• Berita
  • Aksi Hamparkan Bendera Israel di Jalan Asia Afrika dalam Peringatan Hari Al Quds Internasional

Aksi Hamparkan Bendera Israel di Jalan Asia Afrika dalam Peringatan Hari Al Quds Internasional

Hari Al Quds Internasional di Bandung mengingatkan publik tentang amanat Konferensi Asia Afrika yang menolak segala bentuk penjajahan di muka bumi.

Kendaraan melindas bendera Israel saat aksi unjuk rasa di depan Gedung Merdeka, Bandung, Jumat (14/4/2023). (Foto: Prima Mulia/BandungBergerak.id)

Penulis Iman Herdiana14 April 2023


BandungBergerak.idMassa yang tergabung dalam perkumpulan Youth's Empaty n Solidarity (YES) menggelar aksi solidaritas pada Palestina di depan Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jumat (14/4/2023) sore. Aksi protes terhadap penjajahan Israel atas negeri Palestina ini bagian dari peringatan Hari Al Quds Internasional yang diperingati setiap Jumat terakhir Ramadan.

Dalam aksinya, masa menghamparkan bendera bintang Israel di depan Gedung Merdeka. Bendera tersebut kemudian dilindas oleh kendaraan yang melintas di depan gedung bersejarah tempat penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika itu.

Aksi ini sekaligus protes keras terhadap serbuan aparat Israel ke Masjid Al Aqsa yang videonya viral di media sosial baru-baru ini. Massa aksi terdiri dari laki-laki dan perempuan, tua dan muda. Mereka mengusung poster dan atribut Palestina.

Juru bicara aksi Otong Sulaeman mengatakan melalui unjuk rasa damai ini para peserta Aksi Solidaritas Palestina Jawa Barat di hari Peringatan Al-Quds Internasional ingin menyampaikan pernyataan sikap sebagai berikut.

“Menegaskan bahwa Indonesia adalah negara berdaulat yang berasaskan prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab, sehingga tidak sepatutnya Indonesia berhenti pada kemerdekaan dirinya, melainkan harus tetap proaktif berjuang menghapuskan entitas penjajah zionis dari muka bumi, sesuai amanat UUD 1945,” demikian bunyi pernyataan sikap yang diterima BandungBergerak.id.

Berikutnya, pernyataan sikap ini menegaskan bahwa rezim zionis Israel yang dipaksakan bercokol di Palestina bukan hanya entitas yang ilegal, melainkan juga sangat rapuh, sehingga ditakdirkan untuk mengalami kepunahan dari dalam.

“Anggapan bahwa Israel adalah "kekuatan yang tak terkalahkan" hanyalah mitos belaka,” lanjutnya.

Baca Juga: Palestina dalam Dekapan Bandung
NGABANDUNGAN: Palestina vs Israel 2-0
Unjuk Rasa Anti-Israel di Bandung, Kemerdekaan Palestina Tergantung Amerika

Peserta aksi solidaritas untuk Palestina di depan Gedung Merdeka, Bandung, Jumat (14/4/2023). (Foto: Prima Mulia/BandungBergerak.id)
Peserta aksi solidaritas untuk Palestina di depan Gedung Merdeka, Bandung, Jumat (14/4/2023). (Foto: Prima Mulia/BandungBergerak.id)

Pernyataan sikap ini juga menyoroti bahwa inisiatif dan ide “Solusi Dua Negara (Two States Solution)” dari segala aspeknya sangat absurd dan hanya sebentuk manipulasi diplomatik untuk menciptakan kesan seolah-olah yang terjadi di Palestina hanyalah konflik dan perebutan tanah. Solusi dua negara tak lebih dari upaya mengaburkan fakta penjajahan rezim zionis "Israel" terhadap bangsa dan negara Palestina yang berdaulat, dari sungai hingga lautnya.

Pernyataan sikap ini lalu mengingatkan amanat Konferensi Asia Afrika yang menolak segala bentuk penjajahan.

“Mendukung sikap pemerintah dan bangsa Indonesia yang konsisten berada di sisi bangsa Palestina hingga bangsa tersebut meraih kemerdekaannya, karena sikap tersebut merupakan amanah dari butir-butir Dasa Sila Bandung sebagaimana yang diratifikasi oleh para pemimpin dari negara-negara Asia dan Afrika tahun 1955,” lanjut pernyataan sikap ini.

Terakhir, massa menyatakan penolakannya terhadap segala bentuk dan upaya yang mengarah kepada normalisasi hubungan Indonesia dan rezim zionis Israel.

“Karena upaya seperti ini bertentangan dengan spirit dukungan kepada Palestina, sekaligus merupakan pengabaian atas berbagai kejahatan rezim penjajah zionis,” demikian poin kelima pernyataan sikap massa aksi.

Hari Al Quds Internasional secara harfiah berarti hari Yerusalem internasional. Dalam bahasa Arab, Quds adalah nama untuk Yerusalem. Hari Al Quds Internasional digagas Republik Islam Iran pada 1979 untuk menunjukkan dukungan terhadap Palestina.

Selain itu, Hari Al Quds Internasional dimaksudkan untuk menentang perayaan Hari Yerusalem yang dicetuskan oleh Israel pada Mei 1968 dan kemudian menjadi hari libur nasional.

Editor: Redaksi

COMMENTS

//