BandungBergerak.id - Proses vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung kembali bergulir. Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah mengalokasikan vaksin Covid-19 jenis Pfizer ke Kota Bandung sebanyak 1.000 vial atau sekitar 6.000 dosis penuh.

Stok vaksin Covid-19 Kota Bandung sempat kosong di tengah tingginya kebutuhan masyarakat untuk mengakses vaksinasi. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung menuturkan, ada beberapa warga yang mencari vaksin untuk persyaratan perjalanan dan keperluan lainnya. Di sisi lain, pandemi Covid-19 belum dinyatakan berakhir sehingga upaya meningkatkan kekebalan komunal melalui vaksinasi masih terus diperlukan.

Sementara jangkauan vaksinasi Covid-19 engan dosis penuh (dua kali penyuntikan) di Bandung memang sudah di atas 100 persen, meskipun untuk warga penerima booster (dosis 3) masih di bawah 50 persen. Artinya, Bandung memerlukan ketersediaan vaksin agar jumlah peserta vaksin booster meningkat.

Vaksin yang didistribusikan Kemenkes untuk Kota Bandung jenis Pfizer. Vaksin Pfizer bisa digunakan untuk semua dosis, baik dosis I, II, III (booster I), dan IV (booster II khusus nakes).

"Pfizer bisa digunakan untuk semuanya. Soalnya sekarang sudah ada anak-anak yang masuk usia 18 tahun, sehingga kita tidak membatasi atau memfokuskan khusus dosis berapa. Jadi itu disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan saja," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ira Dewi Jani, dalam siaran pers, Selasa (1/11/2022).

Penyuntikan vaksin Covid-19 di Bandung mulai dilakukan Rabu (2/11/2022) di seluruh Puskesmas di Kota Bandung. Terkait jumlah dosisnya sendiri, Ira menjelaskan, untuk dosis I dan II, penggunaan Pfizer dipakai sampai full satu dosis. Sedangkan untuk yang dosis III, biasanya akan disesuaikan dulu dengan jenis vaksin sebelumnya.

"Misal, kayak saya dulu dosis I dan II itu pakai Sinovac. Di dosis III, kalau pakai Pfizer berarti cuma setengah dosis saja. Beda dengan yang sudah dari awal pakai Pfizer, berarti dia bisa dosis full divaksin boosternya," jelasnya.

Selanjutnya, vaksin kiriman dari Kemenkes akan dibagi rata ke 151 kelurahan di Kota Bandung. 

"Sebab, tiap kelurahan itu ada yang puskesmasnya lebih dari satu. Sehingga adilnya dibagi ke masing-masing kelurahan saja. Berarti ada yang dapat 6 atau 7 vial per kelurahan," imbuhnya.

Jadwal Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas di Bandung

Sejumlah Puskesmas di Kota Bandung yang dijadwalkan mulai melayani penyuntikan vaksin berbagai dosis di antaranya:

UPDT Puskesmas Sukagalih, Kamis 3 November 2022 pukul 08.15 s.d. 11.00

UPTD Puskesmas Pamulang setiap Jumat mulai pukul 08.00 s.d selesai

UPTD Puskesmas Cibaduyut Wetan, Sabtu 5, 12, 19 November 2022 mulai pukul 10.30-12.00

UPTD Puskesmas Cilengkrang Kamis dan Sabtu, 3 dan 5 November 2022 mulai pukul 08.00 s.d. 10.00

UPTD Puskesmas Pasirkaliki Jumat dan Selasa, 4 dan 8 November 2022 mulai pukul 08.00 s.d. 10.00

UPTD Puskesmas Cempaka Arum 3 dan 5 November 2022 mulai pukul 08.00 s.d. 10.00

UPTD Puskesmas Cigondewah 5 dan 19 November 2022 mulai pukul 09.00 s.d. 12.00

UPTD Puskesmas Cijerah 4 dan 5 November 2022 mulai pukul 08.00 s.d. 10.00

UPTD Puskesmas Cipamokolan Rabu dan Jumat 2 dan 4 November 2022 mulai pukul 08.00 s.d. 11.00

UPTD Puskesmas M Ramdan Jumat-Sabtu 11-12 November 2022 pendaftaran mulai pukul 07.30

UPTD Puskesmas Rusunawa 5 November 2022 mulai pukul 08.00-11.00 (kuota terbatas)

UPTD Puskesmas Kopo Sabtu 5 November 2022 mulai pukul 08.00-11.00

UPTD Puskesmas Babakan Sari, Sabtu 5 November 2022 mulai pukul 07.30-10.00

UPTD Puskesmas Cijagra Lama, 3-5 November 2022 mulai pukul 10.00-selesai.

Informasi mengenai jadwal vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung bisa mengontak admin instagram Dinas Kesehatan Kota Bandung.

View this post on Instagram

A post shared by Dinas Kesehatan Kota Bandung (@dinkeskota.bdg)

Baca Juga: Sampah Pangan dari Hotel dan Restoran di Bandung Kurang Terpilah
Generasi Ronggeng
Merakit Toleransi Melalui Tur ke Kelenteng Satya Budhi

Jangkauan Vaksin Booster di Kota Bandung

Berdasarkan data resmi Pemkot Bandung, sasaran vaksinasi Covid-19 Kota Bandung per 31 Oktober 2022 terdiri dari tenaga kesehatan 24.709 orang, petugas publik 144.416 orang, lansia 206.046 orang, masyarakat 1.339.048 orang, remaja 238.139 orang, anak-anak 223.730 orang.

Dari jumlah tersebut, ketercapaian vaksin dosis 1 pada tenaga kesehatan 154,88 persen, petugas publik 206,47 persen, lansia 83,01 persen, masyarakat 93,62 persen, remaja 112,27 persen, anak-anak 90,57 persen.

Ketercapaian vaksin dosis 2 untuk tenaga kesehatan 151,19 persen, petugas publik 187,08 persen, lansia 77,86 persen, masyarakat 85,34 persen, remaja 104,44 persen, anak-anak 79,10 persen.

Ketercapaian vaksin dosis 3 pada tenaga kesehatan 131,83 persen, petugas publik 82,36 persen, lansia 46,41 persen, masyarakat 44,36 persen, remaja 7,91 persen, anak-anak 0,00 persen.

Dari data di atas terlihat ketercapaian vaksin dosis 3 masih belum memenuhi target, khususnya pada kalangan lansia dan masyarakat umum.