Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Jumlah Positif Aktif terus Berkurang, Kasus Kematian masih Bertambah
Perlu diketahui, penurunan jumlah kasus positif aktif Covid-19 ini tak disertai dengan data rinci mengenai hasil pelacakan kontak di masyarakat.
Penulis Iman Herdiana3 September 2021
BandungBergerak.id - Pandemi Covid-19 Bandung Raya terus diwarnai pengurangan jumlah kasus positif aktif (dirawat). Hingga data termutakhir (2/09/2021), jumlah kasus positif sebanyak 2.619 orang (berkurang 1.353 orang dibandingkan data sebelumnya). Namun demikian, jumlah kematian masih terjadi di mana bertambah 5 orang sehingga total menjadi 2.590 kematian sejak awal pagebluk.
Total kasus positif pada pandemi Covid-19 Bandung Raya sebanyak 106.667 orang. Sebanyak 101.546 orang di antaranya sembuh. Meski jumlah pengurangan kasus positif aktif terjadi sigifikan, namun masing-masing pusat data Covid-19 di daerah Bandung Raya tidak menyertakan data hasil pelacakan kontak (testing, tracing, treatment atau 3T). Data ini penting sebagai ukurang untuk melihat keterkendalian pagebluk.
Covid-19 Kota Bandung
Pengurangan jumlah kasus positif aktif paling tinggi terjadi di Kota Bandung. Hingga data termutakhir (2/09/2021), jumlah positif aktif atau dalam perawatan Covid-19 Kota Bandung sebanyak 688 orang (berkurang 1.332 orang). Total kasus positif sejak awal pagebluk berjumlah 41,722 orang. Sebanyak 39,631 orang di antaranya sembuh.
Namun kasus konfirmasi meninggal juga bertambah lima orang, dengan total menjadi 1,403 orang. Semua kasus Covid-19 Kota Bandung tersebar di 30 kecamatan yang ada. Terdapat 10 kecamatan konfirmasi aktif tertinggi, yaitu Panyileukan 60 kasus, Batununggal 38 kasus, Coblong 37 kasus, Kiaracondong 37 kasus, Sukasari 33 kasus, Andir 33 kasus, Ujung Berung 30 kasus, Lengkong 30 kasus, Cicendo 28 kasus, Babakan Ciparay 23 kasus.
Baca Juga: Dalam Suasana Murung Pagebluk, Pemkot Bandung Kucurkan Dana Mempercantik Alun-alun Rp 199,7 Juta
Khawatir Klaster Sekolah Tatap Muka Terbatas Kota Bandung di Tengah Minimnya Vaksinasi Covid-19
Sebulan Pascaledakan Covid-19 Kota Bandung: 3T tak Bisa Diabaikan
Covid-19 Kabupaten Bandung
Hingga Rabu, 2 September 2021, terdapat 1.108 pasien Covid-19 Kabupaten Bandung yang dirawat (positif aktif). Tercatat lebih dari 600 orang suspek dan kontak erat. Semua kasus Covid-19 Kabupaten Bandung tersebar di 31 kecamatan yang ada. Kecamatan yang memiliki jumlah kasus aktif lebih dari 20 orang, yaitu:
Kecamatan Baleendah 73 kasus, Banjaran 45 kasus, Bojongsoang 58 kasus, Cicalengka 38 kasus, Cikancung 25 kasus, Cilengkrang 25 kasus, Cileunyi 49 kasus, Cimenyan 122 kasus, Ciparay 35 kasus, Dayeuhkolot 35 kasus;
Kecamatan Katapang 54 kasus; Majalaya 36 kasus, Margaasih 63 kasus, Margahayu 88 kasus, Nagreg 20 kasus, Pacet 23 kasus, Pangalengan 21 kasus, Rancaekek 71 kasus, Soreang 49 kasus.
Total positif Covid-19 Kabupaten Bandung 33.226 orang, sejak awal pagebluk hingga data termutakhir. Jumlah sembuh di antaranya sebanyak 31.512 orang, dan meninggal dunia 606 orang.
Covid-19 Kabupaten Bandung Barat
Lagi-lagi pusat data Covid-19 Kabupaten Bandung Barat tidak bisa diakses. Pusat data Covid-19 Kabupaten Bandung Barat terakhir terbuka pada 27 Agustus 2021 di mana kasus aktif Covid-19 sebanyak 737 orang, sementara jumlah suspek 53 orang, dan kontak erat 174 orang.
Total kumulatif Covid-19 Kabupaten Bandung Barat sebanyak 18.853 orang. Jumlah ini bertambah 424 orang dibandingkan data dua pekan sebelumnya. Sebanyak 17.858 orang di antaranya sembuh. Sementara kasus meninggal dunia karena Covid-19 sebanyak 258 (bertambah 17 dibandingkan data dua pekan lalu) dan meninggal karena probable 53 orang.
Covid-19 Kota Cimahi
Hingga update terakhir, 1 September 2021, konfirmasi aktif Covid-19 Kota Cimahi 86 orang. Suspek dan kontak erat lebih dari 100 kasus. Total kasus positif sejak awal pagebluk hingga data terkini sebanyak 12.866 orang. Sebanyak 12.545 di antarnya sembuh. Kasus meninggal 235 orang, dan meninggal karena probable 35 orang.
Semua kasus Covid-19 Kota Cimahi tersebar di 3 kecamatan dan 15 kelurahan yang ada, yakni: Kelurahan Cimahi 3 kasus, Setiamanah 0 kasus, Padasuka 11 kasus, Cibeber 0 kasus, Leuwigajah 0 kasus, Utama 13 kasus, Melong 7 kasus, Cibeureum 7 kasus, Cigugur Tengah 1 kasus, Baros 3 kasus, Karangmekar 4 kasus, Pasirkaliki 3 kasus, Cibabat 10 kasus, Citeureup 15 kasus, Cipageran 9 kasus.