• Kolom
  • Tujuh Puncak Gunung Populer Tertinggi di Bandung Raya

Tujuh Puncak Gunung Populer Tertinggi di Bandung Raya

Ada banyak gunung di Bandung Raya yang populer terutama karena mudah diakses oleh warga segala usia. Ini daftar tujuh puncak gunung populer tertinggi.

Gan Gan Jatnika

Pegiat Komunitas Pendaki Gunung Bandung (KPGB), bisa dihubungi via Fb Gan-Gan Jatnika R dan instagram @Gan_gan_jatnika

Pemandangan Gunung Patuha di kawasan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Maret 2021 (Foto: Gan Gan Jatnika)

21 Mei 2023


BandungBergerak.id – Di kalangan penggemar kegiatan mendaki gunung, dikenal istilah Seven Summits atau Tujuh Puncak Tertinggi. Contohnya World’s Seven Summits atau Tujuh Puncak Tertinggi Dunia dengan Mount Everest, setinggi 8.448 meter di atas permukaan laut (mdpl), ada di urutan pertama. Di lingkup nasional juga dikenal istilah Indonesia’s Seven Summits atau Tujuh Puncak Tertinggi Indonesia, dengan Puncak Jaya di Pegunungan Carstenz Papua ada di urutan pertama.

Penentuan tujuh puncak tertinggi dunia maupun di Indonesia hampir sama. Bukan hanya berdasar ketinggian tapi juga berdasar sebaran geografi. Dilakukan pembagian wilayah geografi, bisa berdasarkan letak benua untuk World’s Seven Summmits atau berdasarkan sebaran letak pulau atau kepulauan untuk Indonesia’s Seven Summits. Jadi jika dalam satu benua atau kepulauan terdapat beberapa gunung dengan puncaknya yang tinggi, harus dipilih salah satunya saja.

Bagaimana dengan Bandung’s Seven Summits?  Gunung mana saja yang masuk kategori Tujuh Puncak Tertinggi di kawasan ini? Sampai sekarang belum ada kesepakatan tentang hal tersebut. Menurut saya, penentuan tujuh puncak tertinggi di Bandung Raya ini sebaiknya menggunakan sistem pembagian wilayah geografi juga.

Namun alih-alih masuk ke pembahasan ini, lewati artikel ini saya akan menyajikan daftar tujuh gunung tertinggi di Bandung Raya berdasarkan kepopuleran dan kemudahan akses mendaki. Ketujuh gunung yang saya pilih ini bisa didaki siapa saja, tanpa mematok batasan umur, baik pendaki berpengalaman maupun pendaki pemula yang baru memulai hobi mendaki gunung.

Berikut tujuh gunung populer tertinggi di Bandung Raya:

1. Gunung Patuha

Gunung Patuha terletak di kawasan Ciwidey, Kabupaten Bandung, berdekatan dengan Gunung Cadaspanjang, Gunung Tikukur, dan Gunung Tambakruyung.

Ketinggian populernya dikenal 2.434 mdpl, sedangkan menurut peta RBI (Rupa Bumi Indonesia) ketinggiannya adalah 2.440 mdpl.

Untuk mendaki gunung ini, kita bisa menempuh jalur dari Desa Cipanganten atau jalur dari kawasan wisata Kawah Putih. Di puncaknya terdapat lubang besar seperti periuk, disebut dengan nama Kawah Saat.

Mendaki dari Kampung Cipanganten yang memiliki ketinggian 1.850 mdpl, kita memerlukan perjalanan menapaki sekitar 600 meter garis ketinggian, sedangkan dari Kawahputih, kita membutuhkan perjalanan menapaki sekitar 250 meter garis ketinggian.

Penampakan Gunung Puncakbesar, di kawasan Malabar, Bandung selatan, Maret 2022. (Foto : Gan Gan Jatnika)
Penampakan Gunung Puncakbesar, di kawasan Malabar, Bandung selatan, Maret 2022. (Foto : Gan Gan Jatnika)

2. Gunung Puncakbesar Malabar

Gunung populer tertinggi kedua di  Bandung Raya adalah Gunung Puncakbesar Malabar. Ketinggian populernya dikenal 2.343 mdpl. Namun jika dilihat berdasarkan keterangan dalam peta RBI, tingginya tercatat 2.341 mdpl. Di salah satu peta keluaran masa kolonial Belanda, ketinggian gunung ini malahan tercatat 2.432,6 mdpl.

