Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Kematian Tembus lebih dari 2.000 Kasus
Di saat situasi darurat ini, tentu diperlukan pengetatan-pengetatan aturan pencegahan Covid-19, termasuk menggencarkan bansos PPKM Darurat dan vaksinasi Covid-19.
Penulis Iman Herdiana22 Juli 2021
BandungBergerak.id - Pandemi Covid-19 Bandung Raya terus berkecamuk dengan meningkatnya kasus kematian yang hari ini tembus 2.040 kasus, mengalami penambahan 90 kasus dibandingkan data sebelumnya, berdasarkan data yang terakhir dimutakhirkan Rabu (21/07/2021).
Sementara total kasus konfirmasi positif Covid-19 Bandung Raya mencapai 83.237 orang (bertambah 696 orang). Sebanyak 66.664 sembuh (bertambah 236 orang.
Dari data tersebut, tercatat masih tingginya pasien dalam perawatan (positif aktif) sebanyak 14.575 orang. Mereka dirawat di ruang-ruang rawat inap rumah sakit dan isolasi mandiri.
Di saat situasi darurat ini, tentu diperlukan pengetatan-pengetatan aturan pencegahan Covid-19. Termasuk memaksimalkan bansos PPKM Darurat untuk masyarakat menengah ke bawah, menggencarkan vaksinasi Covid-19, sosialisasi kewaspadaan penularan Covid-19 kepada masyarakat, dan pengetatan protokol kesehatan.
Covid-19 Kota Bandung
Kasus Covid-19 Kota Bandung hingga data termutakhir (21/07/2021) mencapai 32.596 orang (bertambah 378 orang). Konfirmasi sembuh 24.749 orang, sementara kasus meninggal 1.067 orang (bertambah 50 orang dibandingkan data sebelumnya).
Tercatat kasus konfirmasi aktif Covid-19 Kota Bandung sebanyak 6.780 orang (bertamabah 230 orang). Sedangkan jumlah suspek dipantau 3.562 orang, dan kontak erat erat dipantau 279 orang.
Terdapat 10 kecamatan konfirmasi aktif tertinggi di Kota Bandung, meliputi Kiaracondong 514 kasus, Bojongloa Kaler 480 kasus, Sukasari 400 kasus, Rancasari 381 kasus, Cicendo 342 kasus, Arcamanik 340 kasus, Antapani 330 kasus, Coblong 326 kasus, Batununggal 320 kasus, Lengkong 249 kasus.
Terdapat 10 kelurahan konfirmasi aktif tertinggi, yaitu Antapani Kidul 236 kasus, Sukaraja 202 kasus, Cipamokolan 197 kasus, Babakan Sari 161 kasus, Sukamiskin 156 kasus, Sarijadi 152 kasus, Gegerkalong 150 kasus, Manjahlega 147 kasus, Kopo 137 kasus, Jamika 131 kasus.
Baca Juga: Beban Nakes Berat, Unpad Terjunkan Mahasiswa Bantu Vaksinasi Covid-19
Menggugat Nasib Seniman Tradisi di Masa Pandemi
Covid-19 Kabupaten Bandung
Covid-19 Kabupaten Bandung hingga Rabu, 21 Juli 2021 total mencapai 27.431 orang (bertambah 219 kasus). Sebanyak 22.067 di antaranya sembuh. Kasus meninggal tercatat 527 orang.
Tercatat 4.837 pasien aktif atau dalam perawatan, sementara suspek sebanyak 136 orang, kontak erat 1.019 orang. Kecamatan yang memiliki jumlah kasus aktif lebih dari 20 orang, yaitu:
Kecamatan Arjasari 131 kasus, Baleendah 496 kasus, Banjaran 24 kasus, Bojongsoang 234 kasus, Cangkuang 101 kasus, Cicalengka 155 kasus, Cikancung 80 kasus, Cilengkrang 44 kasus, Cileunyi 118 kasus, Cimaung 25 kasus, Cimenyan 329 kasus, Ciparay 72 kasus, Ciwidey 33 kasus, Dayeuhkolot 136 kasus;
Kecamatan Ibun 112 kasus, Katapang 318 kasus; Kertasari 20 kasus, Kutawaringin 268 kasus, Majalaya 73 kasus, Margaasih 235 kasus, Margahayu 416 kasus, Nagreg 37 kasus, Pacet 192 kasus, Pameungpeuk 136 kasus, Pangalengan 52 kasus, Paseh 272 kasus, Rancabali 53 kasus, Rancaekek 341 kasus, Solokan Jeruk 59 kasus, Soreang 257 kasus.
Covid-19 Kabupaten Bandung Barat
Kabupaten Bandung Barat terakhir memutakhirkan datanya 15 Juli 2021. Kasus aktif dalam perawatan sebanyak 1.530 orang, suspek 46 orang, dan kontak erat 145 orang.
Total kasus terkonfirmasi Covid-19 Kabupaten Bandung Barat sebanyak 12.856 orang, ada 11.154 orang di antaranya sembuh. Tercatat 172 orang meninggal karena positif Covid-19, dan 50 orang meninggal dalam status probable.
Kabupaten dengan 16 kecamatan ini sudah lama tidak melakukan pemutakhiran peta sebaran kasus per kecamatan maupun per desa.
Covid-19 Kota Cimahi
Ada 1.428 pasien konfirmasi aktif Covid-19 Kota Cimahi. Jumlah suspeknya 631 orang, dan kontak erat 215 orang, menurut data termutakhir 21 Jul 2021.
Hingga data terkini tersebut, total kasus konfirmasi positif Covid-19 Kota Cimahi mencapai 10.324 orang. Kasus sembuh 8.699 orang. Tercatat ada 197 meninggal dunia karena Covid-19, dan 32 orang meninggal karena probable.
Semua kasus Covid-19 Kota Cimahi tersebar di 3 kecamatan dan 15 kelurahan yang ada, yakni: Cimahi 18 kasus, Setiamanah 20 kasus, Padasuka 109 kasus, Cibeber 99 kasus, Leuwigajah 21 kasus, Utama 56 kasus, Kelurahan Melong 239 kasus, Cibeureum 120 kasus, Cigugur Tengah 108 kasus, Baros 61 kasus, Karangmekar 13 kasus, Pasirkaliki 113 kasus, Cibabat 82 kasus, Citeureup 148 kasus, Cipageran 188 kasus.