IPB University: Hidroponik Menjadi Solusi Ketahanan Pangan di Masa Pandemi
Sistem pertanian hidroponik dipercaya mampu memberikan solusi dalam menghadapi gangguan ketahanan pangan di masa pagebluk.
Penulis Iman Herdiana1 September 2021
BandungBergerak.id - Masyarakat perkotaan biasa mendapat suplai kebutuhan pangan dari daerah di sekitarnya. Di masa pandemi Covid-19 ketika mobilitas cenderung terhambat, ketahanan pangan pun rawan terganggu. Sistem pertanian hidroponik dipercaya mampu memberikan solusi dalam menghadapi gangguan ketahanan pangan di masa pagebluk.
Hermanu Triwidodo, Kepala Tani Center IPB University mengatakan tren hidroponik dapat menjadi solusi agar masyarakat urban dapat menopang kebutuhan pangannya secara mandiri bahkan meraup untung dari hasil pertanian tanpa media tanah itu.
Hermanu Triwidodo mengaku telah mendapatkan beberapa klien yang berkonsultasi seputar hidroponik. Mereka yang berkonsultasi datang dari berbagai kalangan, mulai masyarakat miskin kota, masyarakat kelas menengah dan masyarakat agribisnis. Masing-masing memiliki cara pandang berbeda terkait sasaran target dan peluang dari hidroponik.
“Awalnya bertanam dengan hidroponik ini hanya sekedar mengisi waktu ketika banyak waktu di rumah di masa-masa pandemi, tapi akhirnya menjadi hobi dan sayurnya tidak beli lagi. Kegiatan ini menjadi tempat pendidikan yang bagus bagi anak-anak dan menimbulkan empati bahwa menghasilkan sayur membutuhkan proses, inilah yang menjadi pendidikan bagi anak-anak,” ungkap Hermanu Triwidodo, dalam Webinar BRIncubator Goes to Cluster UMKM Brilian Bagi Pelatihan Hidroponik, sebagaimana dikutip dari laman resmi IPB University, Rabu (1/9/2021).
Hermanu menjelaskan, kalangan yang mau terjun ke bisnis hidroponik bukan karena mereka pemalas dan tidak mau kotor-kotoran. Selama ini, pertanian memang belum bisa lepas dari citra lapangan. Para pelaku hidroponik justru dinilai memiliki jiwa merdeka petani, yakni berani mengambil risiko dan membuka peluang bisnis sebagai petani milenial.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Kasus Aktif lebih dari 4.000 Orang, Kasus Kematian Bertambah 5 Orang
Covid-19 Kota Bandung: Kelengahan hanya akan Memicu Gelombang Ledakan Kasus Berikutnya
Slamet Widodo, ahli hidroponik Plant Factory IPB University bahkan menyebutkan tren hidroponik telah meningkatkan kreativitas generasi muda untuk mengembangkan perusahaan startup di bidang indoor farming. Beberapa mahasiswa IPB University juga telah membangun perusahaan startup. Tren ini digemari karena hidroponik dapat memanfaatkan ruang bawah tanah, atap gedung atau ruang khusus untuk pabrik tanaman, bahkan tidak memerlukan lahan sama sekali.
Menurutnya, tanaman akan tumbuh dengan baik selama faktor lingkungannya mendukung. Seperti penyediaan media tanam, air, dan cahaya yang baik. Selama pelaku hidroponik memahami prinsip fisiologis tanaman dengan baik, maka produktivitasnya akan memuaskan.
“Kelebihan sistem hidroponik ini bisa dilakukan di mana saja, bahkan di daerah yang mungkin tidak mungkin ditanami. Kalau bisa dikembangkan dan selama kita berikan kebutuhan nutrisi tanaman, air, udaranya bagus, pencahayaannya juga cukup bagus, suhunya mendukung maka akan tetap tumbuh dengan baik,” terang Slamet Widodo.
Kerangka kerja hidroponik yang dibutuhkan lebih sedikit dibandingkan pertanian konvensional. Karena dalam pertanian hidroponik tidak ada olah tanah. Nutrisi yang digunakan juga sudah terukur dengan sangat persis dan tidak perlu ada perhitungan khusus.
Ia mencatat, urban farming hidroponik akan terus berkembang menjadi konsep plant factory yang lebih canggih. Misalnya, sistem hidroponik yang tertutup akan menghasilkan parameter-parameter pengendalian tumbuh kembang tanaman yang lebih mudah.
Dengan demikian, pertanian tidak lagi bergantung pada faktor lingkungan dan dapat dipanen sepanjang tahun. Penerapan instalasi yang berlapis juga dapat menghasilkan produktivitas berkali-kali lipat dengan luasan lahan yang sama.
“Sehingga prospek hidroponik baik bagi kebutuhan pribadi dan bisnis menjadi sangat menguntungkan,” tandas Dosen IPB University dari Departemen Teknik Mesin dan Biosistem ini.