Data Capaian Vaksinasi Covid-19 Kota Bandung per 12 Oktober 2022: Stok Vaksin Booster Menipis dan Capaiannya Belum Memenuhi Target
Pendistribusian vaksin booster Covid-19 di Kota Bandung masih belum merata dan persentasenya belum mencapai target ideal.
Penulis Reza Khoerul Iman13 Oktober 2022
BandungBergerak.id – Dalam waktu sepekan terkahir, Kota Bandung mendapat kabar tidak menyenangkan dari Dinas Kesehatan dan Satuan Tugas Covid-19. Kabarnya Dinas Kesehatan Kota Bandung sudah kehabisan stok untuk vaksin booster Covid-19. Di sisi lain, ketersediaan vaksin booster Covid-19 di puskesmas Kota Bandung pun sudah sangat menipis.
Krisis ketersediaan vaksin booster Covid-19 membuat kecemasan di kalangan masyarakat. Pasalnya, pendistribusian vaksin booster di Kota Bandung masih belum merata dan persentasenya masih belum mencapai target ideal. Rendahnya persentase capaian vaksinasi Covid-19 dapat membuat tingkat kematian akibat Covid-19 menjadi semakin meningkat.
Mengutip data yang diunggah oleh Pusat Informasi Covid-19 (PUSICOV) Kota Bandung, persentase capaian vaksinasi booster Covid-19 di Kota Bandung per 12 Oktober 2022 untuk masyarakat baru mencapai 44,04 persen atau sekitar 589,715 orang dari 1,339,048 orang yang menjadi sasaran vaksinasi.
Artinya masih ada kurang dari setengah masyarakat Kota Bandung selain tenaga kesehatan, petugas publik, lansia, remaja, dan anak-anak yang masih belum mendapatkan vaksin booster Covid-19. Jumlah masyarakat yang belum mendapatkan vaksin booster tersebut setara dengan 10 kali lipat jumlah penduduk terpadat di Kota Bandung, Babakan Ciparay.
Selain masyarakat, persentase capaian vaksin booster untuk lansia dan remaja pun masih di bawah target ideal. Pusicov Kota Bandung mencatat persentase vaksin booster untuk lansia baru mencapai 46,26 persen atau sekitar 95,308 lansia yang baru mendapat vaksin booster dari 206,046 lansia yang menjadi sasaran vaksinasi.
Adapun persentase capaian vaksin booster Covid-19 untuk remaja yang baru-baru ini baru mendapatkan izin penggunaan booster dari Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM), Pusicov Kota Bandung mencatat sebanyak 7,75 persen atau sekitar 18,451 remaja yang baru mendapat vaksin booster dari 238,139 remaja yang menjadi sasaran vaksinasi.
Sementara untuk para petugas kesehatan dan petugas publik, persentase capaian vaksinasi booster Covid-19 sudah mencapai angka ideal. Pusicov mencatat untuk petugas kesehatan sudah mencapai 131,60 persen atau sebanyak 32.516 petugas kesehatan yang sudah divaksin booster dari 24.709 petugas kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi.
Adapun capaian untuk petugas publik sudah mencapai sebanyak 81,63 persen atau sekitar 117.889 petugas publik yang sudah divaksin booster dari 144.416 petugas publik yang menjadi sasaran vaksinasi.
Sementara itu untuk capaian vaksinasi dosis pertama dan kedua di Kota Bandung, capaiannya telah mencapai angka yang ideal.
Menyadari krisisnya ketersediaan vaksin booster, Dinas Kesehatan Kota Bandung menyatakan pihaknya telah mengajukan permohonan dan melakukan komunikasi dengan tingkat provinsi dan pusat.
Baca Juga: Data Unjuk Rasa dan Jumlah Massa Pesertanya di Kota Bandung Tahun 2017-2021, Anjlok karena Gelombang Pagebluk
Data Partikel Debu di Terminal Kota Bandung 2018-2020, Terminal Bundaran Cibiru Paling Berdebu
Data Kasus Covid-19 di Kota Bandung 1 April - 18 Juli 2022: Mewaspadai Tren Kenaikan
Capaian Vaksinasi di Provinsi Lain
Capaian vaksinasi di Jawa Barat, termasuk Kota Bandung yang berada di dalamnya, masih belum mencapai target yang ideal. Jawa Barat dan kota-kota di dalamnya masih tertinggal jauh dengan kota/provinsi besar lainnya yang ada di Indonesia seperti DKI Jakarta, DI Yogyakarta, hingga Bali.
Mengutip data yang dicantumkan oleh Kementrian Kesehatan, setidaknya Jawa Barat menempati posisi keempat setelah Yogyakarta, Jakarta, dan Bali dalam hal tingkat capaian vaksinasi Covid-19.
Adapun Kota Bandung, meskipun menjadi wilayah yang setidaknya memiliki tingkat capaian vaksinasi tertinggi di Jawa Barat, namun jangkauannya masih di bawah kota-kota besar lainnya seperti Jakarta, Yogyakarta, dan Bali.
Hal ini menjadi catatan untuk Pemerintah Kota Bandung agar terus mengencarkan program vaksinasi agar seluruh lapisan masyarakat di Kota Bandung terhindar dari ancaman yang mengintai akibat Covid-19. BandungBergerak.id telah menghubungi Dinas Kesehatan Kota Bandung, namun belum mendapat respons.