• Berita
  • Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Masih ada Kasus Aktif, Tetap Disiplin Prokes

Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Masih ada Kasus Aktif, Tetap Disiplin Prokes

Pandemi Covid-19 belum berakhir dan masih tetap perlu diwaspadai dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes).

Petugas mengambil sampel nasofaring saat tes usap antigen calon pegawai negeri sipil sebelum pelaksanaan ujian saringan di Dinas Kesehatan Kota Bandung, Minggu (26/9/2021). (Foto: Prima Mulia/BandungBergerak.id)

Penulis Iman Herdiana27 September 2021


BandungBergerak.idStatistik pandemi Covid-19 Bandung Raya menunjukkan angka yang terus landai walau kasus positif yang dirawat (aktif) masih ada. Hal ini menandakan pandemi Covid-19 belum berakhir dan masih tetap perlu diwaspadai dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes).

Hasil penjumlahan kasus positif Covid-19 di wilayah Bandung Raya hingga data termutakhir (26/09/2021) terdapat 577 orang positif aktif. Jumlah ini tidak menutup kemungkinan bertambah jika kita lengah.

Total kasus positif pada pandemi Covid-19 Bandung Raya sejak awal pagebluk hingga hari ini mencapai 108.143 orang, dengan 105.038 di antaranya sembuh. Sementara kasus meninggal 2.618 orang.

Covid-19 Kota Bandung

Covid-19 Kota Bandung menyisakan kasus positif aktif sebanyak 184 orang. Sementara kasus suspek dan kontak erat kurang dari 50 orang.

Total kasus terkonfirmasi positif sejak awal pagebluk mencapai 42.412 orang, sebanyak 40.809 orang di antaranya terkonfirmasi sembuh, dan 1.419 orang terkonfirmasi meninggal dunia.

Ada 10 kecamatan dengan konfirmasi aktif tertinggi, yaitu Coblong 23 kasus, Kiaracondong 15 kasus, Sukajadi 13 kasus, Sukasari 12 kasus, Astana Anyar 10 kasus, Regol 8 kasus, Andir 8 kasus, Batununggal 7 kasus, Bandung Kidul 7 kasus, Rancasari 7 kasus.

Baca Juga: Antara Bandung dan India
Data Pengangkutan Limbah Medis Covid-19 di Kota Bandung 2020
Di Tengah Pandemi, Buruh Bandung Digugat Ratusan Juta Rupiah oleh Perusahaan Sendiri



Covid-19 Kabupaten Bandung

Hingga 26 September 2021, terdapat 338 pasien Covid-19 Kabupaten Bandung yang dirawat (positif aktif). Tercatat lebih dari 100 orang suspek dan kontak erat. Semua kasus Covid-19 Kabupaten Bandung tersebar di 31 kecamatan yang ada. Kecamatan yang memiliki jumlah kasus aktif lebih dari 20 orang, yaitu: Cileunyi 27 kasus, Cimenyan
77 kasus; Rancaekek 39 kasus.

Total positif Covid-19 Kabupaten Bandung 33.725 orang, sejak awal pagebluk hingga data termutakhir. Jumlah sembuh di antaranya sebanyak 32.779 orang, dan meninggal dunia 608 orang.

Covid-19 Kabupaten Bandung Barat

Pusat data Covid-19 Kabupaten Bandung Barat hingga 24 September 2021 mencatat kasus aktif Covid-19 sebanyak 39 orang, sementara jumlah suspek 47 orang, dan kontak erat 101 orang.

Total kumulatif Covid-19 Kabupaten Bandung Barat sebanyak 19.054 orang. Sebanyak 18.750 orang di antaranya sembuh. Sementara kasus meninggal dunia karena Covid-19 sebanyak 265 orang dan meninggal karena probable 55 orang.

Kasus Covid-19 Kabupaten Bandung Barat tersebar di 16 kecamatan yang ada. Namun Kabupaten Bandung Barat tidak melakukan pemutakhiran peta sebaran Covid-19 per kecamatan.

Perlu diketahui, data Covid-19 Kabupaten Bandung Barat kadang-kadang berubah tanpa ada penjelasan. Sebagai contoh, kasus kematian pada 23 September 2021 kasus meninggal dunia karena Covid-19 Kabupaten Bandung Barat sebanyak 284 orang.Namun pada update berikutnya, 24 September 2021, kasus meninggal berkurang menjadi 265 orang.

Covid-19 Kota Cimahi

Hingga update terakhir, 22 September 2021, konfirmasi aktif Covid-19 Kota Cimahi 16 orang. Suspek dan kontak erat kurang dari 100 orang.

Total kasus positif sejak awal pagebluk hingga data terkini sebanyak 12.952 orang. Sebanyak 12.700 di antarnya sembuh. Kasus meninggal 236 orang, dan meninggal karena probable 35 orang.

Kota Cimahi terdiri dari 3 kecamatan dan 15 kelurahan. Masing-masing kelurahan yang memiliki kasus aktif terdiri dari Kelurahan Setiamanah 1 kasus, Cibeber 2 kasus, Melong 1 kasus, Cigugur Tengah 5 kasus, Cibabat 1 kasus, Cipageran 5 kasus.

Editor: Redaksi

COMMENTS

//