Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Jumlah Kasus Positif Aktif lebih dari 2.000 Pasien
Meski jumlah kasus aktif Pandemi Covid-19 Bandung Raya menurun, pengetatan protokol kesehatan tetap wajib ditaati semua pihak.
Penulis Iman Herdiana5 September 2021
BandungBergerak.id - Penurunan jumlah kasus positif mewarnai pandemi Covid-19 Bandung Raya. Jumlah kasus positif hingga data termutakhir (4/9/2021) mencapai 2.477 pasien (berkurang 142 pasien dibandingkan data sebelumnya. Data ini belum termasuk jumlah suspek dan kotak erat yang jumlahnya lebih dari 1.000 kasus.
Total kasus positif pada pandemi Covid-19 Bandung Raya sejak awal pagebluk sebanyak 106.832 orang, dari jumlah ini 101.855 orang di antaranya sembuh. Sementara kasus meninggal 2.609 kasus.
Meski jumlah kasus positif aktif pada pandemi Covid-19 Bandung Raya tercatat menurun, namun pencegahan Covid-19 di masyarakat perlu ditingkatkan, antara lain dengan menjalankan protokol kesehatan.
Covid-19 Kota Bandung
Jumpah kasus positif aktif Covid-19 Kota Bandung sebanyak 629 orang (bertambah 4 pasien dibandingkan data sebelumnya. Belum termasuk jumlah suspek dan kontak erat.
Semua kasus tersebar di 30 kecamatan yang ada. Berikut ini 10 besar kecamatan dengan jumlah kasus konfirmasi aktif tertinggi: Kecamatan Panyileukan 56 kasus, Coblong 33 kasus, Batununggal 32 kasus, Kiaracondong 32 kasus, Sukasari 29 kasus, Andir 29 kasus, Lengkong 29 kasus, Ujung Berung 26 kasus, Astana Anyar 25 kasus, Arcamanik 23 kasus.
Total kasus positif Covid-19 Kota Bandung sejak awal pagebluk mencapai 41,810 orang. Sebanyak 39,777 orang di antaranya sembuh. Jumlah meninggal sebanyak 1,404 orang.
Baca Juga: Minimnya Fasilitas Pembelajaran Jarak Jauh Bebani Masyarakat dari Kalangan Ekonomi Lemah
Pesantren Menjelang Pembelajaran Tatap Muka
Covid-19 Kabupaten Bandung
Hingga Sabtu, 4 September 2021, terdapat 1.025 pasien Covid-19 Kabupaten Bandung yang dirawat (positif aktif). Tercatat lebih dari 500 orang suspek dan kontak erat. Semua kasus Covid-19 Kabupaten Bandung tersebar di 31 kecamatan yang ada. Kecamatan yang memiliki jumlah kasus aktif lebih dari 20 orang, yaitu:
Kecamatan Baleendah 62 kasus, Banjaran 44 kasus, Bojongsoang 53 kasus, Cicalengka 34 kasus, Cikancung 24 kasus, Cilengkrang 22 kasus, Cileunyi 89 kasus, Cimaung 31 kasus, Ciparay 31 kasus, Cimenyan 126 kasus, Ciparay 31 kasus, Dayeuhkolot 31 kasus;
Kecamatan Katapang 50 kasus; Majalaya 25 kasus, Margaasih 56 kasus, Margahayu 79 kasus, Pacet 21 kasus, Pangalengan 21 kasus, Rancaekek 58 kasus, Soreang 45 kasus.
Total positif Covid-19 Kabupaten Bandung 33.306 orang, sejak awal pagebluk hingga data termutakhir. Jumlah sembuh di antaranya sebanyak 31.675 orang, dan meninggal dunia 606 orang.
Covid-19 Kabupaten Bandung Barat
Lagi-lagi pusat data Covid-19 Kabupaten Bandung Barat tidak bisa diakses. Pusat data Covid-19 Kabupaten Bandung Barat terakhir terbuka pada 27 Agustus 2021 di mana kasus aktif Covid-19 sebanyak 737 orang, sementara jumlah suspek 53 orang, dan kontak erat 174 orang.
Total kumulatif Covid-19 Kabupaten Bandung Barat sebanyak 18.853 orang. Jumlah ini bertambah 424 orang dibandingkan data dua pekan sebelumnya. Sebanyak 17.858 orang di antaranya sembuh. Sementara kasus meninggal dunia karena Covid-19 sebanyak 258 (bertambah 17 dibandingkan data dua pekan lalu) dan meninggal karena probable 53 orang.
Covid-19 Kota Cimahi
Hingga update terakhir, 1 September 2021, konfirmasi aktif Covid-19 Kota Cimahi 86 orang. Suspek dan kontak erat lebih dari 100 kasus. Total kasus positif sejak awal pagebluk hingga data terkini sebanyak 12.866 orang. Sebanyak 12.545 di antarnya sembuh. Kasus meninggal 235 orang, dan meninggal karena probable 35 orang.
Semua kasus Covid-19 Kota Cimahi tersebar di 3 kecamatan dan 15 kelurahan yang ada, yakni: Kelurahan Cimahi 3 kasus, Setiamanah 0 kasus, Padasuka 11 kasus, Cibeber 0 kasus, Leuwigajah 0 kasus, Utama 13 kasus, Melong 7 kasus, Cibeureum 7 kasus, Cigugur Tengah 1 kasus, Baros 3 kasus, Karangmekar 4 kasus, Pasirkaliki 3 kasus, Cibabat 10 kasus, Citeureup 15 kasus, Cipageran 9 kasus.