BandungBergerak.id - Pandemi Covid-19 Bandung Raya masih dikhawatirkan bertambah seiring pelonggaran-pelonggaran yang bisa memicu euforia masyarakat. Penambahan ini sudah tercatat di pusat data Covid-19 Kota Bandung. Padahal sebelumnya jumlah kasus harian Covid-19 Kota Bandung berkurang sejak beberapa hari terakhir.

Pelonggaran untuk mengaktifkan kegiatan ekonomi masyarakat memang penting. Namun pelonggaran ini perlu dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat agar jumlah kasus tak kembali meningkat.

Covid-19 Kota Bandung

Kasus aktif (dalam perawatan) Covid-19 Kota Bandung sebanyak 2.083 orang hasil penambahan 62 orang dibandingkan data sebelumnya, menurut data termutakhir (29/08/2021). Terdapat 1,531 orang suspek dipantau dan 38 kontak erat.

Total kumulatif positif Covid-19 Kota Bandung sebanyak 41,455orang. Sebanyak 37,981 orang di antaranya terkonfirmasi sembuh, dan 1,391 orang meninggal dunia.

Semua kasus tersebar di 30 kecamatan yang ada di Kota Bandung. Berikut ini 10 kecamatan konfirmasi aktif tertinggi: Kecamatan Coblong 136 kasus, Kiaracondong 124 kasus, Antapani 100 kasus, Sukasari 99 kasus, Panyileukan 102 kasus, Sukajadi 91 kasus, Ujung Berung 94 kasus, Rancasari 88 kasus, Andir 80 kasus, Batununggal 79 kasus.

Terdapat 10 kelurahan konfirmasi aktif tertinggi, yaitu Cipadung Kidul 71 kasus, Sarijadi 44 kasus, Dago 42 kasus, Sukamiskin 42 kasus, Antapani Kidul 42 kasus, Sekeloa 39 kasus, Sadangserang 39 kasus, Babakan Sari 36 kasus, Hegarmanah 31 kasus, Cipamokolan 30 kasus.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Kasus Kematian Bertambah 29 Orang
Lengang Mencekam di RSUD Al Ihsan

Covid-19 Kabupaten Bandung

Hingga Minggu, 29 Agustus 2021, terdapat 1.159 pasien Covid-19 Kabupaten Bandung yang dirawat. Tercatat lebih dari 500 orang suspek dan kontak erat. Semua kasus Covid-19 Kabupaten Bandung tersebar di 31 kecamatan yang ada. Kecamatan yang memiliki jumlah kasus aktif lebih dari 20 orang, yaitu:

Kecamatan Baleendah 71 kasus, Banjaran 37 kasus, Bojongsoang 53 kasus, Cangkuang 22 kasus, Cicalengka 26 kasus, Cilengkrang 27 kasus, Cileunyi 105 kasus, Cimenyan 116 kasus, Ciparay 44 kasus, Dayeuhkolot 36 kasus;

Kecamatan Katapang 46 kasus; Majalaya 46 kasus, Margaasih 70 kasus, Margahayu 92 kasus, Nagreg 25 kasus, Pacet 29 kasus, Pangalengan 27 kasus, Rancaekek 100 kasus, Soreang 44 kasus.

Total positif Covid-19 Kabupaten Bandung 32.994 orang, sejak awal pagebluk hingga data termutakhir. Jumlah sembuh di antaranya sebanyak 31.230 orang, dan meninggal dunia 605 orang.

Covid-19 Kabupaten Bandung Barat

Setelah lebih dari dua pekan tidak bisa diakses, pusat data Covid-19 Kabupaten Bandung Barat akhirnya terbuka pada 27 Agustus 2021. Kasus aktif Covid-19 Kabupaten Bandung Barat sebanyak 737 orang, sementara jumlah suspek 53 oran, dan kontak erat 174 orang.

Total kumulatif Covid-19 Kabupaten Bandung Barat sebanyak 18.853 orang. Jumlah ini bertambah 424 orang dibandingkan data dua pekan sebelumnya. Sebanyak 17.858 orang di antaranya sembuh. Sementara kasus meninggal dunia karena Covid-19 sebanyak 258 (bertambah 17 dibandingkan data dua pekan lalu) dan meninggal karena probable 53 orang.

Covid-19 Kota Cimahi

Hingga update terakhir, 25 Agustus 2021, konfirmasi aktif Covid-19 Kota Cimahi 176 orang. Total kasus positif sejak awal pagebluk hingga data terkini sebanyak 12.793 orang. Sebanyak 12.388 di antarnya sembuh. Kasus meninggal 229 orang (bertambah 3 orang), dan meninggal karena probable 35 orang.

Semua kasus Covid-19 Kota Cimahi tersebar di 3 kecamatan dan 15 kelurahan yang ada, yakni: Kelurahan Cimahi 1 kasus, Setiamanah 6 kasus, Padasuka 20 kasus, Cibeber 17 kasus, Leuwigajah 19 kasus, Utama 12 kasus, Melong 9 kasus, Cibeureum 6 kasus, Cigugur Tengah 7 kasus, Baros 1 kasus, Karangmekar 5 kasus, Pasirkaliki 13 kasus, Cibabat 17 kasus, Citeureup 19 kasus, Cipageran 24 kasus.