Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Kasus Aktif lebih dari 4.000 Orang, Kasus Kematian Bertambah 5 Orang
Di pihak pemerintah atau Satgas Covid-19 masing-masing daerah di Bandung Raya, pencegahan perlu digencarkan. Di pihak masyarakat, protokol kesehatan ditegakkan.
Penulis Iman Herdiana1 September 2021
BandungBergerak.id - Pandemi Covid-19 Bandung Raya yang kini dalam status PPKM Level 3, masih perlu disikapi dengan peningkatan kewaspadaan. Di pihak pemerintah atau Satgas Covid-19 masing-masing daerah di Bandung Raya, pencegahan perlu digencarkan. Di pihak masyarakat, protokol kesehatan tetap perlu ditegakkan.
Hingga data termutakhir (31/08/2021), pusat data pandemi Covid-19 Bandung Raya mencatat terdapat kasus aktif (dirawat) 4.145 orang. Sementara kasus kematian berdambah 5 orang dengan total menjadi 2.580 orang.
Total kasus positif sejak awal pagebluk mencapai 106.368 orang. Sebanyak 99.731 orang di antaranya sembuh.
Covid-19 Kota Bandung
Konfirmasi aktif Covid-19 Kota Bandung sebanyak 2,129 orang (bertambah 50 orang). Sementara jumlah suspek dan kontak erat lebih dari 1,500 orang yang tersebar di 30 kecamatan yang ada di Kota Bandung.
Total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Bandung sebanyak 41,573 orang. Sebanyak 38,048 di antaranya sembuh, dan 1,396 orang meninggal dunia (bertambah 2 orang.
Terdapat 10 kecamatan dengan kasus konfirmasi aktif tertinggi, yaitu Coblong 140 kasus, Kiaracondong 135 kasus, Panyileukan 108 kasus, Ujung Berung 103 kasus, Sukasari 91 kasus, Sukajadi 91 kasus, Rancasari 89 kasus, Andir 87 kasus, Batununggal 84 kasus, Antapani 79 kasus.
Baca Juga: Covid-19 Kota Bandung: Kelengahan hanya akan Memicu Gelombang Ledakan Kasus Berikutnya
Menyikapi Varian Covid-19 dari India, Inggris, dan Lainnya Jika Masuk Indonesia
Antara Bandung dan India
Covid-19 Kabupaten Bandung
Hingga Senin, 31 Agustus 2021, terdapat 1.176 pasien Covid-19 Kabupaten Bandung yang dirawat (+ 7). Tercatat lebih dari 570 orang suspek dan kontak erat. Semua kasus Covid-19 Kabupaten Bandung tersebar di 31 kecamatan yang ada. Kecamatan yang memiliki jumlah kasus aktif lebih dari 20 orang, yaitu:
Kecamatan Baleendah 71 kasus, Banjaran 48 kasus, Bojongsoang 57 kasus, Cangkuang 22 kasus, Cicalengka 27 kasus, Cikancung 22 kasus, Cilengkrang 25 kasus, Cileunyi 100 kasus, Cimaung 24 kasus, Cimenyan 122 kasus, Ciparay 38 kasus, Dayeuhkolot 35 kasus;
Kecamatan Katapang 47 kasus; Majalaya 47 kasus, Margaasih 69 kasus, Margahayu 94 kasus, Nagreg 25 kasus, Pacet 23 kasus, Pangalengan 26 kasus, Rancaekek 95 kasus, Soreang 46 kasus.
Total positif Covid-19 Kabupaten Bandung 33.086 orang, sejak awal pagebluk hingga data termutakhir. Jumlah sembuh di antaranya sebanyak 31.304 orang, dan meninggal dunia 606 orang.
Covid-19 Kabupaten Bandung Barat
Lagi-lagi pusat data Covid-19 Kabupaten Bandung Barat tidak bisa diakses. Pusat data Covid-19 Kabupaten Bandung Barat terakhir terbuka pada 27 Agustus 2021 di mana kasus aktif Covid-19 sebanyak 737 orang, sementara jumlah suspek 53 orang, dan kontak erat 174 orang.
Total kumulatif Covid-19 Kabupaten Bandung Barat sebanyak 18.853 orang. Jumlah ini bertambah 424 orang dibandingkan data dua pekan sebelumnya. Sebanyak 17.858 orang di antaranya sembuh. Sementara kasus meninggal dunia karena Covid-19 sebanyak 258 (bertambah 17 dibandingkan data dua pekan lalu) dan meninggal karena probable 53 orang.
Covid-19 Kota Cimahi
Hingga update terakhir, 31 Agustus 2021, konfirmasi aktif Covid-19 Kota Cimahi 103 orang. Suspek dan kontak erat lebih dari 200 kasus.
Total kasus positif sejak awal pagebluk hingga data terkini sebanyak 12.856 orang. Sebanyak 12.521 di antarnya sembuh. Kasus meninggal 232 orang, dan meninggal karena probable 35 orang.
Semua kasus Covid-19 Kota Cimahi tersebar di 3 kecamatan dan 15 kelurahan yang ada, yakni: Kelurahan Cimahi 3 kasus, Setiamanah 2 kasus, Padasuka 10 kasus, Cibeber 12 kasus, Leuwigajah 0 kasus, Utama 13 kasus, Melong 7 kasus, Cibeureum 7 kasus, Cigugur Tengah 1 kasus, Baros 3 kasus, Karangmekar 4 kasus, Pasirkaliki 3 kasus, Cibabat 14 kasus, Citeureup 15 kasus, Cipageran 9 kasus.