid-19, dan 50 orang meninggal dalam status probable.
Kabupaten dengan 16 kecamatan ini sudah lama tidak melakukan pemutakhiran peta sebaran kasus per kecamatan maupun per desa.
Covid-19 Kota Cimahi
Hingga data terkini Covid-19 Kota Cimahi mencapai 10.255 orang. Sebanyak 8.663 orang di antaranya sembuh, dan kasus meninggal 197 orang.
Sementara kasus konfirmasi aktif sebanyak 1.395 orang. Jumlah suspek 625 orang, dan 212 orang. Semua kasus Covid-19 Kota Cimahi tersebar di 3 kecamatan dan 15 kelurahan yang ada, yakni:
Cimahi 18 kasus, Setiamanah 20 kasus, Padasuka 109 kasus, Cibeber 99 kasus, Leuwigajah 21 kasus, Utama 56 kasus, Kelurahan Melong 239 kasus, Cibeureum 120 kasus, Cigugur Tengah 108 kasus, Baros 61 kasus, Karangmekar 13 kasus, Pasirkaliki 113 kasus, Cibabat 82 kasus, Citeureup 148 kasus, Cipageran 188 kasus.