Gunung ini terletak di dalam kompleks Pegunungan Malabar, bersama beberapa gunung lain seperti Gunung Puntang Gunung Haruman, Gunung Sangar, dan Gunung Ipis (Malabar 1).

Jalur pendakian menuju puncak  gunung ini berawal di Kampung Cinyiruan, di dekat sebuah lapang sepakbola dan Kantor Perkebunan Cinyiruan. Para pendaki bisa melapor terlebih dahulu ke pengurus RW setempat. Karena Kampung Cinyiruan berada di ketinggian sekitar 1.570 mdpl, dibutuhkan perjalanan menapaki sekitar 770 meter garis ketinggian untuk mencapai puncak.

Pemandangan memukau Gunung Bukittunggul di kawasan Bandung utara, September 2020. (Foto: Gan Gan Jatnika)
Pemandangan memukau Gunung Bukittunggul di kawasan Bandung utara, September 2020. (Foto: Gan Gan Jatnika)

3. Gunung Bukittunggul

Gunung Bukittunggul merupakan gunung populer tertinggi di kawasan Bandung Utara, yang dikenal memiliki ketinggian 2.209 mdpl. Menurut peta RBI, ketinggiannya tertulis 2.206 mdpl. Jadi tidak usah heran jika di puncaknya terdapat dua buah plang yang mencantumkan ketinggian berbeda.

Mendaki Gunung Bukittunggul, kita harus bersiap menghadapi medan yang menanjak terjal dan hutan rimbun yang menghampar. Terdapat lima pos pendakian. Tanjakan-tanjakan curam akan ditemui mulai pos 2 hingga pos 5. Sebagian besar pendaki memilih jalur dari Kampung Pasirangling, Desa Suntenjaya. Terdapat bumi perkemahan Taman Bincarung yg sering digunakan sebagai titik awal pendakian. Ketinggian awal pendakian berada di kisaran 1.450 mdpl, sehingga dibutuhkan perjalanan menapaki sekitar 750 meter garis ketinggian.

Ada juga jalur-jalur pendakian lain. Salah satunya dari Kampung Pangli di dekat perkebunan kina PT. Bukit Unggul.

4. Gunung Tangkuban Parahu

Bagi masyarakat Bandung, Gunung Tangkuban Parahu seolah-olah sudah menjadi ikon atau landmark. Termasuk legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi yang telah menjadi cerita rakyat turun-temurun.

Gunung Tangkuban Parahu dikenal memiliki ketinggian puncak 2.084 mdpl, sedikit berbeda dengan yang tertera di peta RBI yaitu 2.086 mdpl . Patok tembok penanda ketinggiannya sampai sekarang masih ada. Posisinya di tempat yang sekarang dikenal dengan nama Puncak Upas. Tempatnya berupa area terbuka dengan pemandangan yang menawan ke arah timur. Dari Puncak Upas, kita bisa menyaksikan keindahan kawah-kawah dan pegunungan di sekitarnya.

Untuk mendaki menuju puncak Gunung Tangkuban Parahu, tersedia beberapa pilihan jalur. Di antaranya melalui jalur Jayagiri, jalur Sukawana, dan jalur Kawah Ratu.

Baca Juga: Glosarium, Kamus Istilah Populer Hiking atau Pendakian Gunung yang Penting Diketahui
GUNUNG-GUNUNG DI BANDUNG RAYA #48: Gunung Sadu Soreang dengan Misteri Batuan Anomali Magnetik dan Jejak Perjuangan Kemerdekaan
GUNUNG-GUNUNG DI BANDUNG RAYA #47: Gunung Kerenceng dan Gunung Kareumbi, Kerucut Kembar di Lintasan Sesar Cicalengka

5. Gunung Burangrang 

Terletak di kawasan barat laut Bandung Raya, Gunung Burangrang seakan menjadi benteng kokoh yang terlihat menjulang dari kawasan Padalarang, Cimahi, dan Bandung Barat lainnya. Usia gunung ini terbilang cukup tua dibanding gunung lain di sekitarnya, termasuk tetangganya yaitu Gunung Tangkuban Parahu.

Ketinggian Gunung Burangrang ditandai dengan sebuah tugu bertuliskan 2.064 mdpl di puncaknya, sesuai dengan data yang tertulis di peta RBI (Rupa Bumi Indonesia).

