• Berita
  • Menanti Car Free Day Digelar Lagi di Bandung

Menanti Car Free Day Digelar Lagi di Bandung

Kegiatan Car Free Day atau CFD di Bandung belum juga dibuka. Kegiatan serupa di banyak kota di Indonesia sudah berlangsung normal mengikuti pencabutan aturan PPKM.

Komunitas Baraya CFD Dago Bandung membentangkan spanduk dan memegang poster-poster bernada harapan untuk dibuka kembalinya Car Free Day Dago pada aksi kelompok tersebut di depan Jalan Ir. H. Djuanda Kota Bandung, pada Minggu (19/2/2023). (Foto: Dini Putri/BandungBergerak.id)

Penulis Dini Putri21 Februari 2023


BandungBergerak.id – Pemerintah Kota Bandung sudah mencabut aturan mengenani Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak 2 Januari 2023 mengikuti keputusan pemerintah melonggarkan pembatasan terkait pandemi Covid-19. Mayoritas aktivitas warga kota tampak sudah kembali normal. Namun belum semuanya.

Hingga saat ini misalnya kegiatan Car Free Day (CFD) yang berlangsung di dua kawasan di Kota Bandung tak kunjung diselenggarakan kembali. Kegiatan CFD di sepanjang Jalan Cikapayang hingga Jalan Ir. H. Djuanda di kawasan Dago misalnya belum dibuka lagi sejak dihentikan penyelenggaraannya sejak tahun 2020 terkait pandemi Covid-19.

Pada hari Minggu pagi (19/2/2023) sekelompok warga yang menamakan dirinya Kelompok Baraya CFD Dago Bandung menggelar aksi meminta pemerintah menyelenggarakan kembali CFD. Dalam aksi tersebut mereka membentangkan spanduk besar dengan tulisan “Kami Rindu CFD Dago”.

Aksi tersebut menarik perhatian warga yang melintas. Mulai dari pengendara sepeda, pejalan kaki, pedagang kaki lima, dan banyak lagi. Mereka ramai-ramai berfoto di depan spanduk, serta menuliskan harapan dan keinginan di atas spanduk putih yang cukup besar, agar pemerintah Kota Bandung menyelenggarakan kembali CFD.

“Saya berharap Kang Yana (Walikota Bandung) hayu CFD kita buka lagi, olahraga bersama, sehat bersama, berkesenian, berlibur di hari minggu di CFD, tolong kami berharap CFD dibuka kembali dan berjalan seperti dulu lagi,” ujar Jitno Slamet, seniman lukis yang dahulu biasa berkegiatan di CFD Dago.

Koordinator Komunitas Baraya CFD Dago Bandung Apep mengungkapkan bahwa pemerintah Kota Bandung pernah mewacanakan untuk membuka kembali CFD pada awal tahun 2023. Namun hingga kini belum terlaksana.

“Infonya mau ada lagi tahun 2023 awal, tapi sampai sekarang gak ada, makannya ini kita bikin kaya aksi lucu-lucuan aja sih biar pesan dari warga masyarakat tu nyampe ke pemerintah dan CFD-nya dibuka,” kata Apep.

Sebelum pandemi Covid-19, CFD biasanya diselenggarakan setiap hari Minggu pagi pukul 06.00 WIB-10.00 WIB. CFD bukan hanya sekedar  kegiatan untuk berolahraga saja, namun juga menjadi ruang beragam komunitas untuk beraktivitas.

Salah satu pegiat CFD Dago Bandung, Ekha Beben mengungkapkan bahwa CFD menjadi tempat berkumpulnya berbagai komunitas untuk unjuk gigi serta menghibur masyarakat. CFD juga menjadi ladang mencari pundi-pundi rupiah bagi para pedagang.

“Mudah-mudahan pemerintah bisa memperhatikan juga bahwa kita ini membutuhkan tempat atau fasilitas terbuka untuk bisa menampilkan potensi kita juga. Tidak hanya untuk olahraga aja, kesenian, kebudayaan kita tampilkan semuanya di sini selama bertahun-tahun ini,” ujar Ekha.

Firdaus yang merupakan penggiat sepeda Car Free Day yang sempat vakum cukup lama karena ditutupnya kegiatan CFD oleh pemerintah kota Bandung. Firdaus mendukung dibukanya kembali CFD sebagai ruang publik agar dapat beraktivitas kembali.

“Kita butuh olahraga, butu kesenian, butuh hiburan, semoga untuk ke depannya CFD Dago segera dibuka dan temen-temen bisa beraktivitas di sini seperti biasanya,” ujar Firdaus.

Pelaku usaha yang berada di sepanjang area jalan yang dipergunakan CFD Dago juga memberikan dukungan pada aksi tersebut. Salah satunya manajemen  Hotel Geulis. Hotel itu, salah satu pelaku usaha yang menyediakan ruang bagi warga untuk menampilkan pertunjukkan seni dan budaya setiap penyelenggaraan CFD.

“Tamu-tamu saya ada yang menanyakan, kapan Car Free Day Kota Bandung di buka lagi, saya sebagai pelaku usaha di wilayah Dago ya ikut memberikan dukungan lah mana yang terbaik aja. Seemoga apabila dibukanya kembali Car Free Day bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bandung terus berpengaruh juga dengan tingkat hunian hotel-hotel yang ada di sekitarnya,” ujar Eni, Manager Hotel Geulis.

Baca Juga: Zine, Media Alternatif yang Paling Murah dan Gampang
CERITA ORANG BANDUNG #61: Kisah Yadi Menjelajahi Ribuan Kilometer dengan Sepeda Ontel
Surat Cinta dan Dukungan Menjadi Pahlawan Nasional untuk Inggit Garnasih
MAHASISWA BERSUARA: Sebuah Sayembara Esai, Sebuah Ajakan Terlibat

Wali Kota Sempat Janjikan Buka Lagi CFD

Sejak tahun lalu Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan sedang menimbang untuk membuka lagi Car Free Day  atau CFD di Jalan Ir. H. Djuanda dan Jalan Buahbatu, termasuk juga Car Free Night di Jalan Asia Afrika. Hanya ia memberi isyarat agar penggunaannya untuk olahraga warga.

"Sekarang pandemi Covid-19 sangat terkendali. Tapi, saya berharap CFD itu untuk sarana olahraga warga. Jangan jadi pusat pasar yang baru. PKL jangan terlalu banyak kalau bisa," ujar Wali Kota Bandung Yana Mulayana pada, Rabu 2 November 2022 lalu.

Yana menginginkan agar warga berkomitmen menjaga kondisi CFD sesuai fungsinya sebagai untuk olahraga  serta warga membantu menjaga kebersihan. Namun kala itu keputusan membuka kembali CFD masih menunggu perkembangan situasi pandemi Covid-19.

Editor: Ahmad Fikri

COMMENTS

//