• Pemerintah
  • Data Tingkat Partisipasi Pemilihan Gubernur Jawa Barat di Kota Bandung 2008-2018: Angkanya Turun Naik

Data Tingkat Partisipasi Pemilihan Gubernur Jawa Barat di Kota Bandung 2008-2018: Angkanya Turun Naik

Tingkat partisipasi masyarakat Kota Bandung pada pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat berfluktuasi. Terendah pada Pilgub Jawa Barat tahun 2013.

Penulis Reza Khoerul Iman10 Maret 2023


BandungBergerak.id – Rangkaian persiapan untuk penyelenggaraan pemilihan gubernur (Pilgub) 2024 mulai ramai dipersiapkan oleh masing-masing daerah. Dari sekian hal yang harus dipersiapkan, pendataan daftar pemilih menjadi fokus Komisi Pemilihan Umum (KPU). Jumlah data pemilih pada Pilgub Jawa Barat tahun 2024 sudah dipastikan lebih banyak dibandingkan Pilgub sebelumnya.

Di Kota Bandung, KPU Kota Bandung per triwulan II (April hingga Juni) 2022 telah mendata sebanyak 1.793.587 pemilih potensial dengan rincian pemilih perempuan berjumlah 901.258 orang dan pemilih laki-laki berjumlah 892.329 orang . Angka tersebut diperkirakan masih akan terus meningkat hingga hari pelaksanaan Pilgub Jawa Barat nanti.

Dengan makin bertambahnya jumlah pemilih, tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum perlu mendapat perhatian ekstra. Tingkat partisipasi masyarakat tersebut menjadi cerminan kualitas pelaksanaan pemilu.

Baca Juga: Data Tingkat Partisipasi Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung 2008-2024: Terendah Tahun 2013
Data Volume Sampah Plastik Harian di Kota Bandung 2008-2021: Plastik Masih Jadi Kontributor Utama Masalah Sampah
Data Jumlah Penyakit Campak di Kota Bandung 2010-2022: Meningkat Lagi
Data Jumlah Kriminalitas di Kota Bandung 2003-2021: Dalam Setahun tidak Pernah Kurang dari 2.000 Kasus Kejahatan

Menurut rekapitulasi KPU Kota Bandung, persentase tingkat partisipasi masyarakat Kota Bandung dari tahun 2008-2018 dalam mengikuti Pilgub Jawa Barat rata-rata 73,63 persen, atau setara 1.225.909 partisipan menggunakan hak suaranya dari 1.665.260 pemilih yang terdaftar. Data yang lebih rinci menunjukkan tren tingkat partisipasi tersebut berfluktuasi.

Pada pelaksanaan Pilgub Jawa Barat tahun 2008, tingkat partisipasi masyarakat Kota Bandung mencapai 74,39 persen, atau ada sebanyak 1.183.975 partisipan dari 1.591.496 pemilih yang terdaftar. Tingkat partisipasi lima tahun kemudian turun.

Pada pelaksanaan Pilgub Jawa Barat tahun 2013 mendapati tingkat partisipasi masyarakat Kota Bandung hanya 69,77 persen, atau ada sebanyak 1.185.419 partisipan dari 1.698.975 pemilih yang terdaftar. Namun tingkat partisipasi pada Pilgub selanjutnya naik lagi.

Tingkat partisipasi masyarakat Kota Bandung pada PIlgub Jawa Barat tahun 2018 mencapai 76,72 persen, atau ada sebanyak 1.308.335 partisipan dari 1.705.309 pemilih yang terdaftar. Tingkat partisipasi tersebut yang tertinggi sepanjang pelaksanaan Pilgub Jawa Barat di Kota Bandung.

Dalam memilih pemimpin daerah, tingkat partisipasi yang tinggi sangat penting. Dengan tingkat partisipasi yang tinggi, menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar dan peduli akan pentingnya terlibat dalam proses politik dan memberikan suara mereka dalam menentukan pemimpin daerah. Harapannya, pemimpin daerah yang terpilih dapat lebih memperhatikan dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang telah memilih mereka.

Namun tingkat partisipasi dalam Pilgub Jawa Barat di Kota Bandung perlu dianalisis secara kritis. Apakah benar seluruh partisipan itu sudah benar-benar sadar dan peduli terlibat dalam proses politik?

 

Editor: Ahmad Fikri

COMMENTS

//