Ernest Cecil Sparkes, Orang Inggris yang Membuka Usaha di Jalan Asia Afrika
Pada Maret 1921, Ernest Cecil Sparkes memulai usaha ritel barang impor miliknya di Bandung. Ia kemudian berkongsi dan membuka cabang di banyak daerah di Jawa Barat.
Atep Kurnia
Peminat literasi dan budaya Sunda
25 Juli 2021
BandungBergerak.id - Hingga 1936, orang Inggris ini masih tinggal di Borromeusweg 36 atau Jalan Borromeus, Bandung. Pekerjaannya menjadi direktur sebuah usaha yang bergerak di bidang penjualan barang-barang impor dan agen berbagai produk. Bangunan kantornya ada di Groote Postweg 59 alias Jalan Asia Afrika nomor 59, yang sekarang sebagiannya ditempati oleh Menara BRI Bandung.
Menurut Telefoongids Bandoeng (Preanger) - Januari 1936, Groote Postweg 59 menjadi tempat untuk “agentschappen ondernemingen” (urusan agensi), “boekhouding” (pembukuan), “administratie ondernemingen” (urusan administrasi), “Goedang”, dan “verkoopafdeeling en agent” (bagian penjualan dan agen). Termasuk menjadi tempat dapat dihubunginya dua pendiri usaha tersebut: E. C. Sparkes dan J. A. C. de Kock van Leeuwen.
Barangkali dari nama kedua pendiri ini, nama perusahaannya sudah dapat ditebak karena dibangun dari gabungan nama keduanya. Ya, nama perusahaan tersebut adalah De Kock, Sparkes & Co. Adapun orang Inggris yang saya maksudkan adalah E. C. Sparkes, yang nama lengkapnya Ernest Cecil Sparkes (1881-1954). Dalam tulisan kali ini, saya akan menelusuri sekilas riwayat hidupnya berikut jejak-jejak kariernya.
Dari Singapura ke Medan, lalu Bandung
Sumber pustaka untuk menjejaki riwayat Ernest Cecil Sparkes antara lain Persoonlijkheden in het Koninkrijk der Nederlanden in woord en beeld (1938: 1392) susunan H. Brugmans dan N. Japikse dan koran AID de Preanger-Bode. Menurut Brugmans dan Japikse, Ernest lahir di Grantham, Inggris, pada 3 April 1881. Ayahnya adalah Sidney Sparkes, seorang saudagar. Sementara ibunya bernama Bessey May Sparkes. Pendidikan yang ditempuh Ernest setara dengan Hogere Burgers School (HBS) di Inggris, lalu bekerja selama lima tahun dalam bidang perdagangan.
Pada 1906 dalam usia 25 tahun, Ernest berkelana ke Asia Tenggara. Tujuannya adalah Singapura. Di sana dia diterima menjadi pegawai Mc Alister & Co. Dua tahun kemudian, Ernest pindah ke Federated Engineers Co., Ltd yang berkantor di Kuala Lumpur. Oleh perusahaan barunya dia ditempatkan di Hindia Belanda, yaitu di Medan. Setahun kemudian, masih oleh perusahaan yang sama, Ernest dipindahkan ke Bandung. Perjalanannya dari Singapura ke Batavia terekam pada De Telegraaf (10 Agustus 1909). Saat itu dia menumpang kapal De Klerk.
Alhasil, sejak 1909, Ernest sudah mulai berada di Parijs van Java. Ternyata di Bandung, dia beralih lagi pekerjaan. Dia pindah ke Technisch Bureau Soenda, sebagai kepala divisi, pada 1910. Agaknya pada perusahaan yang bergerak di bidang pemborongan pembangunan ini, Ernest bertahan agak lama. Saat bekerja di Technisch Bureau Soenda, dia bertempat tinggal di Nieuw-Merdika No. 7. Informasi ini terbaca saat dia melaporkan bahwa tempat tinggalnya, yang dihuni bersama Mr. Chapman, dianggap rumah angker, sehingga ia menghubungi polisi untuk menyelidikinya (AID, 25 April 1915).
Pada 1916, Ernest pindah lagi pekerjaan ke perusahaan Harrisons & Crosfield, Ltd. Barangkali karena pindah kerja ke tempat baru, Ernest mengadakan lelang rumahnya di Logeweg 2 (AID, 16 Agustus 1916). Setelah masuk kerja ke perusahaan baru, tampaknya dia pindah ke Lembangweg (AID, 8 Maret 1917). Adapun alamat Harrisons & Crosfield, Ltd. cabang Bandung ada di Bragaweg, dengan nomor telepon Bd. 686 (AID, 15 Maret 1917).
Untuk mengurus bisnis sebagai agen di Bandung, Ernest sering bepergian, termasuk ke luar negeri. Dalam AID edisi 29 November 1918, diberitakan dia berangkat ke Inggris selama enam bulan untuk mengurus bisnisnya. Sementara dalam AID edisi 25 Juni 1919, dikabarkan Ernest baru kembali ke Bandung dari Inggris dan kembali ke jabatannya semula sebagai agen Harrisons & Crosfield, Ltd.