Di puncak Gunung Burangrang terdapat dua titik istirahat, yakni satu puncak yang ada tugunya dan sebuah area lapang memanjang yang terletak sedikit lebih rendah ke arah timur. Di area ini kita bisa berkemah sekaligus menikmati pemandangan indah Kaldera Gunung Sunda Purba dengan Situ Lembang di dalam cekungannya.

Untuk mencapai puncak, kita bisa menempuh jalur pendakian yang paling populer, yakni melalui base camp Legokhaji. Melalui jalur ini, ketinggian yang harus ditapaki adalah sekitar 800 meter garis ketinggian karena ketinggian base camp Legokhaji sekitar 1.250 mdpl.

Selain jalur Legokhaji, ada juga jalur-jalur pendakian lain, seperti jalur Komando atau jalur Tanjakan Pelangi.

Penampakan Gunung Manglayang di kawasan timur Bandung, Maret 2022 (Foto: Gan Gan Jatnika)
Penampakan Gunung Manglayang di kawasan timur Bandung, Maret 2022 (Foto: Gan Gan Jatnika)

6. Gunung Manglayang 

Gunung Manglayang, yang berada di Bandung timur, terlihat jelas ketika kita berada di gedung bertingkat atau sedang melintas jalan layang yang ada di Kota Bandung. Tak mengherankan jika ia kemudian menjadi salah satu gunung terpopuler di Bandung Raya.

Hampir setiap akhir pekan gunung ini ramai oleh para pengunjung yang datang dari berbagai daerah. Ada yang berniat mendaki dan ada yang berniat menikmati udara dan pemandangan segar. Untuk berkemah atau memulai pendakian, kita bisa memilih Bumi Perkemahan Batukuda.

Selain melalui Batukuda, ada jalur-jalur pendakian lainnya, semisal dari Barubeureum atau dari Curug Cilengkrang.

Ketinggian puncak Gunung Manglayang dikenal dengan 1.818 mdpl, sedangkan menurut peta RBI adalah 1.827 mdpl. Tinggi titik awal pendakian di Bumi Perkemahan Batukuda sekitar 1.150 mdpl. Jadi untuk mencapai puncak lewat jalur ini, kita diharuskan menapaki sekitar 680 meter garis ketinggian.

Pemandangan Gunung Kareumbi dan Gunung Kerenceng di kawasan timur Bandung, Maret 2023. (Foto: Gan Gan Jatnika)
Pemandangan Gunung Kareumbi dan Gunung Kerenceng di kawasan timur Bandung, Maret 2023. (Foto: Gan Gan Jatnika)

7. Gunung Kerenceng

Gunung populer tertinggi ketujuh di kawasan Bandung Raya adalah Gunung Kerenceng. Kenapa ia masuk ke daftar ini  meskipun lokasinya berada di wilayah Kabupaten Sumedang?

Dengan adanya aglomerasi Wilayah Pengembangan Cekungan Bandung, Kawasan Bandung Raya menjadi kesatuan dari wilayah Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, serta sebagian wilayah Kabupaten Sumedang. Nah, Gunung Kerenceng termasuk ke dalam wilayah aglomerasi atau pengelompokkan wilayah ini.

Untuk mendaki Gunung Kerenceng, sudah tersedia base camp awal pendakian yang sangat memadai. Lokasinya di Kampung Jambuaer, dengan ketinggian sekitar 1.120 mdpl. Karena ketinggian puncak Gunung Kerenceng dikenal 1.754 mdpl, atau pada peta RBI tertulis 1.742 mdpl, dibutuhkan perjalanan menapaki sekitar 620 meter garis ketinggian.

Demikianlah tulisan saya tentang daftar tujuh gunung populer tertinggi di kawasan Bandung Raya. Tentu saja saya memahami adanya beda pendapat dan sudut pandang. Justru perbedaan ini akan menjadi semacam bahan diskusi yang menarik bagi para pegiat dan pemilik hobi mendaki gunung. Juga semoga bermanfaat bagi kelestarian lingkungan di Bandung Raya.

*Tulisan ini merupakan bagian dari kolaborasi bandungbergerak.id dan Komunitas Pendaki Gunung Bandung (KPGB)

Editor: Tri Joko Her Riadi

COMMENTS

//