-
Penulis
A Fadhil Aprilyandi Sultan
Orang-orang muda, mahasiswa, dan warga berbaur merayakan suara-suara kritis dalam Festival Bandung Menggugat di Dago Elos, Sabtu, 12 April 2025. (Foto: Fitri Amanda/BandungBergerak)MAHASISWA BERSUARA: Mengapa Membangun Tembok Pemisah Kampus?
PENULIS A Fadhil Aprilyandi Sultan 1 Mei 2025
Kampus sebagai ruang produksi wacana alternatif perlahan dikurung dalam logika keteraturan dan keamanan yang didefinisikan secara sepihak.
Pramoedya, Lekra, dan Cinta yang Paripurna
Penulis A Fadhil Aprilyandi Sultan3 Maret 2025
Karya Pramoedya Ananta Toer menunjukkan bahwa sastra tidak melulu tentang romansa dan cinta. Pram mengubah pena menjadi senjata dan menulis menjadi laku politik.