Ernest bertahan sebagai agen Harrisons & Crosfield, Ltd. hingga 1921. Berita pengunduran dirinya diumumkan dalam AID edisi 4 Januari 1921. Di situ terbaca bahwa dia akan segera mengundurkan diri sebagai agen Harrisons & Crosfield, Ltd., karena akan memasuki dinas pada pemerintahan. Posisinya sebagai agen perusahaan tersebut digantikan oleh J. Visser (AID, 22 Februari 1921).
Baca Juga: Sersan Hellerman Menjual Senapan di Jalan Braga
Kolonel Slors Membangun Bandung
Menjabat Wali Kota Bandung sementara, Steven Anne Reitsma meninggalkan banyak jejak penting.. Di masa tua, ia melanjutkan menekuni apa yang ia cintai: menulis.
Membuka Usaha Sendiri, lalu Berkongsi
Namun, ternyata Ernest Cecil Sparkes tidak jadi masuk dinas di pemerintahan, melainkan membuka usahanya sendiri: E. Cecil Sparkes & Co. Menurut AID (1 April 1931), perusahaan tersebut didirikan pada Maret 1921. Bidang usahanya adalah menjual barang-barang impor, antara lain cat merek Hall's Distemper, disinfektan atau antiseptik merek Izal, dan cairan untuk perawatan kayu Solignum. Sejak 1 April 1921, perusahaan ini menjadi sub-agen Priangan untuk produk The British and Dutch Engineering Co. Ltd., yaitu Jewel Water Filter (AID, 9 dan 16 April 1921).
Ernest sempat pula mengikutkan produk-produk diimpornya sebagai iklan dalam perhelatan pasar raya di Bandung (Jaarbeurs) untuk tahun 1922 (De Sumatra post, 29 September 1922). Hingga Mei 1923, E. Cecil Sparkes & Co. berkantor di Groote Postweg 73 (AID, 25 Mei 1923).
Sejak awal Maret 1923, Ernest bekerja sama dengan kakak-beradik W. J. de Kock van Leeuwen dan J. A. C. de Kock van Leeuwen untuk mendirikan sebuah firma baru yang disebut De Kock, Sparkes & Co. Di perusahaan baru yang bergerak dalam ritel barang-barang impor dan menjadi agen pelbagai perusahaan itu, Ernest dipercayai sebagai direkturnya (AID, 8 Maret 1923 dan 1 April 1931).
Bila melihat-lihat iklan-iklan yang ditampilkan dalam AID, De Kock, Sparkes & Co. mulai memasang iklan pada edisi 13 Juni 1923. Dalam iklan pertamanya, perusahaan tersebut menayangkan mobil bermerek “Folberth” yang katanya “Safety first, safety last”. Dua bulan kemudian, pada edisi 7 Agustus 1923, De Kock, Sparkes & Co. memasang iklan untuk “safe-cabinets”, Hall’s Distemper, Izal, Solignum, dan Venesta. Para calon pembeli dipersilakan untuk mengunjungi ruang sajinya di Alun-alun Bandung (“Bezoekt onze showroom, Aloon-aloon naast factorij”).
Pada 1923 pula, De Kock, Sparkes & Co. membuka cabang di Sukabumi. Selain itu, ada juga di Garut, Tasikmalaya dan Banjar. Pada 1926, P. A. van der Wilde bergabung menjadi rekanan keempat bagi De Kock, Sparkes & Co. Pada tahun itu pula ada kesepakatan dengan H. N. Piepers di Garut, yang mempunyai usaha hampir sama, sehingga usaha Piepers diambil-alih oleh De Kock, Sparkes & Co. Dua tahun kemudian, pada 1 Juni 1929, cabangnya dibuka Batavia Centrum. Di sekitar Bandung, perusahaan tersebut membuka cabang-cabangnya di Ciwidey, Banjaran, dan Ciparay (Telefoongids Bandoeng [Preanger] - Januari 1936). Selain itu, perusahaan tersebut punya cabangnya di Cikajang, Cibeber, dan Cibadak.
Dengan ekspansi bisnis yang terbilang pesat tersebut, Ernest kerap bepergian demi pengembangan usahanya. Dia antara lain sempat berkunjung ke Amerika Serikat, selat Melayu, Belgia, dan Belanda.
Lelaki penyuka musik dan golf ini menikah dengan Constance Louise Mascot Black (kelahiran 1887) anak pasangan John Kilgour Black dan Catherine Black-Mc Lachlan. Dari pernikahannya dengan Constance, Ernest beroleh dua anak perempuan, yakni Catherine Bessey Dorothy (kelahiran 1911) dan Mascot (kelahiran 1914). Keduanya lahir di Bandung.
Tampaknya, menjelang masa tuanya, Ernest beserta keluarganya memutuskan untuk kembali ke negeri kelahirannya, Inggris. Hal ini nampak dari iklan kematian yang dipasang oleh perusahaan yang didirikannya N.V. De Kock, Sparkes & Co. Ltd. di Java-bode edisi 14 Oktober 1954. Dalam iklan tersebut, tertulis demikian: “It is with deepest regret that we have to announce the death of our Managing Directer, Mr. ERNEST CECIL SPARKES at Esher, Surrey, England on l0th. October 1954” (Dengan rasa sesal terdalam kami umumkan bahwa direktur manajemen, Mr. Ernest Cecil Sparkes, telah meninggal dunia, di Esher, Surrey, Inggris pada l0 Oktober 1954).