BandungBergerak.id - Ketersediaan tempat tidur pasien Covid-19 di rumah sakit Kabupaten Bandung terus menipis. Ini terjadi karena status pagebluk di daerah yang berbatasan dengan Kota Bandung ini masih berkecamuk. Jumlah pasien Covid-19 terus bertambah.

Merujuk Sistem Informasi Rawat Inap (Siranap) Kementerian Kesehatan, diakses Kamis (29/7/2021) pukul 11.00 WIB, dari total 388 unit tempat tidur Covid-19 di enam rumah sakit Kabupaten Bandung yang masih menyiapkan tempat tidur pasien Covid-19, tersisa 141 unit tempat tidur berstatus kosong.

Meski tercatat berstatus kosong, tidak serta-merta tempat-tempat tidur itu bisa langsung dimanfaatkan warga. Pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan di rumah sakit harus melewati tahap screening terlebih dulu di IGD. Maka hal yang perlu diperhatikan warga ketika mengecek ketersediaan tempat tidur lewat Siranap adalah memeriksa juga ketersediaan tempat tidur di IGD. Bukan hanya di ruangan isolasi.

Baca Juga: Di Puncak Pandemi, Pemkot Bandung Gulirkan Lelang Smart Camera Senilai 3 Miliar Rupiah
Tipiring Kota Bandung: Perlu Pendekatan Humanis dan Transparan agar tak Terjadi Konflik Sosial
Data Ketersediaan Tempat Tidur Covid-19 di Rumah Sakit Kota Bandung per 29 Juli 2021

Tercatat pada Siranap, di RSUD Kesehatan Kerja saat ini tersedia 4 unit tempat tidur kosong di IGD khusus Covid-19, 3 unit di IGD RS Umum AMC, 4 unit di RS Umum Daerah Soreang, 2 unit RS Umum Daerah Cicalengka, 4 unit di RS Umum Daerah Kesehatan Soreang, dan 25 unit di IGD RS Umum Daerah Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat.

Saat coba mengonfirmasi ke-25 unit tempat tidur bertatus kosong di IGD RS Umum Daerah Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat, nada panggilan telepon terdengar sedang sibuk.

Data ketersediaan tempat tidur Covid-19 yang kritis ini menegaskan makin pentingnya upaya sungguh-sungguh untuk mencegah laju penularan virus. Pemerintah dan warga memiliki peran dan tanggung jawabnya masing-masing.

Informasi ketersediaan tempat tidur Covid-19 merupakan data dinamis yang terus berubah sepanjang waktu. Kondisi terkininya bisa dicek warga di situs resmi Sinarap Kemenkes di http://yankes.kemkes.go.id/app/siranap/. 

Warga Kabupaten Bandung yang membutuhkan informasi dan layanan terkait Covid-19, termasuk situasi kedaruratan, bisa menghubungi nomor 082118219287. Panggilan juga bisa ditujukan ke nomor kontak Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bandung di 081294121893.